Analisis Kekuatan Cement Treated Base (CTB) dengan Bahan Tambah Zat Aditif Menggunakan Variasi Kandungan Tanah

Authors

  • Agung Nusantoro Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Nurmansyah Alami Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • N Nurkholis Universitas Muhammadiyah Purworejo

Keywords:

Pondasi Jalan, Cement Treated Base (CTB), soil stabilizer

Abstract

Perbaikan struktu rjalan yang rusak membutuhkan material alam yang
tidak sedikit jumlahnya, sehingga perlu mempertimbangkan dengan
menggunakan material yang ada atau dengan kata lain mendaur ulang
material dari struktur jalan yang sudah rusak. Dengan cara daur
ulang (recycling) bongkaran material dari struktur jalan yang rusak,
dengan demikian akan banyak menghemat sumber daya alam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan CTB untuk
lapis pondasi atas jalan dengan menggunakan bahan tambah (soil
stabilizer) dan variasi kandungan tanah dan pasir. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Dengan
menentukan kadar air optimum dan komposisi campuran. Dalam
menggunakan kadar air optimum di dapat dari trial pembuatan CTB
dengan prosentase kadar air yang diperoleh nilai kadar optimumnya
adalah 8%. Hasil nilai kuat tekan rata-rata CTB umur 7 hari dengan
bahan tambah zat aditif pada prosentase kandungan tanah 10%, pasir
30% = 56,406 kg/cm², kandungan tanah 20%, pasir 25% = 53,680
kg/cm², kandungan tanah 30%, pasir 20 % = 42,909 kg/cm²,
kandungan tanah 40%, pasir 15% = 31,443 kg/cm², dan kandungan
tanah 50%, pasir 10% = 28,714 kg/cm², dari ke-5 hasil nilai kuat
tekan rata-rata CTB pada prosentase kandungan tanah 10%, pasir
30% dan kandungan tanah 20%, pasir 25% nilai kuat tekan rata-rata
di atas 45 kg/cm2 sebagaimana yang disyaratkan, sehingga CTB pada
prosentase kandungan tanah 10%, pasir 30% dan kandungan tanah
20%, pasir 25% sesuai Spesifikasi Departemen Pekerjaan Umum 2010
: DIVISI 5 – perkerasan berbutir dan beton semen dan dapat
digunakan sebagai lapis pondasi atas jalan

References

Alhadi, Aria. Tinjauan Kuat Tekan Beton Terhadap Aplikasi Bahan Aditif Plastiment Vz
Dengan Variasi Dosis 0,15%; 0,20%; 0,25% Dari Berat Semen. Tugas Akhir:
Universitas Riau Kepulauan Batam.
DPU. 2010.Spesifikasi Umum 2010 revisi 3, (Devisi 5. Perkerasan Berbutir dan
Perkerasan Beton Semen).
Edwar, Hermandan Jon, 2014. “Pengaruh Variasi Semen Terhadap Nilai CBR
BasePerkerasan Lentur Tipe Cement Treated Base (CTB)” Tugas Akhir: Institut
Teknologi Padang.
Ir. Tjokrodimuljo, Kardiyono, M.E. 2009. “Teknologi Beton”. Yogyakarta: Universitas
Gadjah Mada
Komili,Euis. 2012.“Solusi Stabilitas Tanah”.Yogyakarta:PT. Diva Mahakarya
Purba, Brian Rivaldo. Uji Kelayakan Agregat Dari Saoka Sorong Barat Sebagai
Material Lapis Pondasi Agregat Jalan Raya. Tugas Akhir Jurusan Teknik
SipilUniversitas Sam Ratulangi Manado.
SKBI – 2.3.26. 1987.“Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan LenturJalan Raya
Dengan Metode Analisa Komponen”.
SNI, 03-6805, 2002.”Metode Pengujian untuk mengukur nilai kuat tekan Beton pada
umur awal dan memproyeksikan kekuatan pada umur berikutnya”
SNI 1743 : 2008. “Cara uji kepadatan berat untuk tanah”.
SNI 1974:2011. “Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder”.
Suhardjo, Dradjat. 2008. “Metode Penelitian Interdisipliner dan Penulisan Laporan
Karya Ilmiah”.Yogyakarta: Safiria Istana Press.
Tjokrodimuljo, Kardiyono. 2009. “Teknologi Beton”. Yogyakarta: Universitas Gadjah
Mada
Widiyatmoko, Hendro. 2011.”Analisis campuran Kapur Pada Tanah Lempung
Terhadap Sifat Fisis Tanah”. Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik UMP, Purworejo.

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Nusantoro, A., Alami, N., & Nurkholis, N. (2018). Analisis Kekuatan Cement Treated Base (CTB) dengan Bahan Tambah Zat Aditif Menggunakan Variasi Kandungan Tanah. Prosiding University Research Colloquium, 30–38. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/11