Formulasi Hand Sanitizer Dari Bahan Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera) Di Desa Bejiruyung Sempor Kabupaten Kebumen

Authors

  • Titi Pudji Rahayu Stikes Muhammadiyah Gombong
  • Muh Khusnul Khuluk Stikes Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Handsanitizer: lidah buaya : pandemi virus Covid 19

Abstract

spek yang sangat penting bagi kehidupan adalah
kesehatan. Berbagai macam jenis virus, bakteri dan jamur setiap
hari dapat menempel ke tangan melalui kontak fisik. Upaya
pencengahan penyebaran virus, bakteri dan jamur yaitu dengan
cara mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih yang
mengalir. Hand sanitizer merupakan cairan pembersih tangan
berbahan dasar alkohol yang digunakan untuk membunuh
mikroorganisme dengan cara pemakaian tanpa dibilas dengan air.
Cairan dengan berbagai kandungan yang sangat cepat membunuh
mikroorganisme yang ada di kulit tangan. Hand sanitizer umumnya
mengandung Ethyl Alcohol 62%, pelembut dan pelembab.
Kandungan bahan aktifnya adalah alkohol yang memiliki efektifitas
paling tinggi terhadap virus, bakteri dan jamur. Lidah buaya (Aloe
vera) memiliki aktivitas antibakteri pada konsentrasi 75% dan
100% terhadap pertumbuhan bakteri
Kegiatan pembuatan Handsanitizer dari bahan tanaman
lidah buaya memberikan pengalaman dan praktik mahasiswa, Dosen,
dan klaster kesehatan dalam menghadapi pandemi virus covid 19.
Rencana tindak lanjut yaitu perlunya diadakan kegiatan kepada
masyarakat sekitar pembuatan handsanitizer dari bahan alam lainya

References

Aiello, Alison E.2011. Mask use,
handhygiene, and seasonal
influenza-like illness among young
adults : A randomized intervention
trial. J In-fect Dis.,201(4) :491-498.
Anggraeni, A.C. 2012. Asuhan Gizi
Nutritional Care Prosses.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Ariana D, Kunsah B, Agung AY. 2015. Daya
Hambat Lendir Aloe vera Linn
Terhadap Pertumbuhan Malassezi
furfur Secara in-vitro. The Sun; 2(4).
Darsana, I.G.O., I. Nengah K.B., & Hapsari
M. 2012. Potensi Daun Binahong
(Anredera Cordifolia (Tenore)
Steenis) dalam Menghambat
Pertumbuhan Bakteri Escherichia
Coli secara In Vitro. Indonesia
Medicus Veterinus. Vol. 1 (3): 337351.


Dewi, F. K. 2012. Aktivitas Antibakteri
Ekstrak Etanol Buah Mengkudu
(Morinda citrifolia L.) terhadap
Bakteri Pembusuk Daging Segar
[Skripsi S-1], Jurusan Biologi
FMIPA. Surakarta : Universitas
Sebelas Maret.
Istanto N. 2014. Respon Pertumbuhan Lidah
Buaya (Aloe vera) Terhadap
Permberian Kaliun dan Tandan
Kosong Kelapa Sawit (TKKS).
Universitas Bengkulu: Fakultas
Pertanian.








Kemenkes. 2014. Infodatin: Hari Mencuci
Tangan Sedunia. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI
Lindawati, E., Lestarie, N., Nurlaela, E.,
Rival, M.A. dan Maryati, S. 2014.
Inovasi “Kewangi” Sebagai Gel
Antiseptik Alami dari Minyak Atsiri
Kemangi (Ocimum canum). Bogor:
IPB
Parker, and Tony C. B. 2012. Staphylococcus
aureus. Di dalam Lund, B. M., Baird
Parker, T. C, dan G.W.Gould (eds.).
2000. The Microbiological Safety
and Quality of Food. Volume
II.Maryland : Aspen Publisher Inc.
Radji, M., H. Suryadi. dan D. Ariyanti., Uji
Aktivitas Antimikroba Beberapa
Merek
Dagang Pembersih Tangan
Antiseptik, Majalah Ilmu
Kefarmasian.4(1),
(2007), 1– 6.
Radji, dan Maksum. 2011. Buku Ajar
Mikrobiologi: Panduan Mahasiswa
Farmasi & Kedokteran. Jakarta :
EGC.
Saeed, M., A., Ahmad, I., Yaqub, U., Akbar,
S., Waheed, A., Saleem, M. dan
Nasiruddin., Aloe vera?: A Plant Of
Vital Significance, Quarterly
Science Vision.9(12), (200), 1-13.
Wijaya, J. 2013. Formulasi sediakan Gel
Hand sanitizer dengan Bahan Aktif
Triklosan 1,5% dan 2%. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Universitas
Surabaya, II(1): 1-1

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Pudji Rahayu, T., & Khusnul Khuluk, M. (2021). Formulasi Hand Sanitizer Dari Bahan Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera) Di Desa Bejiruyung Sempor Kabupaten Kebumen. Prosiding University Research Colloquium, 45–49. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1259