Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 50% Daun Matoa (Pometia pinnata J.R.Forst & G.Forst) Terhadap Kadar Glikogen Hati Tikus Putih Jantan Hiperglikemik
Abstract
Penelitian ekstrak etanol 50% daun matoa atau EEDM (Pometia
pinnata J.R.Forst & G.Forst) dengan kandungan berupa flavonoid
yang memiliki aktivitas antioksidan mampu menetralkan radikal
bebas dengan meregenerasi sel ? pankreas dalam memproduksi
hormon insulin. Penurunan kadar gula darah disebabkan karena
kelebihan gula disimpan dalam bentuk glikogen dengan bantuan
hormon insulin. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan pengaruh
ekstrak etanol 50% daun matoa atau EEDM (Pometia pinnata
J.R.Forst & G.Forst) terhadap kadar glikogen hati pada tikus
percobaan yang diinduksi aloksan 150 mg/kgBB. Penelitian
eksperimental dilakukan dengan RAL (Rancangan Acak Lengkap)
terhadap 6 kelompok perlakuan yang diberi perlakuan dengan
akuades tanpa induksi, akuades, glibenklamid 5 mg/kgBB, dan tiga
kelompok EEDM dengan dosis 50, 100, dan 200 mg/kgBB EEDM
selama 14 hari. Kadar glikogen ditetapkan dengan metode antron
menggunakan hati tikus yang telah dikeringkan. Hasil dari penelitian
menunjukkan bahwa EEDM dosis 50 dan 100 mg/kgBB mampu
meningkatkan kadar glikogen hati yang tidak berbeda signifikan
(sama) dengan kelompok tikus kontrol positif yang diberikan
glibenklamid dosis 5 mg/kgBB.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nur Faizah Setya Ningrum, Arifah Sri Wahyuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.