Analisis Regresi Logistik Terhadap Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi pada Survey Demografi Kesehatan Indonesia 2012

Authors

  • Faikul Fahmi Akademi Statistika (AIS Muhammadiyah Semarang)
  • Laelatul Khikmah Akademi Statistika (AIS Muhammadiyah Semarang)

Keywords:

Keluarga Berencana, Metode Kontrasepsi, Regresi Logistik

Abstract

Pertambahan penduduk merupakan permasalahan yang masih belum
bisa ditangani karena tidak dibarengi dengan peningkatan kesehatan,
pendidikan dan lapangan pekerjaan. Dalam kurun waktu sepuluh
tahun penduduk di Indonesia telah mengalami pertumbuhan sebesar
1,49%.. Salah satu cara pemerintah menekan jumlah pertumbuhan
penduduk adalah program keluarga berencana. Tujuan program
Keluarga Berencana (KB) adalah meningkatan kepedulian dan peran
serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan
kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga peningkatan kesejahteraan
keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Dalam penelitian ini diganakan metode regresi logistik untuk
mengetahui faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap metode
kontrasepsi. Peubah respon yang digunakandalam penelitian ini
adalah status penggunaan metode (Y). Sedangkan peubah penjelas
usia responden (X1), jumlah anak masih hidup (X2), jenis tempat
tinggal (X3), jenis kelamin kepala keluarga(X4), pengetahuan KB (X5),
pekerjaan Istri(X6), pendidikan istri(X6), dan pendidikan suami(X8).
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data SDKI 2012.
Berdasarkan analisis regresi logistic didapatkan peubah yang
berpengaruh terhadap status penggunaan metode kontrasepsi
(kategori yang tidak memakai) yaitu usia responden diantara 30
sampai 39 tahun (X12), usia responden yang lebih dari 39 tahun (X13),
jumlah anak responden yang lebih dari 2 anak (X22), jenis kelamin
wanita sebagai kepala rumah tangga (X42), pendidikan istri sampai
smp (X72), pendidikan istri sampai sma (X73), pendidikan suami sampai
sma (X83), pendidikan suami sampai universitas (X84).

References

Adhyani, A. R. (2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemilihan Kontrasepsi Non
IUD Pada Akseptor KB Wanita Usia 20-39 Tahun. Semarang: UNDIP.
Agresti, A. (2002). Categorical Data Analysis. 2nd Edition. Florida: John Wiley and Son, Inc.
D W Hosmer., S. L. (2013). Applied Logistic Regression. New York: John Willey and Sons,
Inc.
Farisi, S. A. (2013). Regresi Logistik untuk Identifikasi Faktor-Faktor Minat Melanjutkaan
Studi ke Tingkat Aliyah di Pesantren Ummul Quro Al Islami. Bogor: IPB.
Khikmah, L. (2017). Pemodelan Metode Kontrasepsi dengan Categorical Principal Component
Analysis untuk Mengatasi Multikolinearitas pada Regresi Logistik. The 3rd
International Conference on Mathematics, Science and Education 2016, 1-6.
Mutaqin, Z. (2008). Model Regresi Logistik BBiner untuk Menganalisis Tingkat Intensitas
Pembelian Majalah Tempo. Bogor: IPB.
Kementrian Kesehatan RI. (2017). PROFIL KESEHATAN INDONESIA. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Oktani Haloho., P. S. (2010). Penerapan Analisis Regresi Logistik Pada Pemakaian Alat
Kontrasepsi Wanita. Mathematics Subject Classification, 51-61.
RI, K. K. (2014). Situasi dan Analisis Keluarga Berencana. Jakarta Selatan: Pusat Data dan
Informasi Kementrian Kesehatan RI.
Rubiati, M. A. (2014). Penerapan Regresi Logistik Biner dan Analisis Dominan untuk
Menganalisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Hipertensi. Bogor: IPB.
S Mariani., R. (2008). Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta:
Trans Info Media.

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Fahmi, F., & Khikmah, L. (2018). Analisis Regresi Logistik Terhadap Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi pada Survey Demografi Kesehatan Indonesia 2012. Prosiding University Research Colloquium, 122–130. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/163