Counting on the Use of Herbal Plant for Health in Giyanti Village, Rowokele District, Kebumen

Penyuluhan Penggunaan Tanaman Herbal untuk Kesehatan di Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen

Authors

  • Laeli Fitriyati Universitas Muhammadiyah Gombong
    Indonesia
  • Tri Cahyani Universitas Muhammadiyah Gombong
    Indonesia
  • Agustian Hermansyah Universitas Muhammadiyah Gombong
    Indonesia
  • Dika Alifah Universitas Muhammadiyah Gombong
    Indonesia

Keywords:

Tanaman Herbal, Daun Mangga Arumanis, Rimpang Kunir Putih

Abstract

Tanaman herbal adalah tanaman obat yang mempunyai kegunaan dan nilai lebih dalam pengobatan tradisonal terhadap penyakit. Tanaman obat memiliki kandungan metabolit sekunder sebagai suatu senyawa yang memiliki khasiat obat. Pemanfaatan pekarangan dapat mendukung dalam memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga, menghemat pengeluaran harian, dan memberikan tambahan pendapatan. Selain dapat ditanami dengan buah-buahan, bunga, sayuran, juga dapat ditanami dengan tanaman obat. Tanaman obat yang ditanam di pekarangan selain dapat dikonsumsi menjadi alternatif pilihan obat keluarga juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan. Selain itu tanaman obat tersebut juga dapat menjadi hiasan yang enak dipandang apabila ditata dengan asri. Tanaman obat keluarga (TOGA) pada hakekatnya adalah sebidang tanah di halaman rumah yang digunakan untuk tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga akan obat-obatan. Badan Pengawas Obat dan Makanan sendiri menetapkan sembilan tanaman obat keluarga (TOGA) unggulan yang telah diteliti dan diuji secara klinis. Tanaman yang ada di Desa Giyanti nadalah tanaman daun mangga Arumanis dan rimpang kunir putih sebagai alternatif kebutuhan obat keluarga sehingga bisa menghemat pengeluaran rumah tangga terutama dalam biaya kesehatan. Metode kegiatan yang dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah penyuluhan dengan menggunakan metode ceramah dan menggunakan leaflet yang berisi penjelasan mengenai daun mangga Arumanis dan rimpang kunir putih dengan cara mengajak masyarakat untuk memanfaatkan tanaman yuang sudah ada di Desa Giyanti. Keberhasilan dari pengabdian kepada masyarakat ini dinilai dari target jumlah peserta sebanyak 90%, ketercapaian tujuan 80%, ketercapaian target materi 100% dan pencontohan pemanfaatan pekarangan dirumah sebesar 80%. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah penyuluhan TOGA meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang TOGA untuk bisa dimanfaatkan sebagai alternatif pilihan obat keluarga dari daun mangga Arumanis dan rimpang kunir putih.

References

A. Courtney, “Farmakope Herbal Indonesia edisi II,” kementrian Kesehat. Repoublik Indones., pp. 213–218, 2017, doi: 10.1201/b12934-13.

Q. Xu et al., “Outcomes and Risk Factors for Cardiovascular Events in Hospitalized COVID-19 Patients.,” J. Cardiothorac. Vasc. Anesth., vol. 35, no. 12, pp. 3581–3593, Dec. 2021, doi: 10.1053/j.jvca.2021.03.035.

E. J. Astuti and I. R. Hidayati, “Edukasi Dagusibu Dan Pengenalan Apoteker Cilik (Apocil),” Martabe J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 3, pp. 984–989, 2021.

K. Nikmah and H. Muthoharoh, “Skrining Fitokimia Ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) Sebagai Obat Tetes Untuk Sakit Gigi,” Pros. SNasPPM, vol. 0, no. 0, pp. 90–93, 2019.

P. E. Arimbawa, “The Relationship of Ownership Health Insurance With Uses Rational Drug (POR) in Self Medication Patient,” J. Ilm. Medicam., vol. 4, no. 2, pp. 118–122, 2018.

L. Agusria, G. Gusmiatun, and D. Adawiyah, “Counseling on the Use of Plants as Alternative Family Medicines in Talang Jambe Village, Palembang City,” Altifani J. Int. J. Community Engagem., vol. 1, no. 2, p. 90, 2021, doi: 10.32502/altifani.v1i2.3225.

“Uji Aktivitas Antioksidan… Laeli Fitriyati, Fakultas Farmasi, 2020,” vol. 1, no. 2, pp. 45–51, 2020, doi: 10.1016/j.ccr.2010.04.008.Bhujbal.

H. N. Hanifa, N. Kurniasih, T. D. Rosahdi, and Y. Rohmatulloh, “Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mangga Arumanis (Mangifera indicaL.) Terhadap Esherichia coli,” Gunung Djati Conf. Ser., vol. 7, pp. 70–76, 2022.

H. Hasan, E. Prasetya, and N. Thomas, “Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Peningkatan Kemampuan Memilih Obat Metode CBIA Menuju Masyarakat Pesisir Sehat di Desa Monano Gorontalo Utara,” vol. 2, pp. 126–133, 2023.

M. Musdalipah et al., “Pemberdayaan Masyarakat melalui Edukasi GEMA CERMAT: Penggunaan Antibiotik Menggunakan Media Booklet dengan Metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif),” Din. J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 6, no. 4, pp. 931–938, 2022, doi: 10.31849/dinamisia.v6i4.9431.

Downloads

Published

2024-02-26

How to Cite

Fitriyati, L., Cahyani, T., Hermansyah, A., & Alifah, D. (2024). Counting on the Use of Herbal Plant for Health in Giyanti Village, Rowokele District, Kebumen: Penyuluhan Penggunaan Tanaman Herbal untuk Kesehatan di Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen. Prosiding University Research Colloquium, 18, 6–10. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1454