Analisis Kelembagaan Dalam Upaya Penguatan Kinerja Ukm Pangan

Authors

  • Muzakar Isa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Desain kelembagaan, Biaya Transaksi, Kinerja UKM

Abstract

Kinerja UKM merupakan isu strategis bagi pembangunan ekonomi daerah. Desain kelembagaan dan masih tingginya biaya transaksi menjadi pendorong masih rendahnya kinerja UKM. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh desain kelembagaan terhadap kinerja UKM, menganalisis pengaruh keberadaan biaya transaksi terhadap kinerja UKM, dan menganalisis pengaruh desain kelembagaan dan biaya transaksi terhadap kinerja UKM. Penelitian ini dilakukan di daerah rawan banjir di Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Populasi penelitian adalah semua pelaku usaha UKM pangan yang pernah mengalami banjir minimal sebanyak 3 kali. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dan diambil sebanyak 100 responden. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulan melalui wawancara terstruktur. Penelitian ini menggunakan 2 alat analisis, yaitu indeks dan regreli linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan Klaten merupakan kabupaten dengan indeks ketahanan wilayah atas banjir pada kategori sedang. Sensitivitas merupakan aspek pembentuk ketahanan wilayah paling rendah dimana pendapatan dan kesehatan masyarakat menjadi penyebab utama sensitifitas nilainya rendah. UKM pangan di kabupaten Klaten terdiri dati usaha pertanian padi, penebas padi, pengepul padi, selepan, pedagang grosir dan pegadang eceran memiliki tingkat ketahanan pada kategori sedang, dimana pemasok menjadi aspek pembentuk ketahanan yang paling kuat dan aspek pembentuk paling lemah adalah tenaga kerja. Desain kelembagaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UKM pangan, dimana semakin baik desain kelembagaan maka juga semakin baik kinerja UKM. Sedangkan biaya transaksi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja UKM pangan, dimana semakin tinggi biaya transaksi akan berpengaruh semakin rendah kinerja UKM.

References

[1] Isa, M. (2020). Strategi Penguatan Dayang Saing UKM Dalam Meningkatkan
Ketahanan Pangan Di Daerah Rawan Banjir. The 11rd University Research
Colloquium 2020, Yogyakarta.
[2] Badan Ketahanan Pangan, Indeks Ketahanan Pangan Indonesia 2018. Badan
Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. 2019.
http://bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Pusat%20Ketersediaan/Bidang%20Keter
sediaan/Indeks%20Ketahanan%20Pangan%202018.pdf
[3] Isa, M dan Mangifera, L. (2019). Continuous Flood Risk Reduction on MSMEs:
Implementation of Mactor Program. Economic Journal of Emerging Markets, 11(1),
113–121
[4] Acemoglu, D., 2003. Root Causes: A Historical Approach to Assessing the Role of
Institution in Economic
Development. Finance and DevelopmentVol.40, No.2, 27-30
[5] Meramveliotakis, Giorgos dan Dimitris Milonakis. 2010. Surveying the Transaction
Cost Foundations of New Institutional Economics: A Critical Inquiry. Journal of
Economic Issues. Vol. XLIV, No. 4, pp. 1045-1071.
[6] Mburu, John. (2002). Collaborative Management of Wildlife in Kenya: An Empirical
Analysis of Stakeholders’ Participation, Costs and Incentives. Socioeconomic Studies
on Rural Development. Vol. 130, Wissenschaftsverlag Vauk Kiel KG
[7] Yustika. AE, 2013. Ekonomi Kelembagaan: Paradigma, Teori, dan Kebijakan.
Jakarta. Erlangga
[8] Hardt, Lukasz. 2009. The History of Transaction Cost Economics and its Recent
Developments. Erasmus Journal for Philosophy and Economics. Vol. 2, Issue 1, pp.
29-51.
[9] Dequech, David. 2006. The New Institutional Economics and the Theory of Behaviour
Under Uncertainty. Journal of Economic Behavior & Organization. Vol. 59, pp. 109–
131
[10] Duran, Xavier dan Patrick McNutt. 2010. Kantian Ethics within Transaction Cost
Economics. International Journal of Social Economics. Vol. 37, No. 10, pp. 755-763.
[11] Purbayu Budi Santoso, 2008. Relevansi dan Aplikasi Airan Ekonomi Kelembagaan.
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol.9, No.1. hal. 46-60
[12] Fox, Glenn. 2007. The Real Coase Theorems. Cato Journal. Vol. 27, No. 3, pp. 373-
396.
[13] Creswell, J.W., 2009. Research Design; Qualitative, Quantitative, and Mixed Method
Approaches. 3rd
Edition. London ECIY 1SP UK: SAGE Publication, Ltd.
[14] Isa, M., Sugiyanto, FX., Susilowati, I.. Community resilience to floods in the coastal
zone for disaster risk reduction, Jàmbá: Journal of Disaster Risk Studies, 2018: Vol 10,
No 1
[15] Isa, M. Fauzi; Indah, A. Susilowati, I. Flood risk reduction in the northern coast of
Central Java Province, Indonesia: An application of stakeholder's analysis. Jàmbá:
Journal of Disaster Risk Studies 2019. 11(1), a660. https://doi.org/
10.4102/jamba.v11i1.660
[16] Isa, M., Sugiyanto, FX., Susilowati, I.. Adaptation and Mitigation Model for People to
Restore Their Ecosystem from Flood in Semarang, Indonesia, Jurnal Ekonomi
Pembangunan, 2015: Vol. 16, No 2,
[17] Baudry, Bernard dan Virgile Chassagnon. 2010. The Close Relation Between
Organization Theory and Oliver Williamson’s Transaction Cost Economics: A Theory
of the Firm Perspective. Journal of Institutional Economics. Vol. 6, No. 4, pp. 477–503.
[18] Biman C. Prasad, 2003. Institutiona economic and Economic Development
(The Theory of Property Rights, Economic Development, Good Governance and
The Environment). Economics Journal. Vol.30, No.6. pp.741-762
[19] Cordes, Christian, Peter Richerson, Richard M Celreath, dan Pontus Strimling. 2011.
How Does Opportunistic Behavior Influence Firm Size? An Evolutionary Approach to
Organizational Behavior. Journal of Institutional Economics. Vol. 7, No. 1, pp. 1–21.
[20] Duran, Xavier dan Patrick McNutt. 2010. Kantian Ethics within Transaction Cost
Economics. International Journal of Social Economics. Vol. 37, No. 10, pp. 755-763.
[21] Malcolm Rutherford, 2001. Institutional Economics: Then and Now. Journal of
Economic Perspective, Vol.15, Number 3, pages 173-194
[22] Pessali, Huascar F. 2006. The Rhetoric of Oliver Williamson’s Transaction Cost
Economics. Journal of Institutional Economics. Vol. 2, No.1, pp. 45-65.
[23] Prasad, C.Biman, 2003. Institutional Economics and Economic Development. The
Theory of Property rughts, economic development, good governance and the
environment. International Journal od Social Economics Vol.30, No.6. Emerald
[24] Sigmund Warner & Tsukamoto, 2007. An Institutional Economic Reconstruction Of
Scientific Management: On The Lost Theoritical Logic of Taylorism. Academic of
Management Review, Vol. 32, No1, 105-117
[25] Zafirovski, Milan. 2008. Classical and Neoclassical Conceptions of Rationality—
Findings of an Exploratory Survey. The Journal of Socio-Economics. Vol. 37, pp. 789–
820.

Downloads

Published

2021-12-08

How to Cite

Isa, M. (2021). Analisis Kelembagaan Dalam Upaya Penguatan Kinerja Ukm Pangan. Prosiding University Research Colloquium, 79–87. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1618