Analisis Penilaian Risiko Keselamatan Steam Boiler Pabrik Tahu di Karesidenan Surakarta, Jawa Tengah

Authors

  • Mifta Amalia Istiqomah Program, Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Rois Fatoni Program, Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

penilaian risiko, steam boiler, pabrik tahu, kecelakaan kerja

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan analisis penilaian risiko terhadap kecelakaan kerja pada area kerja boiler di Pabrik Tahu Sari Klaten dan Pabrik Tahu Pak Bero Sukoharjo. Penelitian yang dilakukan oleh penulis termasuk penelitian observasional. Steam boiler merupakan objek utama dari penelitian ini. Subjek dari penelitian adalah mandor dan operator sistem boiler. Data primer dilakukan dengan mengobservasi dan pelaksanaan wawancara/survey, sedangkan data sekunder didapat dari data-data pabrik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Data yang sudah didapatkan kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif dan hasilnya dipaparkan dalam bentuk narasi, tabulasi dan gambar. Pengolahan dan analisis dihubungkan dengan pembuatan risk assessment.Hasil penelitian menyajikan bahwa boiler di pabrik 1 dan 2 memilki masing-masing 1 unit. Dari hasil identifikasi bahaya didapatkan 10 temuan bahaya oleh pengoperasian boiler. Temuan bahaya tersebut diantaranya kebisingan mesin, cuaca panas, percikan api, terbentur, bocoran uap air, tekanan tinggi, arus listrik, kontak dengan pipa uap air yang panas, ceceran minyak, terpapar asap dan terpeleset. Penilaian risiko pada pabrik 1 didapatkan nilai terkecil 2 dengan kategori low risk pada bahaya kebisingan dan tertinggi 10 kategori high risk pada bahaya terpapar asap dan pabrik 2 nilai terkecil tingkat risiko sebesar 4 dengan kategori medium risk potensi bahaya yaitu terbentur dan nilai tertinggi yaitu 15 dengan kategori extreme risk dengan potensi bahaya terpapar asap. Penilaian pengendalian risiko terbesar pada pabrik 1 sebesar 90% dengan implementasi sangat baik pada potensi bahaya ceceran minyak dengan nilai sisa risiko 0, sedangkan terkecil adalah 65% dengan implementasi cukup baik pada bahaya kebocoran uap air, sisa risiko didapat 3. Pabrik 2 penilaian pengendalian risiko terbesar sebesar 60% dengan implementasi cukup baik pada potensi bahaya cuaca panas, nilai sisa risiko sebesar 3. Sementara nilai terendah sebesar 35% dengan implementasi tidak baik pada potensi bahaya arus listrik dan sisa risiko sebesar 5.

References

Fatoni, R. Rekomendasi Standar Sistem Keselamatan untuk Boiler di Pabrik Tahu, Seminar Nasional Teknologi Terapan ISSN 2339-028X. 2013. p. 1

Fatoni, R., Mikasasari, R. P., &Septiani, T. Kajian Tekno-Ekonomis Pabrik Tahu di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. The 3rd University Research Colloquium (URECOL).2016

Fatoni, R, Handoyo, V, C Astarini, R. Analisis Keselamatan Steam Boiler pada Pabrik Tahu Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, Simposium Nasional Teknologi Terapan. 2017. p. 1-3

Ramli, S. Pedoman Praktis Manajemen Risiko Dalam Perspektif K3 OHS Risk Managemen. PT. Dian Rakyat; 2011

Ramli, S. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OHSAS 18001), Seri Manajemen K3. PT Dian Rakyat; 2010

Siswanto, A. Risk Management. Surabaya: Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja Jawa Timur; 2009

TKO HIRADC PERTAMINA SAFETY – HSE RU VI; 2016

Wirawan, Septiadhi. Makalah Keselamatan Industri; 2009

Zdravecka, E, Slota, J, Tkacova, J.”Erosive Failure of Steel Pipeline by Solid Pulverized Particles”.Journal of Engineering Failure Analysis. 2014; 46 : 18-25

Zeinda, Eliza Marceliana; Hidayat,Sho’im. Risk Assessment Kecelakaan Kerja Pada Pengoperasian Boiler di PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan Semarang, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga Surabaya, 2016.p. 1-9

Downloads

Published

2020-05-12

How to Cite

Istiqomah, M. A., & Fatoni, R. (2020). Analisis Penilaian Risiko Keselamatan Steam Boiler Pabrik Tahu di Karesidenan Surakarta, Jawa Tengah. Prosiding University Research Colloquium, 319–333. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1045