Syok Index Pada Pasien Fraktur Diinstalasi Gawat Darurat Rs Pku Muhammadiyah Gombong

Authors

  • Endah Setianingsih STIKES Muhammadiyah Gombong
  • Putra Agina WS STIKES Muhammadiyah Gombong
  • Endi Tito Irawan STIKES Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Fraktur, syok hipovolemik, syok indek

Abstract

Fraktur merupakan diskontinuitas susunan tulang yang disebabkan oleh trauma atau keadaan patologis. Tulang yang mengalami fraktur akan mengalami perdarahan dan akan muncul masalah yang disebut syok. Syok hipovolemik adalah kondisi medis dimana terjadi kehilangan cairan dengan cepat yang berakhir pada kegagalan organ, yang harus segera ditangani. Syok indeks dinyatakan sebagai penanda syok yang tepat dengan melihat data tekanan darah dan nadi. Semakin tinggi angka syok index, maka kondisi hemodinamik pasien dinilai semakin buruk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analisis. Sampel penelitian ini adalah pasien instalasi gawat darurat yang mengalami fraktur sebanyak 127 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi selama pasien berada di instalasi gawat darurat. Tekhnik analisa data yang digunakan yaitu analisis univariat dengan menampilkan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan 10 responden yang mengalami syok hipovolemik antara lain grade1 terdapat 6 responden dan grade2 terdapat 4 responden.

Author Biographies

Endah Setianingsih, STIKES Muhammadiyah Gombong

Dosen

Putra Agina WS, STIKES Muhammadiyah Gombong

Dosen

Endi Tito Irawan, STIKES Muhammadiyah Gombong

Mahasiswa

References

[1] Adriastuti, D. (2014). Pengukuran Indeks Syok Untuk Deteksi Dini Syok Hipovolemik Pada Anak Dengan Takikardia: Telaah Terhadap Perubahan Indeks Isi Sekuncup. Sari Pediatri, Vol. 15, No. 5, 319 - 324.
[2] Arikunto , S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
[3] B. Devaraj, T. (2017). Evaluasi Dimodifikasi Indeks Shock Dan Kematian Tingkat Pasiendi Departemen Darurat Rumah Sakit Perawatan Tersier Di Tamil Nadu. Arsip Internasional Terpadu Medicine, Vol. 4, Issue 11, 47 - 51.
[4] Brunner &, S. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
[5] Halimuddin, Y. (2018). Sikap Perawat Tentang Penatalaksanaan Syok Hipovolemik. 13 - 18.
[6] Hardisman. (2013). Memahami Patofisiologi Dan Aspek Kliis Syok Hipovolemik. Jurnal Kesehatan Andalas, 178 - 82.
[7] Helmi, N. Z. (2012). Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba.
[8] Iwan, I. E. (2018). Syok Indeks Dan Skor APACHE II Pada Pasien Yang Meninggal Di GICU RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Tahun 2016. Jurnal Anestesi Perioperatif, 13 - 20.
[9] Nasution, J. S. (2016). Shock Index (Si) Dan Mean Arterial Pressure (Map) Sebagai Prediktor Kematian Pada Pasin Syok Hipovolemik Di Rsud Gunung Jati Cirebon . Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, Vol 4, No 2, 45-59.
[10] Ningsih, D. K. (2015). Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Syok. Malang: UB Press.
[11] Rizky, F. Y. (2014). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN PASIEN FRAKTUR TULANG PANJANG PRA OPERASI YANG DIRAWAT DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU. JOM PSIK VOL. 1 NO. 2 .
[12] Kementerian Kesehatan, R. (2015). Peraturan Presiden Nomer 77 Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
[13] Kesehatan, M. R. (2010). Peraturan Menteri Kesehtan Republik Indonesia Nomer 147/Menkes,Per/I/2010 Tentang Perizinan Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
[14] Soebadi, S. F. (2013). Tata Laksana Berbagai Keadaan Gawat Darurat Pada Anak. Jakarta: Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM.
[15] Sutikno, R. T. (2014). Basic Trauma Cardiac Life Support (Btcls) In Disaster.Jakarta: CV. Sagung Seto.
[16] Tafwid, I. M. (2015). Tatalaksana Syok Hipovolemik Et Causa Suspek Intra Abdominal Hemorrhagic Post Sectio Ceasaria. J. Agromed Unila Vol 2, No 3, 203 - 210.
[17] Tjandra, Y. I. (2018). Jurnal Biomedik (JBM), Volume 10, Nomor 1. Penggunaan Shock Index Sebagai Prediktor MODS Pada Pasien Multitrauma Di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado , 44 - 48.
[18] Undang - Undang Republik Indonesia. (2014). Jakarta: R.
[19] White, S. (2008). Assessing The Nation’s Health Literacy. Amerika Serikat: American Medical Association Foundation.
[20] Zhouwu Shu, X. &. (2017). The Prognostic Value Of Shock Index For The Outcomes Of Acute Myocardial Infarction Patients . Systematic Review And Meta - Analysia, 38 - 96.
[21] Tjandra, Y. I. (2018). Jurnal Biomedik (JBM), Volume 10, Nomor 1. Penggunaan Shock Index Sebagai Prediktor MODS Pada Pasien Multitrauma Di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado , 44 - 48.
[22] Undang - Undang Republik Indonesia. (2014). Jakarta: R.
[23] White, S. (2008). Assessing The Nation’s Health Literacy. Amerika Serikat: American Medical Association Foundation.
[24] Zhouwu Shu, X. &. (2017). The Prognostic Value Of Shock Index For The Outcomes Of Acute Myocardial Infarction Patients . Systematic Review And Meta - Analysia,
[25] White, S. (2008). Assessing The Nation’s Health Literacy. Amerika Serikat: American Medical Association Foundation.
[26] Zhouwu Shu, X. &. (2017). The Prognostic Value Of Shock Index For The Outcomes Of Acute Myocardial Infarction Patients . Systematic Review And Meta - Analysia, 38 - 96.

Downloads

Published

2020-05-12

How to Cite

Setianingsih, E., WS, P. A., & Irawan, E. T. (2020). Syok Index Pada Pasien Fraktur Diinstalasi Gawat Darurat Rs Pku Muhammadiyah Gombong. Prosiding University Research Colloquium, 150–156. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1056