Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Pengangguran di Propinsi Jawa Barat Tahun 2017-2019

Authors

  • Siti Fatimah Nurhayati Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Tunjung Tyas Satiti Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

pengangguran, produk domestik bruto daerah, belanja daerah, inflasi, upah minimum, data panel

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh produk domestik regional bruto (PDRB), belanja daerah, inflasi dan upah minimum terhadap jumlah pengangguran di kabupaten atau kota di Provinsi Jawa Barat tahun 2017-2019. Model analisis yang digunakan adalah regresi data panel. Hasil uji pemilihan model membuktikan bahwa model fixed effect (FEM merupakan model terbaik. Hasil uji t menunjukkan bahwa belanja daerah dan inflasi berpengaruh negatif, sedangkan upah minimum kabupaten atau kota berpengaruh positif terhadap angka jumlah pengangguran di Provinsi Jawa Barat, sedangkan produk domestik bruto regional tidak berpengaruh terhadap jumlah pengangguran.Hasil uji F membuktikan adanya pendekatan model fixed effect.Koefisien determinasi sebesar 99,96% artinya variasi pengangguran dapat dijelaskan oleh variabel PDRB, belanja daerah, inflasi, dan upah minimum kabupaten/kota, sedangkan sisanya 0,04% dijelaskan oleh variabel bebas lainnya yang tidak termasuk dalam model.

References

[1] I. Y. Astuti, N. Istiyani, and L. Yuliati, “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Inflasi, dan Pertumbuhan Penduduk terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Indonesia,” J. Ekon. Akunt. dan Manaj., vol. 18, no. 1, 2019.
[2] BPS Provinsi Jawa Barat, “Provinsi Jawa Barat Dalam Angka 2018,” BPS Provinsi Jawa Barat, 2018. https://jabar.bps.go.id/publication/2018/08/16/d8b96de222796402938666e4/provinsi-jawa-barat-dalam-angka-2018.html (accessed Jan. 05, 2021).
[3] P. Syurifto, “PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM PROVINSI, DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA DI INDONESIA,” J. Ecogen, vol. 1, no. 1, pp. 162–168, 2018, doi: http://dx.doi.org/10.24036/jmpe.v1i1.4735.
[4] R. Helvira and E. P. Riski, “Pengaruh Investasi, Upah Minimum, dan IPM terhadap Tingkat Pegangguran Terbuka di Provinsi Kalimantan,” JIsEB, vol. 1, no. 1, pp. 53–62, 2020.
[5] Badan Pusat Statistik, “Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Provinsi dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu,” Badan Pusat Statistik, 2020. https://jabar.bps.go.id/indicator/6/623/1/penduduk-jawa-barat-berumur-15-tahun-ke-atas-menurut-jenis-kegiatan-selama-seminggu-yang-lalu-dan-jenis-kelamin-perempuan-agustus-.html (accessed Jan. 03, 2021).
[6] M. P. Todaro and S. C. Smith, Pembangunan Ekonomi Jilid 1 Edisi Kesembilan. Jakarta: Erlangga, 2008.
[7] H. Abdul, Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat, 2003.
[8] N. Feriyanto, Ekonomi Sumberdaya Manusia Dalam Perspektif Indonesia. Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2014.
[9] G. Mankiw, Teori Makroekonomi. Jakarta: Erlangga, 2003.
[10] P. Tjiptoherijanto, “Proyeksi Penduduk, Angkatan Kerja, Tenaga Kerja, dan Peran Serikat Pekerja dalam Peningkatan Kesejahteraan,” Majalah Perenanaan Pembangunan, pp. 1–10, 2001.
[11] Badan Pusat Statistik, “Provinsi Jawa Barat Dalam Angka Tahun 2008-2019,” Badan Pusat Statistik, 2018. .
[12] S. Sukirno, Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2008.
[13] S. Sukirno, Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Kencana, 2006.
[14] L. Novalia, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau,” JOM Fekon, vol. 2, no. 1, pp. 1–17, 2015.
[15] O. Selly, “Pengaruh Jumlah Penduduk, Angkatan Kerja yang Bekerja, Tamatan SLTA, dan Upah Minimum Terhadap Pengangguran di JAwa Tengah Tahun 2014,” Universitas Negeri Semarang, 2016.
[16] G. Mankiw, Pengantar Ekonomi Mikro, Edisi Asia. Jakarta: Salemba Empat, 2012.
[17] S. Sukirno, Makro Ekonomika Modern. Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2000.
[18] Subana, Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia, 2000.
[19] Undang-Undang NO. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. .
[20] D. D. Kuntiarti, “Pengaruh Inflasi, Jumlah Penduduk dan Kenaikan Upah Minimum Terhadap Pengangguran Terbuka di Provinsi Banten Tahun 2010-2015,” J. Pendidik. dan Ekon., vol. 7, no. 1, 2018.
[21] T. S. R. Bey and Soekarnoto, “Pengaruh PDRB, UMK, Inflasi dan Investasi Terhadap Pengangguran Terbuka di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2007-2011,” J. Ekon. dan Bisinis, vol. 24, no. 2, pp. 41–54, 2014.
[22] N. Selly, “Pengaruh Inflasi, Upah Minimum, Belanja Daerah, dan Pinjaman Perbankan Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Di Jawa Timur Tahun 2013-2018,” UIN Sunan Ampel, 2020.
[23] A. Poyoh, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran di Provinsi Sulawesi Utara,” J. Ilm. Sos. Ekon. Pertan., vol. 13, no. 1, pp. 55–66, 2017.
[24] C. P. Trmurti and Y. Komalasari, “Determinants of Unployment: Empirical Evidence From 7 Province in Indonesia,” Sci. Reaserch J., vol. 2, no. 8, 2014, doi: 2201-2796.
[25] S. E. Alrayes and Rami Muhammad abu Wadi, “Determinants of Unployment in Bahrain,” Int. J. Bussines Soc. Sci., vol. 9, no. 12, 2018.
[26] A. A. M. Rayhan, “Factors Influencing Unemployment Rate: A Comparison Among Five Asean Countries,” J. Econ. Educ., vol. 9, no. 1, 2020.
[27] M. Aqil, “Determinants of Unemployment in Pakistan,” Int. J. Phys. Soc. Sci., vol. 4, no. 4, 2014.
[28] C. L. Xuen, “Macroeconomics Factors Affecting Unemployment Rate in China,” Universitas Tunku Abdul Rahman, 2017.
[29] S. Arikunto, Metode Penelitian Kulitatif. Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
[30] Badan Pusat Statistik, “Publikasi Badan Pusat Statistik,” 2020. .
[31] “Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013,” 2013. https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt526a324e43c5f/node/359/peraturan-menteri-tenaga-kerja-dan-transmigrasi-nomor-7-tahun-2013 (accessed Jan. 05, 2021).
[32] D. N. Gujarati and D. C. Porter, Dasar-Dasar Ekonometrika, Terjemahan Mangunsong, R. C, Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat, 2012.

Downloads

Published

2021-12-08

How to Cite

Nurhayati, S. F., & Satiti, T. T. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Pengangguran di Propinsi Jawa Barat Tahun 2017-2019. Prosiding University Research Colloquium, 466–476. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1711