Gambaran Faktor Penyebab Kecemasan Mahasiswa Keperawatan Menghadapi Tugas Akhir Di Stikes ‘Aisyiyah Surakarta

Authors

  • Oktavy Budi Kusumawardhani STIKES Kusuma Husada, Surakarta

Keywords:

Tugas akhir, faktor kecemasan, mahasiswa

Abstract

Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada suatu perguruan tinggi swasta maupun negeri. Penyesuaian diri mahasiswa yaitu penyesuaian vokasional bidang pendidikan, seperti penyesuaian pada tugas skripsi. Banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam tulis menulis karya tulis ilmiah tersebut. Tujuan; Mengetahui gambaran faktor penyebab kecemasan mahasiswa keperawatan menghadapi tugas akhir di STIKES ‘Asyiyah Surakarta. Metode; penelitian deskriptif, pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah populasi 54 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil; Hasil penelitian faktor internal merasa kurang semangat dalam mengerjakan skripsi sebesar 37 responden (74%) dan faktor eksternal responden merasa dosen pembimbing skripsi sulit ditemui sebesar 37 responden (74%) serta responden merasa kurang pengetahuan tentang metodologi penelitian sebesar 37 responden (74%). Kesimpulan; sebagian besar responden merasa kurang semangat, kurang pengetahuan metodologi penelitian dan merasa dosen pembimbing sulit ditemui dalam meghadapi tugas akhir di STIKES ‘Aisyiyah Surakarta. Saran: Mahasiswa tingkat akhir hendaknya dapat mengatasi penyebab kecemasan yang mereka alami selama menghadapi tugas akhir skripsi agar dapat menghadapi tugas akhir skripsi tanpa rasa kecemasan.

Author Biography

Oktavy Budi Kusumawardhani, STIKES Kusuma Husada, Surakarta

Administrasi Rumah Sakit/Fakultas

References

[1] Akbar, Andi. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Kecemasan Pada Mahasiswa STIKES Nani Hasanuddin Makassar Yang Sedang Menyusun Skripsi. Jurnal STIKES Nani Hasanuddin. 2013; 2(1).
[2] Ali & Hasan. 2010. The Effetiveness of Relaxation Therapy In The Reduction of Anxiety Related Symptoms. International Journal of Psychological Studie. 2010; 2(2): 202-208.
[3] Andarini dan Fatma. 2013. Hubungan Antara Distress Dan Dukungan Sosial Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Dalam Menyusun Skripsi. Talenta Psikologi. 2013 Agustus; 2(2)
[4] Anggraeni. Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Mahasiswa Tingkat Tiga DII Keperawatan Dalam Menghadapi Uji Kompetensi Di Universitas Pendidikan Indonesia. Karya Tulis Ilmiah (KTI). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. 2013.
[5] Atkinson. Introduction to Psychology 11th ed terjemahan Pengantar Psikologi Edisi 11 Jilid 2 Dr. Widjaja Kusuma. Jakarta: Interaksana. 1993.
[6] Bagherpour, Hashim, Saha & Ghosh. 2012. Effects of Progressive Muscle Relaxation and Internal Imagery on Competitive State Anxiety Inventory -2R among Taekwondo Athletes. IPEDR. 2012; 30: 218-224.
[7] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013: Laporan Provinsi Jawa Tengah. Jakarta: Depkes RI. 2013
[8] Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Profil Kesehatan Kota Surakarta. Surakarta: Dinkes Kota Surakarta. 2013
[9] Dwiwandono. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Grasindo. 2002
[10] Fadillah. 2013. Stres dan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Mulawarman yang Sedang Menyusun Skripsi. Ejournal Psikologi. 2013; 1(3): 254-267
[11] Faradisi. 2012. Efektivitas Terapi Murotal dan Terapi Musik Klasik terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Pra Operasi di Pekalongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2012; 5(2).
[12] Franceso, Mauro, Gianluca & Enrico. 2009. The Efficacy of Relaxation Training in Treating Anxiety. IJBCT . 2009; 5 (3): 264 – 269.
[13] Gunarsa. Konseling Dan Psikoterapi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia. 2008.
[14] Gunawati, Hartati dan Listiara. 2006. Hubungan Antara Efektivitas KomunikasiMahasiswa-Dosen Pembimbing Utama Skripsi Dengan Stres Dalam Menyusun Skripsi Pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Jurnal psikologi Universitas Diponegoro. 2006; 3(2): 93-115.
[15] Hawari. Manajemen Stres Cemas Dan Depresi. Jakarta: FK UI. 2013
[16] Heidi dan Jennifer. 2011. “Effects of Deep Breathing and Muscle Relaxation on ACT Scores. Eastern Education Journal. 2011; 40(1): 11-22.
[17] Hidayat. Metode Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. 2008
[18] Ibrahim. Ansietas (Takut Mati). Tangerang: Jelajah Nusa. 2011
[19] Iskandar. Stress Anxiety & Penampilan. Jakarta: Yayasan Darma Graha. 1998
[20] Januarti. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dosen Pembimbing Dengan Tingkat Stress Dalam Menulis Skripsi. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2009
[21] Mashudi. 2012. Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi. Jurnal Health & Sport. 2012; 5(3): 686- 694.
[22] Mu’tadin. Kesulitan Menulis Skripsi. 2002. [ cited 2015 Agust 20]. Available from: http://www.e-psikologi.com/lain-lain/zainun.htm
[23] Notoatmojo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010.
[24] Puri, Laking dan Treasaden. Buku Ajar Psikiatri Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2011
[25] Purnomo. Kecemasan Mahasiswa Semester Akhir Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang San Upaya Solusinya (Tinjauan Bimbingan Dan Konseling Islam). Semarang: Fakultas Dakwah IAIN Semarang. 2009.
[26] Rachmat. Kecemasan Pada Mahasiswa Saat Menghadapi Ujian Skripsi Ditinjau Dari Kepercayaan Diri. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata. 2009.
[27] Rakhman AZ. Hubungan Kecemasan Menghadapi Ujian Skill Lab Modul Shock Dengan Prestasi Yang Dicapai Pada Mahasiswa FK UGM Angkatan 2000. Jurnal Surya Medika. 2008.
[28] Ramdhani & Putra. Pengembangan Multimedia “Relaksasi”. Yogjakarta: Unit Publikasi Fakultas Psikologi UGM. 2012.
[29] Sari. Gambaran Stressor, Stress Dan Coping Stress Terhadap Skripsi Pada Mahasiswa Universitas Indonusa Esa Unggul Yang Sedang Menjalani Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonusa Esa Unggul. 2009.
[30] Subandi. 2014. Interaksi Dinamis Penderita Gangguan Psikotik dengan Keluarga. Buletin Psikologi Fakultas Psikologi UGM, 2014; 22(2): 87-93.
[31] Sundeen & Stuart. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC. 1998.
[32] Susilo, Aima & Suprapti. Biostatistika Lanjut dan Aplikasi Riset. Jakarta: Trans Info Media. 2014.
[33] Suyamto, Prabandari dan Marchira. 2009. Pengaruh Terapi Relaksasi Otot dalam menurunkan Skor Kecemasan T-TMAS Mahasiswa Menjelang Ujian Akhir Program di Akademi Keperawatan Notokusumo Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat. 2009; 25(3): 142-149.
[34] Uzma & Shazia. The efectiveness of relaxation therapy in the reduction ofanxiety related symptoms. International Journal of Psychological Studies, 2010; 2(2): 202-208.
[35] Wisudaningtyas. Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Skripsi Ditinjau Dari Self Efficacy Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Lembaran Ilmu Pendidikan Jurnal Unnes. 2012; 31(2)
[36] Wiyatmo, Mundilarto, Suharyanto & Widodo. Efektivitas Bimbingan Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika MIPA UNY. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA. Yogyakarta: Fakultas MIPA. 2010
[37] Zulkifli. 2012. Persepsi Mahasiswa Tentang Peranan Dosen Pembimbing Dalam Pembuatan Tugas Akhir (Skripsi) Mahasiswa Pada Program Studi Administrasi Pendidikan FKIP Universitas Riau Pekanbaru. EDUCHILD. 2012; 01(1)

Downloads

Published

2020-05-12

How to Cite

Kusumawardhani, O. B. (2020). Gambaran Faktor Penyebab Kecemasan Mahasiswa Keperawatan Menghadapi Tugas Akhir Di Stikes ‘Aisyiyah Surakarta. Prosiding University Research Colloquium, 226–232. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1070