ASI dan Status Gizi
Keywords:
Asi; Status Gizi; Bayi; Maternal; NeonatalAbstract
Latar Belakang: Pertumbuhan dan perkembangan bayi dipengaruhi
oleh jumlah asupan nutrisi. Sumber nutrisi utama pada bayi usia 0-6
bulan adalah ASI. Pada usia tersebut, bayi belum direkomendasikan
untuk mendapat makanan tambahan selain ASI, yang disebabkan
oleh belum siap sistem pencernaan tubuh bayi. ASI adalah makanan
terbaik untuk bayi. Cakupan pemberian ASI di walayah kerja
Puskesmas Klaten Utara adalah 65% pada tahun 2016, dengan total
323 bayi usia 0-6 bulan. Tujuan: Diketahui adakah hubungan
pemberian ASI dengan status gizi bayi usia 0-6 bulan. Metode:
Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan
pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini
sejumlah 48 bayi usia 0-6 bulan. Teknik pengambilan sampel dengan
nonprobability yaitu cluster sampling. Analisa data menggunakan
Spearman Rho. Hasil: Karakteristik responden yaitu rata-rata usia
3,33 bulan, jenis kelamin bayi Sebagian besar adalah laki-laki
dengan BB rata rata 4,52 kg. Pemberian ASI sebanyak 93,8% atau
sejumlah 45 responden dan status gizi bayi Sebagian besar baik
sebanyak 89,6% (sejumlah 43 bayi). Menunjukkan bahwa ada
hubungan antara pemberian ASI dengan status gizi pada bayi usia 0-
6 bulan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Chori Elsera, Esri Rusminingsih, Ratna Agustiningrum, Nur Wulan Agustina, Dwi Miyono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.