EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK CBT TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF DAN REBT TEKNIK SELF TALK UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya penyesuaian sosial
pada remaja sekolah menengah pertama di dusun Klesem, desa
Dlimoyo, kecamatan Ngadirejo, kabupaten Temanggung. Penelitian
ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling kelompok CBT
teknik restrukturisasi kognitif dan REBT teknik self talk untuk
meningkatkan penyesuaian sosial remaja sekolah menengah
pertama. Penelitian ini menggunakan desain randomized pretestposttest

comparison group design. Sampel yang diambil dalam
penelitian ini sebanyak 12 remaja terdiri dari 6 remaja sebagai
kelompok eksperimen dengan teknik restrukturisasi kognitif dan 6
remaja sebagai kelompok eksperimen dengan teknik self talk.
Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Metode
pengumpuan data dilakukan dengan menggunakan angket
penyesuaian sosial remaja. Metode analisis data yang digunakan
yaitu analisis parametrik One Way Anova. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa konseling kelompok CBT teknik restrukturisasi
kognitif dan REBT teknik self talk efektif untuk meningkatkan
penyesuaian sosial remaja. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji
Statistic Parametric One Way Anova dengan probabilitas nilai sig
(2-tailed) 0,003 < 0,05. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan,
terdapat perbedaan skor rata-rata angket penyesuaian sosial remaja
antara kelompok eksperimen teknik restrukturisasi kognitif sebesar
7,31% dan kelompok eksperimen teknik self talk sebesar 10,67%.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok REBT
teknik self talk lebih efektif untuk meningkatkan penyesuaian sosial
remaja dibandingkan dengan CBT teknik restrukturisasi kognitif.