Uji Efektifitas Koagulan Kapur (CaO), Ferri Klorida (FeCl3), Tawas (Al2(SO4)3) Terhadap Penurunan Kadar PO4 dan COD Pada Limbah Cair Domestik (Laundry) Dengan Metode Koagulasi

Authors

  • Maghfiroh Alifia Nugti Teknik Kimia/Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Silvia Mei Dwi Cahyani Teknik Kimia/Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Lusty Latifah Teknik Kimia/Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Agung Sugiharto Dosen Teknik Kimia/Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Air Limbah; COD; Koagulasi; PO4.

Abstract

Koagulasi merupakan suatu proses pencampuran koagulan dengan pengadukan secara cepat untuk menstabilkan koloid dan solid tersuspensi yang kemudian membentuk jonjot mikro (mikro flok). Dalam proses koagulasi digunakan istilah koagulan, dimana koagulan adalah zat pengendap. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifiktas koagulan dalam menurunkan kadar PO4 dan COD limbah cair laundry. Dalam penelitian ini, peneliti memanfaatkan Kapur, Ferri Klorida, dan Tawas sebagai koagulan. Karena selama ini, ketiga bahan tersebut biasa digunakan dalam proses penjernihan air. Pada penelitian pengujian efektifitas koagulan ini, terbagi menjadi 3 tahap yaitu pengujian pretreatment, proses koagulasi (treatment) dan pengujian pretreatment. Variabel bebas yang digunakan adalah dosis koagulan CaO (0,5 gram, 0,65 gram, 0,8 gram, 0,95 gram dan 1,05 gram), FeCl3 (0,5 gram, 0,6 gram, 0,7 gram, 0,8 gram, 0,9 gram) dan Tawas (0,5 gram, 0,7 gram, 0,9 gram, 1,1 gram, 1,3 gram) sedangkan variabel terikat yang digunakan dalam penelitian kadar PO4 dan COD dalam air limbah laundry. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa koagulan yang paling efektif untuk menurunkan kadar COD yaitu FeCl3 pada dosis 0,9 gram sebesar 150 mg/L dengan efisiensi 91,43%. Sedangkan koagulan yang paling efektif untuk menurunkan kadar PO4 yaitu kapur dengan rata-rata kadarnya 0,024 mg/L. Dari kedua parameter dilakukan perlakuan waktu koagulasi yang sama yaitu 30 menit.

References

Ayu Larasati, Yusniar Hanani Darundiati hld. Efektivitas ferri klorida (fecl3) dalam menurunkan kadar chemical oxygen demand (COD) pada limbah cair laundry. J kesehat masy. 2017;5(2356–3346):479–91.

Zikri Rahimah, Heliyanur Heldawati IS. Pengolahan limbah deterjen dengan metode koagulasi - flokulasi menggunakan koagulan kapur dan pac. 2016;5(2):13–9.

Tambak Manurung, Yusriani Sapta Dewi BJL. Efektivitas biji kelor (moringa oleifera) pada pengolahan air sumur tercemar limbah domestik. J ilm fak tek limits. 2012;8(1):37–46.

Galuh Candra Dewi, Tri Joko YHD. Kemampuan tawas dan serbuk biji asam jawa (tamarindusindica) untuk menurunkan kadar cod (chemical oxygen demand) pada limbah cair laundry. 2015;3(april):745–53.

Rosariawari F. Effektifitas multivalen metal ions dalam penurunan kadar phospt sebagai bahan pembentuk deterjen. 2(1):24–32.

Downloads

Published

2020-05-12

How to Cite

Nugti, M. A., Dwi Cahyani, S. M., Latifah, L., & Sugiharto, A. (2020). Uji Efektifitas Koagulan Kapur (CaO), Ferri Klorida (FeCl3), Tawas (Al2(SO4)3) Terhadap Penurunan Kadar PO4 dan COD Pada Limbah Cair Domestik (Laundry) Dengan Metode Koagulasi. Prosiding University Research Colloquium, 345–348. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1047