Femininitas dan Maskulinitas dalam Murder on the Orient Express

Authors

  • Kun Farida Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • M Muamaroh Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Kesepadanan Gramatikal, Gender, Subtitle, Murder on the Orient Express

Abstract

Murder on the Orient Express adalah sebuah film misteri yang diangkat dari novel berjudul sama yang ditulis oleh Agatha Christie pada tahun 1934. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesepadanan gramatikal yang terdapat dalam film Murder on the Orient Express. Penelitian ini berfokus pada kesepadanan gramatikal kategori gender. Dalam penelitian ini, terdapat 35 data yang diambil dari subtile film Murder on the Orient Express. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Peneliti menemukan bahwa dari total 35 data, 20 data termasuk dalam femininitas (57.1%), dan 15 data termasuk dalam maskulinitas (42.9%). Dalam femininitas, dari 20 data yang ada, kata benda adalah yang paling sering muncul dengan persentase 80% atau 16 data, diikuti oleh kata ganti dengan 4 data (20%). Hal yang sama juga terjadi dalam kategori maskulinitas, dari 15 data, kata benda adalah yang paling sering muncul dengan persentase 20% atau 3 data.

References

1. Baker M. In Other Words: A Coursebook on Translation. 1992.
2. Arbain J, Azizah N, Sari IN. Pemikiran Gender Menurut Para Ahli: Telaah atas Pemikiran Amina Wadud Muhsin, Asghar Ali Engineer, dan Mansour Fakih. 2015;
3. Gottlieb H. Subtitling: Diagonal Translation. Perspectives (Montclair). 1994;
4. Frumuselu AD, De Maeyer S, Donche V, Colon Plana M del MG. Television series inside the EFL classroom: Bridging the gap between teaching and learning informal language through subtitles. Linguist Educ [Internet]. 2015;32:107–17. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.linged.2015.10.001
5. Romero-Fresco P. Accessing communication: The quality of live subtitles in the UK. Lang Commun [Internet]. 2016;49(May 2013):56–69. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.langcom.2016.06.001
6. Azmina B. The Analysis of Grammatical and Textual Equivalence Used in The Translation of Paolini‘s Novel of “Inheritance” into Indonesian. 2015;(38):93–112. Available from: http://www.ghbook.ir/index.php?name=????? ? ????? ??? ????&option=com_dbook&task=readonline&book_id=13650&page=73&chkhashk=ED9C9491B4&Itemid=218&lang=fa&tmpl=component
7. Nurhidayah D, Basari A. Translation Equivalence of Directive Illocutionary Acts Into Indonesian Subtitles in an Animated Movie “ Frozen .” 2014;
8. Kachel S, Steffens MC, Niedlich C. Traditional Masculinity and Femininity: Validation of a New Scale Assessing Gender Roles. 2016; Available from: https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpsyg.2016.00956/full#B10
9. Sayare S. “Mademoiselle” Exits Official France [Internet]. The New York Times. 2012 [cited 2020 Jul 9]. Available from: www.nytimes.com/2021/02/23/world/europe/france-drops-mademoiselle-from-official-use.html

Downloads

Published

2020-12-15

How to Cite

Farida, K., & Muamaroh, M. (2020). Femininitas dan Maskulinitas dalam Murder on the Orient Express. Prosiding University Research Colloquium, 162–167. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1138