Bronkiektasis Dengan Multiple Bula Terinfeksi : Sebuah Laporan Kasus
Abstract
Bronkiektasis adalah dilatasi bronkus yang persisten / ireversibel
(terminal bronchioles) akibat kerusakan komponen elastis dan otot
dinding bronkus (fibrosis). Hal ini ditandai dengan pelebaran
ireversibel dari saluran udara berukuran sedang (ectasia), dengan
peradangan, infeksi bakteri kronis dan kerusakan dinding bronkus.
Hal ini dapat disebabkan oleh keadaan konstitusional genetik atau
keadaan insidental episodik yang tidak berhubungan dengan imunitas
intrinsik. Patogenesis bronkiektasis adalah kombinasi dari
peradangan berulang dan fibrotik parenkim, menyebabkan
melemahnya dinding bronkus dan dilatasi bronkus yang tidak dapat
diperbaiki. “Siklus setan” dan Pseudomonas aeruginosa
berkontribusi pada perkembangan dan keparahan penyakit. Penyakit
ini jarang terjadi, namun dapat menimbulkan kondisi yang merugikan
bagi penderitanya antara lain: infeksi berulang pada saluran
pernafasan, batuk hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sesak
napas, dan hemoptisis. Diagnosis bronkiektasis dibuat berdasarkan
temuan pemindaian computed tomography (HRCT) resolusi tinggi.
Tes tambahan mungkin diperlukan dalam pengaturan klinis tertentu.
Strategi pengobatan termasuk terapi antibiotik pada eksaserbasi akut
dan dalam mengendalikan pertumbuhan mikroba, terapi menurut
keadaan kondisional intrinsik, terapi untuk mengontrol peradangan
yang berlebihan, meningkatkan kebersihan b
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Agitia Hindun Rosyadah, Avidha Nur Firtriana, Ratna Lusiawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.