GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA KONSUMEN DI APOTEK AF KECAMATAN NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP

Authors

  • Eka Wuri Handayani STIKes Muhammadiyah Gombong
  • Ery Wahidatul STIKes Muhammadiyah Gombong
  • Asriani Tangawunigsih STIKes Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Gambaran, Pengetahuan, Antibiotika, Apotek

Abstract

Penggunaan antibiotik dalam beberapa dekade terakhir mengalami peningkatan sehingga jika digunakan secara tidak tepat pasien dapat mengalami resistensi antibiotik. Minimnya pengetahuan tentang penggunaan antibiotik yang tepat oleh masyarakat menjadi poin utama terjadinya resistensi. Pengetahuan masyarakat mengenai resistensi antibiotik tergolong sangat rendah, menurut penelitian WHO dari 12 negara salah satunya di indonesia di dapatkan hasil, sebanyak 53-62% menghentikan penggunaan antibiotik setelah sembuh dan Sekitar 92% masyarakat di Indonesia tidak mengkonsumsi antibiotik dengan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Tentang Antibiotika Pada Konsumen Di Apotek AF Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode cross sectional menggunakan kuesioner dan dianalisa dengan menggunakan persentase. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang mengisi kuisioner.Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin paling banyak ialah perempuan sebanyak 51% , Karakteristik berdasarkan usia didapatkan hasil paling banyak ialah usia 17-25 tahun sebanyak 34%. Karakteristik berdasarkan pendidikan terakhir paling banyak ialah SMP dan SMA sebanyak 69% dan pekerjaan mayoritas terbanyak adalah wiraswasta sebesar 39% sedangkan pengetahuan konsumen tentang penggunaan antibiotika pada apotek AF Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap sebanyak 47 responden masuk dalam kategori cukup yaitu 56 %-67%.

References

[1] F, Baltazar. MM; Pinheiro C dan YJ.
Portugase Students’ Knowledge of
Antibiotic : a Cross-sectional Study of
Secondary School and University
Student in Braga. Vol. Volume 9. BMC
Public Health;
[2] Utami. ER. Antibiotik, Resistensi Dan
Rasionalitas Terapi. 2012;(Diakses
tanggal 28 Januari 2014).
[3] CDC. Antibiotic Resistance Threats.
uNITED States : US Department of
Health and Human Services; 2013.
[4] World Health Organization. Antibiotic
resistance: Multi-country public
awareness survey, 1–4. 2015;
[5] Kurniawati. Hani Laili. Hubungan
Pengetahuan Masyarakat Terhadap
Perilaku Penggunaan Antibiotik (Studi
Kasus pada Konsumen Apotek-apotek
di Kecamatan Glagah Kabupaten
Lamongan). Malang: Universitas Islam
Negeri; 2019.
[6] Ambada. Putra Singgih. Tingkat
Pengetahuan Tentang Antibiotik Pada
Masyarakat Kecamatn Kabupaten X.
Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Surakarta; 2013.
[7] Yuliani NN, Wijaya C, Moeda G.
Tingkat Pengetahuan Masyarakat
RW.IV Kelurahan Fontein Kota Kupang
Terhadap Penggunaan Antibiotik. INFO
Kesehat. 2017;12 nomor 1.
[8] Widyasih SA. Evaluasi Penggunaan
Antibiotik Pada Pasien Pediatri
Penderita Demam Tifoid Di Instalasi
Rawat Inap RSUD Purbalingga Tahun
2009. 2011;
[9] Ciptaningtyas RV dan. Antibiotik untuk
mahasiswa kedokteran. Graha ilmu;
2014.
[10] Wahyono. Peran mikrobiologi klinik
pada penanganan penyakit. Semarang;
2007. 1-66 p.
[11] Goodman and Gilman. Dasar
Farmakologi Terapi. Jakarta: EGC;
2012.
[12] Katzung B.G. Basic and Clinical
Pharmacology. 10th ed. Boston :
McGraw Hill; 2007.
[13] Kemenkes R. Pedoman Pelayanan
Kefarmasian untuk Terapi Antibiotik.
Jakarta: Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia; 2011.
[14] Ihsan INA dan KS. Studi Penggunaan
Antibiotik Non Resep di Apotek
Komunitas Kota Kendari. Media
Farmasi; 2016. Volume 4 Nomor 2.
[15] Vindi D. Evaluasi penggunaan
antibiotik berdasarkan kriteria gyssnes
dibagian ilmu bedah RSUP Dr Kariadi
Periode Agustus-Desember 2008. Med
J. 2009;1:1–37.
[16] WHO. English WHO global strategy
for containment of antimicrobal
resistance. 2014;1:105.
[17] Pulungan P. Hubungan Pengetahuan
dan Sikap Terhadap Rasionalitas
Perilaku Penggunaan Antibiotik pada
Masyarakat di Kelurahan Hutaraja
Kecamatan Batang Toru Kabupaten
Tapanuli Selatan. Skripsi. Bandar
Lampung: Universitas Lampung;
2017.
[18] Notoatmodjo. S. Ilmu Perilaku
Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta; 2014.
[19] Notoatmodjo S. Pendidikan dan
Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rhineka
Cipta; 2003.
[20] Arikuntoro. S. Prosuder Penelitian
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Penerbit Rineka Cipta; 2006.
[21] Notoadmojo S. Ilmu Perilaku
Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta;
2010.
[22] Arikuntoro S. Dasar-Dasar Evaluasi
Pendidikan Edisi Revisi Buku I.
Yogyakarta: Aksara; 2006.
[23] Hasmi KMS. Metode Penelitian
Epidemiologi. Jakarta: Trans Info
Media; 2012.
[24] Riwidikdo Handoko. Statistik untuk
Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi
Program RR dan SPSS. Yogyakarta:
Pustaka Rihama; 2009.
[25] Arikuntoro. S. Dasar-dasar Evaluasi
Pendidikan. edisi revi. Yogyakarta:
Bumi Aksara; 2003.
[26] Erviana E. Waanita memang lebih peduli
Kesehatan. 2014;(Kompas).
[27] RI D. Kategori usia dalam
https://menurut-Depkes.html. Diakses
pada tanggal 30 juni 2020. 2009;
[28] Budiman, Riyanto. Kapita Selekta
Kuesioner Pengetahuan dan Sikap
Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Salemba Medika; 2013.
[29] Hurlock E. Psikologi Perkembangan :
Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Jakarta: Erlangga; 2002.
[30] Dariyo A. Psikologi Perkembangan
Dewasa Muda. Jakarta: Grasindo; 2004.
[31] Paul M, Silbiger I, Leibovinci L. Beta
lactam antibiotic monotheraphy versus
beta lactam-aminoglycoside antibiotic
combination teraphy for sepsis.
Cochrane databese syst Rev.
2014;pub2(10.1002/14651858.CD00334
4).
[32] F P, H T, LR G. Profil pengetahuan
masyarakat kota manado mengenai
antibiotika amoksisilin. FMIPA
UNSRAT. 2013;
[33] Tamayanti, Wahyu D, Sari, Windrianita
D., Dewi, Novita D. Penggunaan
Antibiotik Di Dua Apotek Di Surabaya :
Identifikasi Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Kepatuhan Pasien.
Pharmaciana. 2016;Volume 6 n.
[34] shargel L. Biofarmasitika dan
farmakokinetika. Pusat penerbitan dan
percetakan Airlangga; 2012.
[35] Medical T. Basic Pharmacology and
Drug Notes. Makassar: MMM
Publishing; 2017.
[36] Yuliani N, Wijaya C, Moeda.
Rasionalitas Penggunaan Antibiotik
Pada Pasien Rawat Inap Balita
Penderita Pnemonia dan Pendekatan
Gysness di RSUD Sultan Syarif
Mohamad Alkadrie Pontianak. Farm
Univ Tanjungpura. 2016;(Skripsi
Pontianak).
[37] Putri CK. Evaluasi Tingkat
Pengetahuan Masyarakat Tentang
Penggunaan Antibiotik Di Kabupaten
Klaten. Farm Univ muhammadiyah
surakarta. 2017;
[38] Ansel Howard. Pengantar Bentuk
Sediaan Farmasi. 4th ed. Ibrahim F,
editor. Jakarta: UI-Press; 2011.
[39] Pulungan P. Pengetahuan dan
keyakinan Penggunaan Antibiotk di
Kelurahan Hutaraja Keecamatan
Muara Batang Toru Kabupaten
Tapanuli Selatan. Skripsi Farm Univ
Sumatera Utara. 2017;
[40] Liwang, Deby PS. Evaluasi
Rasionalitas Penggunaan Antibiotik
Psien Ulkus Kaki Diabetika Yang
Menjalani Rawat Inap di Rumah Sakit
Pati Rini Yogyakarta Periode 2015-
2016. In: Skripsi. Yogyakarta:
Universitas Sanata Darma; 2017.
[41] Juwita D., Arifin H, Yulianti N.
Kajian Deskriptif Retrospektif
Regimen Dosis Antibiotik Pasien
Pnemonia Anak di RSUP Dr. M
djamil Padang. Sains Farm dan Klin.
2017;Volume 3 n.
[42] Ihsan S, Kartika dan Aki N. Studi
Penggunaan Antibiotika non Resep di
Apotek Komunitas Kota Kendari.
Media Farm. 2016;4:2.
[43] Fernandes B. Studi penggunaan
antibiotika tanpa resep di kabupaten
Manggarai dan Manggarai Barat-
NTT. J Ilm. 2013;
[44] Restyono A. Analisis Faktor yang Berpengruh dalam Swamedikasi
Antibiotik Pada Ibu Rumah Tangga di
Kelurahan Kajen Kabupaten
Pekalongan. Prmosi Kesehat Indonsia.
2016;11 nomor 1.
[45] Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar.
Jakarta: Balitbang Kemenkes; 2015.
[46] Utami. Antibootik, Resisten dan
Rasionalitas Terapi. Saintis. 2012;1
Nomor 1.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Handayani, E. W., Wahidatul, E., & Tangawunigsih, A. (2021). GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA KONSUMEN DI APOTEK AF KECAMATAN NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP. Prosiding University Research Colloquium, 753–760. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1474