Efek Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Biji Sirsak (Annona muricata L.) dalam Melawan Sel Kanker Payudara T47D

Authors

  • Yurnanda Ambar Mustika Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • H Haryoto Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Sitotoksik, Antikanker, Sirsak, Annona muricata, T47D

Abstract

Kanker payudara adalah keganasan yang berawal dari jaringan
payudara. Kanker sudah diderita oleh 1,4% masyarakat Indonesia
pada tahun 2013. Pengobatan kanker dilakukan dengan operasi,
kemoterapi, dan radiasi. Pengobatan tersebut mahal dan memiliki
banyak efek samping, sehingga dibutuhkan pengobatan alami. Sirsak
(Annona muricata) memiliki aktivitas antikanker karena bijinya
mengandung senyawa asetogenin. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui IC50 dari ekstrak etanol biji sirsak terhadap sel T47D.
Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut
etanol 96%. Uji sitotoksik dilakukan dengan membuat tiga seri
konsentrasi yaitu 62,50; 250; serta 500 ?g/mL dari ekstrak biji sirsak.
Uji sitotoksik dilakukan dengan metode MTT assay. MTT assay
didasarkan pada pemecahan garam tetrazolium berwarna kuning
menjadi kristal formazan yang berwarna ungu. Jumlah formazan yang
terbentuk berbanding lurus dengan jumlah sel yang masih hidup
setelah perlakuan. Jumlah formazan selanjutnya dibaca absorbansinya
menggunakan ELISA reader. Hasil dari penelitian diperoleh
persamaan regresi linier untuk ekstrak biji sirsak yaitu y= -151,40x +
466,80. Persamaan tersebut menghasilkan IC50 ekstrak biji sirsak
terhadap sel T47D sebesar 67,33 ?g/mL.

References

Arifianti L., Sukardiman, Studiawan H., Rakhmawati, Megawati L., 2014, Uji Aktivitas Ekstrak
Biji Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Sel Kanker Mamalia Secara In Vitro, Jurnal
Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 1(2), p.1.
Coria-Tellez A.V., Montalvo-Gonzalez E., Yahia E.M., and Obledo-Vazquez E.N., 2016,
Annona muricata: A Comprehensive Review on its Traditional Medicinal Uses,
Phytochemicals, Pharmacological Activities, Mechanisms of Action and Toxicity,
Arabian Journal of Chemistry.
DiPiro J.T., Talbert R.L., Yee G.C., Matzke G.R., Wells B.G., and Posey L.M., 2008,
Pharmacotherapy: A Phatophysiologic Approach.,McGraw-Hill, New York.
Fotakis, G., and Timbrell, J.A., 2005, MTT and protein assay in hepatoma cell lines
followingexposure to cadmium chloride, Toxicology Letters, 160, pp. 171–177.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2015, Infodatin Pusat Data dan Informasi
Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Kesehatan Indonesia, pp.2-3.

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Mustika, Y. A., & Haryoto, H. (2018). Efek Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Biji Sirsak (Annona muricata L.) dalam Melawan Sel Kanker Payudara T47D. Prosiding University Research Colloquium, 157–161. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/167