PendekatanMultivariate Adaptive Regression Spline Pada Tingkat Keparahan Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Pati

Authors

  • Yoga Fauzi Tohar Akademi Statistika (AIS Muhammadiyah Semarang)
  • Atika Nurani Ambarwati Akademi Statistika (AIS Muhammadiyah Semarang)

Keywords:

GCV, Kecelakaan lalu lintas, Klasifikasi, MARS

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu permasalahan kegiatan
transportasi serta dampak yang terjadi adanya mobilitas transportasi.
Keseimbangan antara pengemudi, kemajuan teknologi kendaraan dan
penyediaan prasarana lalu lintas merupakan tiga penentu mobilitas
transportasi, jika salah satu unsur tertinggal maka terjadi kesenjangan
yang menjurus terjadinya kecelakaan. Kecelakaan lalu lintas di
Indonesia menjadi pembunuh terbesar ketiga setelah penyakit jantung
koroner dan tuberculosis, selain itu kecelakaan lalu lintas menjadi
penyebab utama kematian anak di dunia dengan rata-rata angka
kematian 1000 anak dan remaja setiap harinya pada rentang usia 10–
24 tahun dan dipastikan jumlah korban kecelakaan akan terus
bertambah menjadi 1,8 juta manusia ditahun 2020 mendatang oleh
karena itu, masalah tingkat keparahan korban kecelakaan perlu
mendapatkan perhatian serius untuk mengantisipasi jatuhnya korban
meninggal dunia pada kecelakaan lalu lintas. Pada penelitian ini
dilakukan pengklasifikasian untuk mengetahui dan mengelompokan
faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap tingkat keparahan
korban kecelakaan lalu lintas dengan menggunakan metode
Multivariate Adaptive Regression Spline (MARS). Variabel dependen
yang digunakan adalah tingkat keparahan korban kecelakaan lalu
lintas yang dibagi menjadi empat kategori yaitu meninggal dunia, luka
berat, luka ringan dan tidak luka sedangkan variabel independennya
terdiri dari 11 variabel. Hasil analisis Model MARS terbaik dilakukan
dengan kombinasi secara Trial and error untuk klasifikasi kejadian
tingkat keparahan kecelakaan didapatkan Fungsi Basis (BF)=33,
maksimum interaksi (MI)=3, dan minimum observasi (MO)=0 dengan
nilai Generalized Cross Validation (GCV) minimum 0,61608. Setelah
dilakukan klasifikasi didapatkan hasil bahwa dari 11 variabel
independen, terdapat tujuh variabel yang paling berpengaruh
terhadap model yaitu variabel peran korban (X7), jenis kecelakan (X6),
usia (X2), jenis kendaraan (X4), tanggal kejadian (X10), pendidikan
(X5), jenis pekerjaan (X3) dengan nilai akurasi 74,2 %.

References

Ambarwati, A. N. (2012). Pendekatan Regresi Logistik, CART dan MARS pada Pola Tingkat
Keparahan korban kecelakaan Lalu Lintas di Surabaya. Statistika,Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam . Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember .
Arifin, M. Z., & Mitakda, M. B. (2015). Metode Pendekatan Multivariat Adaptive Regression
Spline (MARS) Bagging dalam Memodelkan Persentasi Gizi Buruk Balita di Jawa
Timur , Vol III No.1.
Budiantara, I. N. (2009). Spline dalam Regresi Nonparametrik dan Semiparametrik: Sebuah
Pemodelan Statistika Masa Kini dan Masa Mendatang. Surabaya: Institut Teknologi
Sepuluh November.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. (2011, Mei). Biro Komunikasi dan Informasi
Publik,Korban Kecelakaan Lalu lintas. Retrieved November 21, 2017, from Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat: http://www.dephub.go.id/read/ berita/direktoratjenderal...
darat/5131
Friedman, J. (1991). Multivariate Adaptive Regression Spline. The Analisis of Statistics, Vol 19,
hal 1-141.
Indriani, D., & Indawati, R. (2005). Model Hubungan dan Estimasi Tingkat Kecelakaan Lalu
Lintas. Universitas Airlangga Surabaya, Vol III, hal 100-106.
KORLANTAS POLRI. (2017, Juni). Jumlah Kecelakaan Laka dan Statistik Fatalitas
kecelakaan. Retrieved Desember 12, 2017, from KORLANTAS POLRI:
http://korlantas.polri.go.id/statistik-2/
Muslikah, R., & Darsyah, M. Y. (2015, November). Multivariate Adaptive Regression Splines
(MARS) untuk Klasifikasi Kejadian Konstipasi Terhadap Pemberian Air Susu Ibu dan
Pemberian Air Susu Formula. Statistika,Vol.III,No.2.
Nidhomuddin, & Otok, B. W. (2015). Random Forest dan Multivaariat Adaptive Regression
Spline (MARS) Binary Response Untuk Klasifikasi Penderita HIV/AIDS di Surabaya,
Vol III No.1.
NTMC KORLANTAS POLRI. (2017). LAKA CANDI, Integrates Road Safety Management
System (IRSMS). Retrieved Oktober 25, 2017, from LAKA CANDI,Integrates Road
Safety Management System (IRSMS): http://korlantas.info/site/login
Soehartono. (1990). Penanggulangan Kecelakaaan di Jalan Tol ditinjau dari Aspek
Perencanaan dan Pengelolaan,Fourth Annual Conference on Road engineering
Directorat General of Highways. jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Tohar, Y. F., & Ambarwati, A. N. (2018). PendekatanMultivariate Adaptive Regression Spline Pada Tingkat Keparahan Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Pati. Prosiding University Research Colloquium, 103–113. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/161