FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KATARAK DI POLIKLINIK MATA RSU PURBOWANGI KEBUMEN

Authors

  • Puspa Dewi Sumiasih STIKes Muhammadiyah Gombong
  • Cahyu Septiwi Stikes Muhammadiyah Gombong
  • Dyah Puji Astuti Stikes Muhammadiyah Gombong

Abstract

Latar Belakang : Gangguan penglihatan dan kebutaan adalah
penyebab utama kesalahan refraksi dan katarak tidak dikoreksi.
Pravelensi katarak dunia sebanyak 65,2 juta orang dan di Indonesia
0,1% per tahun. Faktor penyebab katarak terdiri dari usia, jenis
kelamin, riwayat kesehatan, penggunaan obat kortikosteroid, riwayat
merokok, konsumsi alkohol, trauma mata, penyakit mata, sinar UV
dan status gizi.
Tujuan : Untuk menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya
katarak di Poliklinik mata RSU Purbowangi Kebumen.
Metode Penelitian : Penelitian menggunakan metode korelasional
kuantitatif dan cros sectional. Sampel berjumlah 100 responden
dengan tekhnik purposive sample. Teknik analisa data univariat dan
bivariat melalui uji chi-square dan nilai odds ratio (OR).
Hasil : Uji statistic chi-square tingkat kemaknaan 95% menunjukkan
ada hubungan katarak yang terdiri dari faktor umur (OR=8,145,
IK:1,02-64,7), DM (OR=7,188, IK:1,3-39,5), hipertensi (OR=3,8,
IK:1,4-9,6), sinar ultraviolet (OR=4,949, IK:1,9-12,5), sedangkan
faktor yang tidak ada hubungan dengan kejadian katarak (p
value>0,05) terdiri dari faktor jenis kelamin, status pendidikan,
pekerjaan, kebiasaan merokok, dan penggunaan obat kortikosteroid.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara umur, riwayat DM,
hipertensi, dan paparan sinar ultraviolet dengan kejadian katarak.
Rekomendasi : Hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor jenis
kelamin dan riwayat merokok perlu dikaji lebih dalam, sehingga dari
faktor yang sudah diteliti dapat dijadikan acuan pencegahan
terjadinya katarak.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Dewi Sumiasih, P., Septiwi, C., & Puji Astuti, D. (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KATARAK DI POLIKLINIK MATA RSU PURBOWANGI KEBUMEN. Prosiding University Research Colloquium, 11–20. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1300