Kasus spesial : Osteosarcoma dengan Abses Multiple yang Mirip Tuberkulosis Ekstraparu
Keywords:
Abses, Ekstrapulmonari, Osteosarcoma, TuberkulosisAbstract
Pendahuluan : Tuberkulosis tulang dan persendian (TB ekstrapulmonari) merupakan penyakit yang lama ada. Kejadiannya meningkat seiring dengan maraknya epidemi AIDS. Di Asia insidensinya berkisar 15-20%.. Kelainan ini harus dibedakan dengan tumor primer maupun metastasis. Osteosarcoma adalah tumor ganas yang berasal dari komponen mesenkimal, bersifat primer, merupakan keganasan intramedular high grade. Tujuan: Melaporkan kasus spesial tentang manajemen diagnosis pada massa tulang disertai abses yang sangat luas. Metode :Pelaporan kasus ini menggunakan pendekatan studi pustaka ditinjau dari bidang Patologi Anatomi. Hasil :Wanita, 36 tahun, mengeluh benjolan pada lutut kirinya yang membesar 4 bulan ini. Radiologi menemukan lesi litik, fraktur patologis distal femur dan dekstruksi luas disertai abses yang luas pula. Hal ini dikonfirmasi sebagai infeksi kronik mencurigakan TB. Klinisi masih mencurigainya sebagai keganasan. Perbedaan yang mendasar, bagaimana penanganan dan prognosis dua kelainan ini menjadi dasar diagnosa definitif harus dipastikan lewat hasil Patologi anatomi. Mikroskopis memperlihatkan kelompok sel malignant tersusun padat dengan inti sel pleomorfik, hiperkromatik, berkromatin kasar dan matriks osteoid dapat ditemukan. Kesimpulan: Sesuai dengan Osteosarcoma. Kepentingan kasus ini dilaporkan adalah perlu perhatian khusus terhadap kelainan dengan abses yang sangat luas. Difffrensial diagnosa adanya keganasan tetap perlu dikaji lebih mendalam mengunakan pemeriksaan Histopatologi.
References
[2] Durfee RA, Mohammed M, Luu HH. Review of Osteosarcoma and Current Management. NCBI Rheumatology and Therapy. Springer. 2016.
[3] Hammen I. Tuberculosis mimicking lung cancer. Respiration Medical Case Report. NCBI. 2015.
[4] Hanan A. Misdiagnosed of cancer as TB in Low to middle income countries. An American Society of Clinical Oncology Journal .2015.
[5] Horvai, A. Bone and Soft tissue Pathology. Elsevier Saunders. 2012.
[6] Medicinesia, Patogenesis Tuberkulosis. www medicinesia.com/kedokteran-dasar/respirasi/Tuberkulosis. 2013.
[7] Moore D and Luu HH Osteosarcoma. Springer. Research Gate. 2014.
[8] Pigrau and Pardo. Bone and Joint Tuberculosis. European Spine Journal. Springer. 2013.
[9] Sari CYI, Yunus F, Sjahruddin E. Proporsi pasien kanker paru dengan riwayat keterlambatan Diagnosis Akibat Didiagnosis sebagai Tuberkulosis Paru. Jurnal Respirologi Indonesia vol 39. 2019.
[10] Sharma and Sarkar. Pathophysiology of Tuberculosis; An Update Review. 2018.
[11] Smith I. Mycobacterium Tuberculosis Pathogenesis and Molecular Determinants of Virulence. Clinical Microbiology Reviews. American Society for Microbiology. Juli 2003.
[12] Vankoenacker FM, Sanghvi DA, Backer A. Imaging features of extraaxial musculoskeletal tuberculosis. Indian Journal of Radiology and Imaging. NCBI. 2009.
[13] WHO. Classification of Tumours of Soft Tissue and Bone; International Agency for Research on Cancer (IARC); 4th edition; Lyon. 2013.
[14] WHO. Global Tuberculosis Report. 2011
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Yuni Prastyo Kurniati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.