Resolusi Konflik Komunal dengan Pendekatan Budaya Maja La’bo Dahu Antara Warga Desa Ngali Dan Renda Kecamatan Belo, Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

Authors

  • A Arihan Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Ahmad Zuber Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Bagus Haryono Universitas Sebelas Maret Surakarta

Keywords:

Konflik, Resolusi Konflik, Rekonsiliasi

Abstract

Konflik antara desa yang terjadi di Kabupaten Bima menarik untuk
dianalisis secara sosiologis, karena melibatkan massa yang berjumlah
besar dan memiliki kesamaan identitas Agama, Suku Mbojo, dan
Budaya yang sama Maja labo dahu, bahkan masih memiliki hubungan
kekerabatan yang masih dekat. Konflik desa Ngali dengan Desa Renda
di kecamatan Belo Kabupaten Bima membentuk Solidaritas social
yang massif sesama warga desa. Penelitian bertujuan untuk
Mendeskripsikan Proses Resolusi konflik Antar warga desa Ngali dan
desa Renda Kecamatan Belo Kabupaten Bima, dengan pendekatan
budaya maja lab’bo dahu, melalui teori konflik Lewis A. Coser dalam
konsep Solidaritas Sosial dan katup Penyelamat sosial (Savety-Valve),
resolusi konflik dalam konsep Katup Penyelamat yaitu mendeteksi
potensi dan menghindari konflik yang mengarah pada objek aslinya.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Sumber data wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.
Pemilihan informan dengan teknik purposive sampling diklasifikasi
berdasarkan Pengaruh, dan Peranan dalam Resolusi konflik. Validitas
data dengan teknik triangulasi sumber, Data dianalisis dengan model
analisis interaktif Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa; Proses resolusi konflik antar masyarakat desa
Ngali dan Renda dilakukan melalui beberapa tahap; pertama,
Tercapai kesepakan damai melalui Musyawarah dan Mufakat dengan
menjunjung tinggi nilai Budaya Maja labo dahu. Kedua, penyelesaian
berdasarkan kronologis kejadian, konflik berakhir dengan sendirinya
ketika hasil konflik berimbang, dan mendapat tekanan dari kepolisian,
pada tahap ini cenderung bersifat sementara. Ketiga, pemeliharaan
perdamaian dengan tindakan rekonsiliasi dari pemerintah kecamatan
Belo dan daerah Bima. Proses resolusi konflik dengan pendekatan
adat Musyawarah dan Mufakat (Mbolo ro dampa), pendekatan
kearifan lokal Budaya Maja labo dahu yang diikuti dengan penetapan
sanksi bagi pelaku pelanggaran. pendekatan hukum oleh pihak
kepolisian dengan adil dan merata. Konflik antar desa
dilatarbelakangi sifat komunal dari rasa dendam akibat harga diri
(Superior) desa yang terganggu oleh tindakan dari warga desa lain
(Inferior) yang dianggap melanggar nilai norma dan etika yang
berlaku di desa yang berkonflik. Katup pengaman (safety valve)
konsep Coser merupakan budaya dan lembaga hukum itu sendiri.
Langkah Pengembangan penelitian konflik sangat dibutuhkan untuk
mewujudkan keutuhan bangsa yang damai dan sejahtera kedepanya.

References

Ardiansyah. Syaifuddin Iskandar. 2010. Konflik Etnis Samawa dengan Etnis Bali: Tinjauan
Sosial Politik dan Upaya Resolusi Konflik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Samawa, Sumbawa Besar, NTB. Volume 23, Nomor 4, Halaman 286-292.
Affandi, Hakimul Ikhwan. 2004. Akar Konflik Sepanjang Zaman, Elaborasi Pemikiran Ibn
Khaldun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Demartoto, Argyo. 2010. Strukturalisme Konflik: Pemahaman Akan Konflik Pada Masyarakat
Industri Menurut Lewis Coser dan Ralf Dahrendorf. Dilema, Jurnal Sosiologi FISIP
Universitas Sebelas Maret. ISSN : 0215 - 9635, Volume 24 Nomor 1.
Eka, Hendry Ar., et. al. 2013. Integrasi Sosial Dalam Masyarakat Multi Etnik. Walisongo,
Volume 21, Nomor 1.
Ilyas. 2014. Kajian Penyelesaian Konflik Antar Desa Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten
Sigi, Sulawesi Tengah. Academica fisip UNTAD. Volume 06 Nomor 01.
Jamuin, Ma’rif. 2004. Manual advokasi: Resolusi Konflik Antar Etnik dan Agama. edisi kedua.
Kartasura: Ciscore Indonesia
Jamil, M. Muksin. et, al. 2007. Mengelola Konflik Membangun Damai: Teori, Strategi, dan
Implementasi Resolusi Konflik. Semarang: WMC (Walisongo Mediation Centre).
Johnson, Doyle Paul. 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. University of florida. Jilid II.
(Diterjemahkan oleh Robert M.z. Lawang). Jakarta: Gramedia.
Mandan, Ali. 1959. Ralf Dahrendorf : Konflik dan konflik dalam masyarakat industri: Sebuah
analisisa kritik Ralf dahrendorf. Ed. 1, cetakan 1. Jakarta: Raja Wali.
Moleong, Lexy J. 2012. Metode Penelitian Kualitatif.: Bandung: Remaja Rosda Karya Offset.

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Arihan, A., Zuber, A., & Haryono, B. (2018). Resolusi Konflik Komunal dengan Pendekatan Budaya Maja La’bo Dahu Antara Warga Desa Ngali Dan Renda Kecamatan Belo, Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Prosiding University Research Colloquium, 165–175. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/114