DETERMINAN FINANCIAL STATEMENT FRAUD DENGAN ANALISIS FRAUD HEXAGON MODEL (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode II Agustus-Januari 2016-2019)

Authors

  • Desnanda Setiawan Nurardi
  • Rita Wijayanti

Abstract

Fraud laporan keuangan merupakan perbuatan dengan unsur
kesengajaan yang melanggar hukum dengan memanipulasi serta
menyajikan informasi palsu untuk mendapatkan kinerja keuangan
yang terbaik kepada investor. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh semua faktor Fraud Hexagon Model untuk
mendeteksi fraud laporan keuangan. Sampel dari penelitian ini adalah
perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2016-2019 dengan total 62 perusahaan. Metode pengambilan secara
purposive sampling digunakan untuk menentukan sampel dengan cara
menetapkan ciri-ciri khusus dan diperoleh 108 sampel selama 4 tahun.
Metode Analisis yang digunakan yaitu Uji Normalitas, Uji
Multikolinearitas, Uji Autokorelasi, dan Uji Hetroskedastisitas.
Hipotesis penelitian menggunakan Uji Signifikansi Simultan (uji F),
Uji Koefisien (R2) dan Uji Statistik T (Uji T) yang diolah
menggunakan SPSS 25, Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
financial stability, external pressure, dan nature of industry
berpengaruh terhadap fraud laporan keuangan. Faktor lainya yaitu
personal financial need, financial target, effective monitoring,
arrogance, capability, rationalization, collusion tidak berpengaruh
terhadap fraud laporan keuangan.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Nurardi, D. S., & Wijayanti, R. (2021). DETERMINAN FINANCIAL STATEMENT FRAUD DENGAN ANALISIS FRAUD HEXAGON MODEL (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor LQ 45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode II Agustus-Januari 2016-2019). Prosiding University Research Colloquium, 430–441. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1379