AKTIFITAS SELF-HEALING PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE-2 YANG MENJALANI PERAWATAN DI RUMAH

Authors

  • Ajeng Triani Laksmi
  • Nabila Putri Nur Solikhah
  • Supratman Supratman

Abstract

Menderita penyakit kronis seperti diabetes melitus akan
berdampak pada menurunnya kualitas hidup penderita.
Penyakit yang diderita ditandai dengan gejala fisik, mental dan
sosial. Sehingga mengakibatkan penurunan hampir semua
kemampuan diri pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui gambaran tingkat kualitas hidup penderita diabetes
melitus yang sedang atau telah melakukan self-healing di
rumah. Penelitian ini menggunakan survei deskriptif dan
dilakukan pada bulan Desember 2020. Besar sampel yang
digunakan adalah 96 responden. Teknik sampling
menggunakan consecutive karena pengumpulan data
tergantung pada kehadiran pasien di pusat kesehatan
masyarakat. Alat ukur menggunakan kuesioner yang dirancang
peneliti dengan konstruk uji reliabilitas sangat baik. Hasil
penelitian menunjukkan 43,8% usia responden kategori 60-64
tahun, 44,8% adalah responden perempuan, 84,4% telah
menikah. Aktifitas self-healing yang paling banyak dilakukan:
shalat dan puasa (42,7%), terapi music (28,1%), aroma terapi
(17,7%), konsumsi suplemen (7,3%), dan masase (4,2%).
Kualitas hidup (77,1%) termasuk kategori rendah.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Laksmi, A. T., Solikhah, N. P. N., & Supratman, S. (2021). AKTIFITAS SELF-HEALING PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE-2 YANG MENJALANI PERAWATAN DI RUMAH. Prosiding University Research Colloquium, 664–670. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1405