Counseling on the Importance of Early Detection of Growth and Development in Children with Special Needs at the Einstein Sukoharjo Early Childhood Education Center
Keywords:
Terapi latihan, DDST, CP (cerebral palsy)Abstract
Umumnya para orang tua berharap memiliki anak yang normal, baik fisik maupun mental. Pada kenyataannya tidak semua anak terlahir dengan kondisi normal. Prevalensi anak berkebutuhan khusus di indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Cerebral palsy (CP) adalah salah satu kasus kecacatan perkembangan dan pertumbuhan. CP tidak sebatas patologis tunggal dan meliputi gangguan pada berbagai fungsi motoric namun juga mencakup pada gerakan tubuh, kontrol otot, koordinasi otot, refleks, motorik halus, motorik kasar keterampilan, fungsi motorik mulut, postur, dan keseimbangan. Deteksi dini menggunakan DDST (Denver Development Screening Tes) dan terapi latihan sangat efektif digunakan dalam kasus CP. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan orarng tua tentang pentingnya deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan pada anak berkebutuhan khusus (ABK). Hasil dari pengabdian ini berupa meningkatnya tingkat pemahaman orang tua tentang pentingnya deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan serta meningkatnya kemampuan dalam melakukan deteksi dini dan terapi latihan di rumah.
References
[2] Adriana, D. (2011). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak. jakarta: Salemba Medika.
[3] Adriana, D. (2013). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak. Jakarta: Salemba Medika.
[4] Arifah, S. (2016). Modul Praktikum Keperawatan Anak I. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
[5] Ariyanto, R., & Rakhmadi, A. (2018). Aplikasi Pengukuran Motorik Cerebral Palsy. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 11.
[6] Barlow, Kate G., and Stacey Reynolds. 2018. “A Mixed-Methods Study Examining Developmental Milestones and Parental Experiences in Ghana A Mixed-Methods Study Examining Developmental Milestones And.” 6(2).
[7] Edition, S., & Weinberg, R. S. (n.d.). No Title.
[8] Ilmiah, P., Prasetiyo, A. R. I. A., Informatika, P. S., Komunikasi, F., Informatika, D. A. N., & Surakarta, U. M. (2018). WEB.
[9] JM, R., EE, C., SG, N., & NE, O. C. (2017). Exercise interventions for cerebral palsy (Review). Cochrane Database of Systematic Reviews, 6, 1–159. https://doi.org/10.1002/14651858.CD011660.pub2.www.cochranelibrary.com
[10] Pawar, Manisha N, Nursing Scholar, and M G M College. 2017. “Effect of Stripping of the Umbilical Cord Blood towards the Baby at Birth on Hematological and Developmental Outcome in Infants.” 3(50): 506–10.
[11] Pressman, R. S. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak – Buku Satu, Pendekatan Praktisi (Edisi 7). Yogyakarta: Andi.
[12] Palsy, C. (2019). Evidence-based Approach to Physical Therapy in Cerebral Palsy. https://doi.org/10.4103/ortho.IJOrtho
[13] Sulistyawati, A. (2014). Deteksi Tumbuh Kembang Anak. jakarta: Salemba Medika.
[14] Susilaningrum, R., Nursalam, & Utami, S. (2013). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta: Salemba Medika
[15] Vyas AG, Kori VK., Rajagopala S., & Patel KS. Etiopathological study on cerebral palsy and its management by Shashtika Shali Pinda Sweda and Samvardhana Ghrita. Ayu 2013; 34:56-62
[16] Zhong, H., Wang, C., Wan, Z., & Lei, J. (2019). The techniques of manual massage and its application on exercise-induced fatigue: a literature review. Frontiers in Sport Research, 1(1), 43–50. https://doi.org/10.25236/FSST.080107
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Rina Koesoema Wardani, Arif Pristianto, Dwi Rosella Komala Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
