Analisis Aspek K3 Terhadap Potensi Bahaya Kecelakaan Kerja Pabrik Tahu di Klaten, Jawa Tengah

Authors

  • Muhammad Abdul Basir Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Rois Fatoni Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstract

Kelompok industri nonformal adalah kelompok yang rentan terhadap
kecelakaan kerja. Industri tahu merupakan salah satu jenis industri
nonformal. Terdapat banyak pabrik tahu di Kabupaten Klaten, Jawa
Tengah. Dalam 3 tahun terakhir telah terjadi 2 kali kebakaran pabrik
tahu dikabupaten Klaten. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk
peningkatakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dipabrik
tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman
pekerja tentang Alat Pelindung Diri (APD) dan mengidentifikasi
potensi bahaya kecelakaan kerja dipabrik tahu Kabupaten Klaten,
Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksanakan dipabrik tahu Purnomo
yang terletak di Dusun Bongkotan RT 15/ RW 08, Desa Tegal Ampel,
Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Metode
yang digunakan adalah observasi dan wawancara, adapun metode
untuk penilaian risiko potensi bahaya menggunakan metode HIRARC
(Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control).
Berdasarkan penilaian risiko yang telah dilakukan diperoleh
persentse tingkat bahaya low risk 11,1 %, medium risk 81,1 %, dan
high risk 7,9 %. Tingkat bahaya high risk pada pabrik tahu ini
terdapat pada risiko ledakan boiler. Dapat disimpulkan bahwa
pabrik tahu Purnomo memiliki tingkat risiko bahaya medium risk
Dari hasil wawancara dan observasi dapat diketahui bahwa
pemahaman pekerja tentang penggunakan APD yang standar masih
kurang..

 

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Abdul Basir, M., & Fatoni, R. (2021). Analisis Aspek K3 Terhadap Potensi Bahaya Kecelakaan Kerja Pabrik Tahu di Klaten, Jawa Tengah. Prosiding University Research Colloquium, 98–104. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1338