Pengaruh Pola Kehidupan Masyarakat Pesisir Terhadap Pola Pemukiman Dipantai Pasar Bawah

Authors

  • Erma Julkrismi Universitas „Aisyiyah Yogyakarta

Keywords:

Masyarakat pesisir, Pola Pemukiman, Arsitektur

Abstract

masyarakat Pesisir Pantai Pasar Bawah pada umumnya memiliki
beberapa perbedaan jika dibandingkan masyarakat biasa, mulai dari
bentuk rumah yang kebanyakan menghadap kearah laut dan masih
begitu sederhana, perekonomian yang masih begitu rendah,
karakteristik masyarakatnya, kebiasaan-kebiasaan yang sering
dilakukan, hingga kepercayaan mereka terhadap mitos-mitos membuat
mereka memiliki ciri atau pola tersendiri dalam kehidupan sosial
mereka. Perumahan diarea pesisir dipengaruhi oleh keadaan
topografi, orientasi bangunan semula umumnya menghadap perairan
sesuai orientasi kegiatan berbasis perairan. Kemudian Rumah-rumah
penduduk masyarakat pesisir bersifat multifungsi, artinya tidak hanya
sebagai tempat hunian dan sosialisasi, tetapi juga difungsikan untuk
mengeringkan ikan dan krupuk (yakni bagian atap rumah). Sehingga
latar belakang dari penelitian ini adalah permasalahan mengenai pola
pemukiman masyarakat pesisir yang dikaitkan dengan ilmu Sosial dan
Arsitektur. Tujuan dari penelitian ini yaitu adanya penerapan
Kawasan tepian air (waterfront) dimana waterfront development dapat
diartikan sebagai suatu proses dan hasil pembangunan yang memiliki
kontak visual dan fisik dengan air. Adanya beberapa aspek dapat
membantu keberhasilan dalam pengembangan suatu kawasan
waterfront, antara lain; Citra/image, pengalaman(experience), dan
fungsi. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif
dan teknik triangulasi sumber data, melalui analisis data angket yang
dilakukan dengan merekapitulasi angket yang disebar keseluruh
responden, studi literatur (literature research) adanya telaah pustaka
yang berupa buku-buku teks, jurnal-jurnal ilmiah yang berkaitan
dengan rumusan masalah, wawancarayang dilakukan untuk
mengetahui pendapat atau opini responden secara lebih luas untuk
menggali berbagai kemungkinan jawaban tentang mengapa dan
bagaimana suatu kejadian terjadi, serta Behavioral mappingyaitu
dengan membuat sketsa atau diagram mengenai suatu area dimana
manusia melakukan berbagai kegiatannya. Untuk waktu penelitian
dilakukan pada 1 bulan terakhir tahun 2017di Pesisir Pantai Pasar
Bawah Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
Luaran dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keterkaitan pola
kehidupan masyarakat pesisir terhadap bentuk pemukiman di Pesisir
Pantai Bawah.

References

Aprilian Wijaya, Rizki. 2012.Materi kuliah Penelitian Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir :
Sebuah Pengantar Diskusi Persiapan Ekspedisi Zooxanthellae XII Kabupaten
Sambas.Kalimantan Barat.
Bbondet Wrahatnala, 2007.Sosiologi XI. Surkarta : Sesawan Cipta Karya
Dermawati, Djoko. 2006. Toleransi Keuangan dalam Permukiman Padat Rumah Kontrakan di
Kampung Pajeksan Jogonegaran Yogyakarta. Yogyakarta: Jogonegaran.
Erma dan Linda. 2014. Karya Tulis Ilmiah Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Pesisir
Pantai Pasar Bawah. Bengkulu Selatan: SMA N 2 Bengkulu Selatan.
Gambar kehidupan Kasyarakat Pesisir Pantai Timur Sumatra
Hornby. 1975. Guide to Patterns and Usage in English. Oxford: Oxford University Press
http://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/populasi-dan-sampel-2/
http://coastalpoverty.blogspot.com/2008/02/gambaran-kehidupan-masyarakatpesisir.
html[Diakses pada tanggal 17 April 2014 pukul 12.40 WIB]
http://fdcipb.wordpress.com/2012/06/02/masyarakat_pesisir/
Kusnadi. 2000. Nelayan:Strategi Adaptasi dan Jaringan Sosial. Bandung: Humaniora Utama
Press.
Marini, Tri. 2013 Populasi dan Sampel.
Marwasta, Djaka. 2007. Analisis Karakteristik Permukiman Desa-Desa Pesisir di Kabupaten
Kulonprogo. Yogyakarta: Kulonprogo.
Mulyono, Dwi. 2013. Sosiologi. Solo : CV Alfa.
Nikijuluw Victor.2001. Populasi dan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir serta Strategi
Pemberdayaan Mereka Dalam Konteks Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Secara
Terpadu. Bogor: IPB Bogor.
Sugiyono. 2012. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kulaitatif dan R & D.
Bandung : Cv. Alfa Beta
Suryadi, M. 2010. Kontruksi Leksikal Tuturan Jawa Pesisir Yang Bertautan Dengan Nilai
Kesantuna. Semarang : Universitas Diponegoro http://eprints.undip.ac.id/36920/
Torre. 1989. Tissue Culture Techniques For Horticultural Crops. Von Hostrand Reinheld. New
York.

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Julkrismi, E. (2018). Pengaruh Pola Kehidupan Masyarakat Pesisir Terhadap Pola Pemukiman Dipantai Pasar Bawah. Prosiding University Research Colloquium, 170–181. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/169