Stunting Prevention Health Education for Mothers of Infants and Toddlers In Bejiruyung Village, Sempor District, Kebumen District

Authors

  • K Kusumastuti Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Wulan Rahmadhani Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Eni Indrayani Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Hastin Ika Indriyastuti Universitas Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Penkes, Stunting, Bayi Balita

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan kondisi di mana pertumbuhan anak terganggu akibat kekurangan nutrisi dalam jangka waktu yang lama. Dampak stunting pada anak umumnya menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari anak seumurannya. Selain berdampak pada tinggi badan, kemampuan belajar anak cenderung lebih rendah serta anak jadi rentan terhadap penyakit Hasil survey mawas diri di Desa Bejiruyung didapatkan bahwa 6 dari 10 ibu yang memiliki bayi dan balita tidak mengetahui tentang Stunting Pada Bayi dan Balita Permasalahan: Kurangnya pengetahuan stunting pada ibu bayi dan balita. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan ibu bayi dan balita mengenai pencegahan stunting. Metode: Pada tahap persiapan, dilakukan pendekatan dengan bidan setempat, pada tahap pelaksanaan dilakukan dengan melakukan Pendidikan Kesehatan kepada ibu bayi dan balita. Dan pada tahap evaluasi, sebelum dan sesudah Pendidikan Kesehatan dilakukan pre test dan post test untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu bayi dan balita. Hasil : Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 22 ibu bayi dan balita yang aktif dan sangat antusias dalam mengikuti pendidikan kesehatan ini. Terdapat peningkatan hasil pengetahuan ibu bayi dan balita mengenai stunting setelah dilakukan pendidikan kesehatan.

References

[1] Chang, S. et al. (2010) ‘Early Childhood Stunting and Later Fine Motor Abilities’, Developmental Medicine & Child Neurology, 52(9), pp. 831–836..
[2] Achadi, L. E. (2013) Gizi Ibu dan Kesehatan Reproduksi dalam Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Press.
[3] Sabaruddin, E. N. (2012) ‘Study on Positive Deviance of Stunting Problems among Under Five Children from Poor Family in Bogor City’.
[4] Picauly, I. and Toy, S. M. (2013) ‘Analisis Determinan Dan Pengaruh Stunting Terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah Di Kupang Dan Sumba Timur, Ntt’, Jurnal Gizi dan Pangan, 8(1), p. 55. doi: 10.25182/jgp.2013.8.1.55-62.
[5] World Health Organization (2014) ‘Global Nutrition Target 2025: Stunting Policy Brief’.
[6] BKKBN. 2021. Indonesia Cegah Stunting. https://www.bkkbn.go.id/detailpost/indonesia-cegah-stunting
[7] Notoatmodjo, Soekidjo. (2011). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
[8] Notoatmodjo, Soekidjo. (2013). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Downloads

Published

2021-12-08

How to Cite

Kusumastuti, K., Rahmadhani, W., Indrayani, E., & Indriyastuti, H. I. (2021). Stunting Prevention Health Education for Mothers of Infants and Toddlers In Bejiruyung Village, Sempor District, Kebumen District. Prosiding University Research Colloquium, 41–45. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1554