Menciptakan Iklim Kelas yang Kondusif Melalui Sistem Pengajaran Berbasis Data (Studi Kasus Kelas Tinggi di MI Annur)

Authors

  • Septiyati Purwandari Univervitas Muhammadiyah Magelang
  • Ela Minchah Laila Alawiyah Univervitas Muhammadiyah Magelang
  • Nur Cholimah Universitas Negeri Yogyakarta

Keywords:

Iklim yang kondusif, kesadaran belajar, memahami perasaan, berpikir visioner

Abstract

Memahami siapa yang diajar merupakan masalah klasik namun sering
diabaikan dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, tujuan penelitian
ini adalah untuk menghimpun informasi awal tentang siswa kelas
tinggi sebagai implementasi pengajaran berbasis data. Manfaat hasil
penelitian ini agar guru mengenal lebih dalam karakteristik siswa
sebagai dasar untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Subyek
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas awal MI Annur dari kelas 4
hingga kelas 6 sejumlah 43 siswa. Instrumen yang digunakan adalah
angket terbuka. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi.
Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang
akan digolongkan pada kategori memahami perasaan, kesadaran
belajar, dan berpikir visioner. Hasil menunjukkan bahwa pada
komponen kesadaran belajar, mayoritas siswa memilih bermain dan
belajar sebagai hal yang dapat dilakukan dengan baik, serta dapat
belajar dengan jika dalam keadaan bahagia dan memiliki hati senang.
Selanjutnya, komponen memahami perasaan menunjukkan bahwa anak
mampu mengoperasionalkan kondisi sosial emosionalnya dengan
mampu menjawab kegiatan yang disukai dan tidak disukai di sekolah,
memiliki kegiatan yang favorit serta mampu mengungkapkan istilah
“bahagia” adalah sesuatu yang diinginkan ketika belajar. Dalam hal
berpikir visioner hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
siswa memiliki tujuan dalam sekolah serta mampu memilih program
TV yang sesuai dengan tahap perkembangan. Temuan ini menggiring
kita bahwa memahami siapa yang menjadi peserta didik akan
berimplikasi pada penguasaan kelas untuk membangun iklim belajar
kondusif.

References

Almasitoh, U.H. (2012). Menciptakan lingkungan yang positif untuk pembelajaran. Magistra,
no.79 tahun XXIV, pp. 87-100.
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Barr, J.J. (2016). Developing a positive classroom climate. IDEA Paper, no.61, pp. 1-9.
Muhibbin Syah. (2008). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
O’Brennan, L., & Bradshaw, C. (2013). Importance of School Climate. National Education
Association Research Bried.
Partin, R.L. (2012). Kiat nyaman mengajar di dalam kelas: strategi praktis, teknik manajemen
dan bahan pengajaran yang dapat diproduksi ulang bagi para guru baru maupun guru
berpengalaman. Jakarta: Indeks.
Rita Eka Izzaty, dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
Rusman. (2013). Model-model pembelajaran: mengembangkan profesionalisme guru. Jakarta:
Rajawali.
Simoes, C., et al. (2010). School satisfaction and academic achievement: the effect of school
and internal assets as moderators of this relation in adolescents with special needs.
Procedia Social and Behavioral Sciences, vol.9, pp.1177-1181.
Singer, D.G., Singer, J.L., D’Agostino, H., & Delong, R. (2009). Children’s pastimes and play
in sixteen nations: is free-play declining?. American Journal of Play, Winter, pp. 283-
312.
Singh, A. (2014). Conducive classroom environment in schools. International Journal of
Science and Research (IJSR), vol. 3, issue 1, pp. 387-392.
Slameto. (2013). Belajar dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Supardi. (2013). Sekolah efektif konsep dasar dan praktek. Jakarta: Rajawali Pers.
Suparlan. (2008). Menjadi guru efektif. Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Taylor, P., et al. (2015). A review of the social impacts of culture and sport. Sheffield: CASE.
Thapa, A., Cohen, J., D’Alessandro, A.H., & Guffey, S. (2012). School climate research
summary. National School Climate Center, School Climate Brief, no. 3, pp. 1-21.
Thapa, A., Cohen, J., Guffey, S., & D’Alessandro, A.H. (2013). A Review of School Climate
Research. Review of Educational Research, vol. 83, no. 3, pp. 357-385.
Trinova, Z. (2012). Hakikat Belajar dan Bermain Menyenangkan bagi Peserta Didik. Jurnal Al-
Ta’lim, jilid 1, no. 3, pp. 209-215.
Yamin, M. (2007). Profesionalisasi guru dan implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada
Press.
Yusuf, S. (2009). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Zaini, A. (2015). Bermain sebagai metode pembelajaran bagi anak usia dini. ThufuLA, vol. 3,
no.1, pp. 118-134.

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Purwandari, S., Alawiyah, E. M. L., & Cholimah, N. (2018). Menciptakan Iklim Kelas yang Kondusif Melalui Sistem Pengajaran Berbasis Data (Studi Kasus Kelas Tinggi di MI Annur). Prosiding University Research Colloquium, 270–282. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/131