Evaluasi Penggunaan Obat Antiemetika Pada Pasien Kanker Serviks Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2018

Authors

  • Masniar Fidinillah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Hidayah Karuniawati Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstract

Kanker serviks adalah kanker kedua yang paling umum pada wanita.
Kanker serviks merupakan kanker dengan prevalensi tertinggi.
Kemoterapi merupakan salah satu pilihan pengobatan kanker serviks
yang sering menimbulkan efek samping berupa mual-muntah.
Tatalaksana mual-muntah yang tidak tepat berisiko menyebabkan
penurunan kepatuhan pasien, gangguan aktivitas, dan meningkatkan
biaya pengobatan yang sebenarnya tidak diperlukan. Tujuan
penelitian ini ialah mengetahui rasionalitas penggunaan obat
antiemetika pada pasien kanker serviks di RSUD Dr. Moewardi
Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental
yang bersifat deskriptif. Pengambilan data dilakukan secara
retrospektif melalui rekam medik pasien. Dengan kriteria pasien
yang didiagnosa kanker serviks yang menerima terapi antiemetika
profilaksis sebelum kemoterapi. Pedoman rasionalitas yang
digunakan berupa protokol pemberian kemoterapi yang tersedia di
RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Analisis dari 148 sampel
mendapatkan hasil tepat indikasi sebesar 100%, tepat pasien sebesar
100%, tepat obat sebesar 74,3%, tepat dosis sebesar 70,9%.
Sebanyak 62,9% pasien tidak mengalami mual-muntah setelah
mendapatkan kemoterapi.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Fidinillah, M., & Karuniawati, H. (2021). Evaluasi Penggunaan Obat Antiemetika Pada Pasien Kanker Serviks Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2018. Prosiding University Research Colloquium, 243–248. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1358