Kajian Tekno-Ekonomi Metode Pemanasan Tradisional Dan Steam Boiler Pabrik Tahu di Mataram, Nusa Tenggara Barat

Authors

  • Trias Widowati Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Rois Fatoni Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstract

Tahu merupakan salah satu makanan berprotein tinggi yang terbuat
dari bahan baku kedelai dan sangat digemari masyarakat dari
berbagai kalangan. Tahap proses pembuatan tahu terdiri dari proses
pemasakan bubur kedelai dan penambahan koagulan untuk
membentuk gel tahu. Metode pemanasan bubur kedelai menjadi
salah satu bahasan yang penting untuk dilakukan dalam peningkatan
teknologi. Studi tekno-ekonomi pabrik tahu bertujuan untuk
membandingkan dan mengkaji biaya produksi berbasis metode
pemanasan yang digunakan yakni metode pemanasan tradisional dan
steam boiler. Studi dilakukan terhadap 4 pabrik tahu di Kota
Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan metode
deskriptif studi kasus. Berdasarkan analisis perhitungan yang telah
dilakukan di Kota Mataram didapatkan nilai keuntungan dari
produsen tahu tradisional dengan basis 100kg kedelai dengan nilai
keuntungan Rp603.452,38 lebih kecil dari nilai keuntungan produsen
tahu steam boiler yaitu sebesar Rp770.855,38. Hal ini menunjukkan
peningkatan nilai keuntungan yang didapatkan 22% lebih banyak
untuk penggunaan metode pemanasan steam boiler.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Widowati, T., & Fatoni, R. (2021). Kajian Tekno-Ekonomi Metode Pemanasan Tradisional Dan Steam Boiler Pabrik Tahu di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Prosiding University Research Colloquium, 83–87. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1336