Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Meningkatkan Pengetahuan Siswi Mengenai Kebersihan Sewaktu Menstruasi
Keywords:
Penyuluhan, Kesehatan Reproduksi, Kebersihan, MenstruasiAbstract
Masalah kesehatan reproduksi pada wanita merupakan masalah yang paling banyak ditemukan, dimana salah satunya adalah tentang perawatan organ-organ reproduksi. Upaya-upaya kesehatan reproduksi remaja yang perlu dilakukan adalah pemberian informasi kesehatan reproduksi dalam berbagai bentuk sedini mungkin yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sehingga mampu memberikan pilihan kepada remaja untuk bertindak secara bertanggung jawab. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan siswi mengenai kebersihan sewaktu menstruasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pre experimental dengan desain on group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas X SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta yang berjumlah 59 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Analisa bivariat menggunakan paired t test. Hasil dalam penelitian ini pengetahuan siswi mengenai kebersihan sewaktu menstruasi pada siswi kelas X SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta meningkat dari 77,03 menjadi 91,28 setelah diberikan penyuluhan. Uji paired t test menghasilkan nilai signifikasi p value sebesar 0,000 dengan p value 0,000<0,005, sehingga ada pengaruh yang signifikan antara penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan siswi mengenai kebersihan sewaktu menstruasi. Diharapkan remaja siswi dapat menyadari pentingnya merawat kebersihan organ reproduksi, terutama sewaktu menstruasi
References
[2] Puspitasari, N. (2012). Pengetahuan dan Sikap Konselor SMP dan SMA Dalam Penyuluhan Kesehatan Reproduksi di Kota Semarang. Makara Kesehatan. Volume 12, Nomor 1. April 2008.
[3] Suryati R, dan Anna, S.(2011). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika.
[4] BKKBN. (2014). http//:www.BKKBN/2011.co.id. Kesehatan Reproduksi Remaja. Accessed(10 November 2019).
[5] Imron, A. (2012).Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
[6] Pramono M, dan Paramita A. (2015). Peningkatan Pengetahuan Anak-Anak Tentang PHBS dan Penyakit Menular Melalui Teknik KIE Berupa Permainan Elektronik. Jurnal Humaniora. Vol. 14 No. 2. Desember 2017.
[7] Hermawan Y, dan Ikhsan K. (2015). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Lingkungan Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Pelaksanaan Kesehatan Lingkungan SMP Negeri Tambaksari Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis. Jurnal Bumi Lestari, Vol. 13 No. 1. April 2013.
[8] Reza, F, Marsito dan Saraswati, R. (2012). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Oleh Peer Group dan Tenaga Kesehatan Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Cuci Tangan Bersih Pada Siswa SDN 01 dan 02 Bonosari Sempor Kebumen. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. Vol. 8 No. 1. Februari 2012.
[9] Andira, D. (2010). Seluk Beluk Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: A PlusBook.
[10] Machfoedz, I dan Suryani, E. (2013). Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya.
[11] Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
[12] Indriastuti, P. (2009). Hubungan antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Hygienis Remaja Putri pada saat Menstruasi. Thesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Renonti Ridha Augesti, Menik Sri Daryanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.