Kesehatan Mental Di Mata Mahasiswa

Authors

  • Akhmad Liana Amrul Haq Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Imron Imron Universitas Muhammadiyah Magelang

Keywords:

Kesehatan Mental, Mahasiswa

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa mengetahui arti tentang kesehatan mental dan bagaimana menjaga agar mental mahasiswa bisa selalu sehat. Subjek dalam penelitian ini adalah 76 mahasiswa dengan berbagai macam jurusan. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah membagikan kuisoner kepada responden. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur.Hasil dari penelitian ini adalah 76 mahasiswa saat ditanya sejauh mana mahasiswa mengetahui arti tentang kesehatan mental didapatkan hasil bahwa 17 mahasiswa (22,4%) menjawab bisa menyesuaikan diri, dapat menyelesaikan masalah dan mampu bangkit dari keterpurukan, 58 mahasiswa (76,3%) menjawab tidak gila, tidak masuk rumah sakit jiwa, dan tidak berbicara sendiri, sementara hanya 1 mahasiswa (1,3%) tidak tahu apa itu kesehatan mental. Sedangkan untuk pertanyaan bagaimana menjaga agar mental mahasiswa bisa selalu sehat, 62 mahasiswa (82%) menyatakan bahwa meningkatkan religiusitas merupakan salah satu cara untuk menjaga agar selalu sehat mental sementara sisanya berjumlah 14 mahasiswa (18%) menyatakan memperbanyak teman atau jaringan sosial dapat meningkatkan kesehatan mental.

Author Biographies

Akhmad Liana Amrul Haq, Universitas Muhammadiyah Magelang

Prodi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Humaniora

Imron Imron, Universitas Muhammadiyah Magelang

Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam

References

Ariadi, P. (2019). Kesehatan Mental dalam Perspektif Islam. Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 3(2), 118. https://doi.org/10.32502/sm.v3i2.1433

Haris Herdiansyah. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika.

Idaiani, S., & Riyadi, E. I. (2018). Sistem Kesehatan Jiwa di Indonesia: Tantangan untuk Memenuhi Kebutuhan. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 70–80. https://doi.org/10.22435/jpppk.v2i2.134

Karyani, U., & Himam, F. (2016). Merancang Perubahan di Sekolah untuk Menjadi Sekolah yang Mempromosikan Kesehatan Mental. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 48. https://doi.org/10.23917/indigenous.v1i1.1782

Putri, A. W., Wibhawa, B., & Gutama, A. S. (2015). KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT INDONESIA (PENGETAHUAN, DAN KETERBUKAAN MASYARAKAT TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN MENTAL). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2). https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13535

Rubiah, H. (2020). Sosok Reynhard Sinaga, Mahasiswa Indonesia yang Perkosa 190 Pria di Inggris, Bukan Orang Biasa Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sosok Reynhard Sinaga, Mahasiswa Indonesia yang Perkosa 190 Pria di Inggris, Bukan Orang Biasa, https://. Tribun Jabar.

Wijaya, Y. D. (2019). Kesehatan Mental di Indonesia?: Kini dan Nanti. Buletin Jagaddhita, 1(1), 1–4. Retrieved from https://buletin.jagaddhita.org/id/publications/276147/kesehatan-mental-di-indonesia-kini-dan-

Downloads

Published

2020-05-12

How to Cite

Haq, A. L. A., & Imron, I. (2020). Kesehatan Mental Di Mata Mahasiswa. Prosiding University Research Colloquium, 174–176. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1061