Penggunaan Media Edukasi Touch Me Baby (Sentuh Aku Sayang) Untuk Meningkatkan Kontraksi Otot Tangan Dan Mengurangi Hipotonus Pada Komunitas Difabel Tasikmadu Karanganyar
Keywords:
Difabel, Hipotonus, Touch Me BabyAbstract
Difabel adalah suatu kehilangan atau ketidaknormalan baik psikologis, fisiologis maupun kelainan struktur atau fungsi anatomis. Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang menjadi cacat (difabel), diantaranya adalah penyebab lahir atau bawaan dari lahir, pada umumnya yang menyebabkan seorang anak bisa terlahir cacat adalah kurangnya nutrisi yang diterima oleh kandungan. Program pengabdian masyarakat ini ada tiga belas pasien menderita difabel. Pasien diminta untuk memainkan alat Touch Me Baby dengan level-level yang telah ditentukan untuk dapat mengahasikan luaran yang diharapkan. Luaran utamanya adalah isi perubahan data dari hasil program yang telah dilaksanakan yaiu dapat meningkatkan fungsi gerak motorik pada tangan. Luaran sampingannya adalah komunitas difabel dapat mandiri dan menjadi pelopor untuk terus bergerak Subjek dapat memainkan alat Touch Me Baby secara tepat dengan mengikuti instruksi yang telah diberikan sebelumnya. Dengan hasil yang diperoleh adanya peningkatan signifikan pada kekuatan kontraksi otot tangan. Touch Me Baby merupakan program yang dapat meningkatkan kontraksi otot tangan dan mengurangi hipotonus pada komunitas difabel.
References
[2] RI, K. K. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta.
[3] Silvers A. A fatal attraction to normalizing. In: Parens, editor. Enhancing human traits. Washington DC: Georgetown University Press; 1998. pp. 95–123
[4] WHO. 2007. “ BMI For Age ” www.who.int/growthref/who2007_bmi_for_age/en/ (31 September 2018)
[5] Rollings. 2005. Rebound Therapy Handbook. Rebound Therapy for Special Education Needs. 2 day course. Newcastle. http://www.reboundtherapy.org/papers/rebound_therapy/dissertation.pdf diakses 21 September 2018
[6] Jordan. 2007. “Muscle Tone and Spinal Refelexes Of Human Neuro Physiology”. www.humanneurophysiology.com/muscletone.html/ (01 Oktober 2018)
[7] Tyldesley, B. and Grieve, J.I. 2002. Muscles, Nerves and Movement In Human Occupation. 3rd Ed. Blackwell Publishing. Oxford
[8] Knutson, Gary A, and Edward F Owens Jr.. “Active and passive characteristics of muscle tone and their relationship to models of subluxation/joint dysfunction: Part I.” The Journal of the Canadian Chiropractic Association vol. 47,3 (2003): 168–179.
[9] Mannion AF, Käser L, Weber E, Rhyner A, Dvorak J, Müntener M. Influence of age and duration of symptoms on fibre type distribution and size of the back muscles in chronic low back pain patients. Eur Spine J. 2000 Aug;9(4):273–281.
[10] Leyenaar, Joanna et al. “A schematic approach to hypotonia in infancy.” Paediatrics & child health vol. 10,7 (2005): 397-400. doi:10.1093/pch/10.7.397
[11] Lall, Priya et al. “Influences on the Implementation of Mobile Learning for Medical and Nursing Education: Qualitative Systematic Review by the Digital Health Education Collaboration.” Journal of medical Internet research vol. 21,2 e12895. 28 Feb. 2019, doi:10.2196/12895
[12] Al-Shorbaji N, Atun R, Car J, Majeed A, Wheeler E. World Health Organisation. Geneva, Switzerland: World Health Organisation; 2015. [2019-02-19]. eLearning for undergraduate health professional education: A systematic review informing a radical transformation of health workforce development
[13] Krishnasamy C, Ong SY, Yock Y, Lim I, Rees R, Car J. Factors influencing the implementation, adoption, use, sustainability and scalability of mLearning for medical and nursing education: a systematic review protocol. Syst Rev. 2016 Dec 19;5(1):178. doi: 10.1186/s13643-016-0354-x.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Adnan Faris Naufal, Syarif Hidayat, Siti Raihani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
