Penetapan Kadar Glukomanan dan Asam Oksalat dalam Ekstrak Etanol Umbi Suweg (Amorphophallus paeoniifolius) Beserta Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakterinya

Authors

  • Lenni Herlina
  • Muhtadi Muhtadi

Abstract

Umbi suweg (Amorphophallus paeoniifolius) merupakan
tanaman yang dilaporkan memiliki kandungan glukomanan
yaitu karbohidrat serat yang khas dan banyak ditemukan pada
tanaman Amorphophallus sp. Serta asam oksalat juga
dilaporkan banyak terakumulasi di dalam umbi suweg.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar glukomanan,
kadar asam oksalat, aktivitas antioksidan dan antibakteri dari
ekstrak etanol umbi suweg. Penetapan kadar glukomanan
dilakukan dengan metode uji gula pereduksi menggunakan
reagen 3,5-dinitrosalysylic acid (DNS) dengan instrumen
spektrofotometer UV-Vis. Kadar asam oksalat ditentukan
dengan menggunakan metode titrasi permanganometri
berdasarkan reaksi oleh kalium permanganat (KMnO
4)
.
Sedangkan uji aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode
DPPH dan aktivitas antibakteri diukur dengan metode difusi
sumuran terhadap sampel dari bakteri gram positif dan gram
negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar
glukomanan dalam umbi suweg sebesar 15,11%±3,32 dan
kadar asam oksalat rata-rata sebesar 1,58%±0,02. Hasil uji
aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa umbi suweg memiliki
potensi menangkal radikal bebas dengan nilai IC
50
sebesar
81,34 ppm. Sedangkan hasil uji aktivitas antibakteri dengan
konsentrasi 1,5 mg/sumuran, 2,5 mg/sumuran dan 3,5
mg/sumuran lebih menunjukkan adanya potensi antibakteri
terhadap bakteri Staphylococcus aureus jika dibandingkan
dengan bakteri Escherichia coli berdasarkan diameter zona
hambatnya.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Herlina, L., & Muhtadi, M. (2021). Penetapan Kadar Glukomanan dan Asam Oksalat dalam Ekstrak Etanol Umbi Suweg (Amorphophallus paeoniifolius) Beserta Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakterinya. Prosiding University Research Colloquium, 604–621. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1399