Pemanfaatan Tanah Bengkok dalam Meningkatkan Potensi Kelompok Tanaman Hias di Wilayah Kedungsari Kabupaten Magelang

Authors

  • B Basri Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Diesyana Ajeng Pramesti Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Siti Nurul Iftitah Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Robiul Fitri Masithoh Universitas Muhammadiyah Magelang

Keywords:

tanah bengkok, potensi diri, budidaya tanaman hias

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, permendagri dilakukan perubahan pada permendagri No 1 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa yang memiliki pengertian bahwa tanah desa (tanah bengkok) yang dikuasi oleh pemerintahan desa sebagai salah satu sumber pendapatan desa untuk kepentingan sosial. Kemanfaatan tanah bengkok dapat dipergunakan untuk keperluan umum seperti lapangan, kegiatan masyarakat, atau sarana sarana sosial sebagai sumber pendapatan desa berupa tempat rekreasi, tempat wisata sebagai kekayaan milik desa. Wilayah Kedungsari memiliki tanah bengkokyang manfaatkan oleh perangkat desa yang memiliki wilayah cukup luas sehingga bisa difungsikan sebagai kegiatan masyarakat seperti tanaman hias. Menanggapi keluhan dan potensi yang dapat dikembangkan maka urgensi dan rasionalisasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini menafaatkan dan mengembangkan potensi yang ada bagi kelompok dan pemanfaatn tanah bengkok sebagai sarana pendukung. Tujuan kegiatan dan rencana pemecahan masalah adalah dapat mengimplementasikan pengetahuan tentang bagaimana pemanfaatan tanah bengkok dan penngkatkan potensi kelompok pecinta tanaman hias di wilayah kedungsari Magelang. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu; tahap persiapan meliputi melakukan kegiatan pra survei tahap pelaksanaan selanjutnya pelaporan dan publikasi.Hasil pengabdian masyarakat ini pemanfaatan lahan bengkok dapat dipahami oleh mitra dan terdapat peningkatan pengetahuan dan ketrampialan dalam peningkatan potensi diri yang dimiliki mitra dalam budidayata tanaman hias. Kesimpulan masyarakat antusia dan komitmen dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mandiri.

References

Tobing Aa. Eksistensi Tanah Bengkok Setelah Berubahnya Pemerintahan Desa Menjadi Kelurahan Di Kota Salatiga Tesis. Eksistensi Tanah Bengkok Setelah Berubahnya Pemerintah Desa Menjadi Kelurahan Di Kota Salatiga Tesis. 2009;2:3500.

Nisa Ik. Efektivitas Pemanfaatan Tanah Bengkok Dalam Peningkatan Pendapatan Perangkat Desa Di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Ef Pemanfaat Tanah Bengkok Dalam Peningkatan Pendapatan Perangkat Desa Di Kec Kasihan Kabupaten Bantul. 2016;2015(June):50061.

Aligita W, Muttaqin Fz, Muhsinin S, Febrina E, Asnawi A. Peningkatan Potensi Anggota Kwt Dalam Pemanfaatan Pekarangan Untuk Tanaman Obat Dan Kosmetika Menggunakan Metode Tanam Vertikal Di Desa Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung. J Pengabdi Pada Masy. 2019;4(4):401–8.

Downloads

Published

2020-12-15

How to Cite

Basri, B., Pramesti, D. A., Iftitah, S. N., & Masithoh, R. F. (2020). Pemanfaatan Tanah Bengkok dalam Meningkatkan Potensi Kelompok Tanaman Hias di Wilayah Kedungsari Kabupaten Magelang. Prosiding University Research Colloquium, 117–120. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1114