Philanthropy Model with Income Redistribution as an Alternative Solution for Women Victims of Layoffs Affected by Covid-19

Authors

  • Carolina Ety Widjayanti STIKOM Yos Sudarso Purwokerto
  • Antonius Ary Setyawan STIKOM Yos Sudarso Purwokerto
  • Dhany Faizal Racma STIKOM Yos Sudarso Purwokerto

Keywords:

Filantropi, PHK, Redistribusi

Abstract

Dampak krisis ekonomi global akibat Pandemi Virus Corona atau Covid-19 sangat dirasakan oleh seluruh penduduk dunia, termasuk masyarakat Indonesia. Banyak industri bangkrut yang mengakibatkan angka kenaikan PHK meningkat, khususnya pada perempuan. Mengingat peran wanita sangat besar dan menjadi penopang ekonomi keluarga, peran wanita ini perlu diperkuat lagi, sehingga kelangsungan hidup keluarga mereka akan terjamin; salah satunya lewat pemanfaatan filantropi. Di Indonesia, dalam kondisi ekonomi yang sulit karena pandemi Virus Corona (Covid-19), filantropi masyarakat tidak menurun, tetapi sebaliknya justru cenderung meningkat. Model Filantropi ini dapat memfasilitasi mereka yang berpendapatan tetap atau yang tidak memiliki resiko kehilangan pekerjaan di tengah pandemi ini, untuk mendistribusikan sebagian kecil kekayaannya dalam format egaliter ke mereka yang dirugikan karena restriksi COVID-19.

References

[1] A. Van Velthoven, J. De Haan, and J. E. Sturm, “Finance, income inequality and income redistribution,” Appl. Econ. Lett., vol. 26, no. 14, pp. 1202–1209, 2019, doi: 10.1080/13504851.2018.1542483.
[2] Bakar, I. A., & Bamualim (ed.), C. S. (2006). Filantropi Islam dan Keadilan Sosial: Studi tentang Potensi, Tradisi, dan Pemanfaatan Filantropi Islam di Indonesia. Jakarta: The Ford Foundation dan CSRC. [3] C. Jusuf, “Filantropi Modern Untuk,” Filantr. Mod. Untuk Pembang. Sos., pp. 74–84, 2007.
[4] Creswell, John. W. 2016. Qualitatif Inquiry and Research Design. California: Sage Publications, Inc.
[5] E. Barman, “The social bases of philanthropy,” Annu. Rev. Sociol., vol. 43, pp. 271–290, 2017, doi: 10.1146/annurev-soc-060116-053524.
[6] H. Latief, “Agama dan Pelayanan Sosial: Interpretasi dan aksi filantropi dalam tradisi Muslim dan Kristen di Indonesia,” Religi, vol. 9, no. 2, pp. 174–189, 2013.
[7] H. Latief, “Filantropi Dan Pendidikan Islam Di Indonesia,” J. Pendidik. Islam, vol. 28, no. 1, p. 123, 2016, doi: 10.15575/jpi.v28i1.540.
[8] Hoexter, M. (2003). Charity, the Poor, and Distributionof Alms in Ottoman Algiers. In et. al. (ed) M. Bonner (Ed.), Poverty and Charity in Middle Eastern Contexts. New York: State University of New York Press.
[9] J. Andreoni, “Chapter 18 Philanthropy,” Handb. Econ. Giving, Altruism Reciprocity, vol. 2, no. 06, pp. 1201–1269, 2006, doi: 10.1016/S1574-0714(06)02018-5.
[10] Klein, K. (2001). Fundraising for Social Change. Oakland California: Chardon Press.
[11] M. Sulek, “On the modern meaning of philanthropy,” Nonprofit Volunt. Sect. Q., vol. 39, no. 2, pp. 193–212, 2010, doi: 10.1177/0899764009333052.
[12] Miles, M.B. dan A.M. Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang MetodeMetode Baru. Jakarta: UI Press.
[13] Sugiyono, 2012. Memahamai Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabetika.
[14] Shabri, I. S. (2008). Al-Waqf Al-Islamy: Baina an-Nazhriyyah wa at-Tathbiq. Yordania: Dar an-Nafais.
[15] Westy, A. (2008). Kerelawanan: Pilar Pemberdayaan Perempuan yang Semakin Kokoh. Galang; Jurnal Filantropi Dan Masyarakat Madani, 03(01).

Downloads

Published

2021-12-08

How to Cite

Widjayanti, C. E., Setyawan, A. A., & Racma, D. F. (2021). Philanthropy Model with Income Redistribution as an Alternative Solution for Women Victims of Layoffs Affected by Covid-19. Prosiding University Research Colloquium, 509–516. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1715