Pengaruh Beda Potensial dan Waktu Kontak Elektrokoagulasi Terhadap Penurunan Kadar COD dan TSS pada Limbah Cair Laundry

Authors

  • Tenny Rizki Kurniati Jurusan Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Muhammad Mujiburohman Jurusan Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Elektrokoagulasi, laundry, beda potensial, waktu kontak, TSS- COD

Abstract

Laundry adalah salah satu bisnis rumah tangga yang berkembang pesat, yang bergerak di bidang jasa pencucian. Namun, limbah cair yang dihasilkan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, karena mengandung kontaminan fosfat, surfaktan, TSS, TDS, kekeruhan, BOD5, dan COD yang tinggi. Salah satu metode yang cukup efektif menangani limbah cair laundry adalah elektrokoagulasi, yaitu koagulasi dengan difasilitasi elektroda tertentu yang dialiri listrik, yang menghasilkan bahan koagulan. Penelitian ini mengolah limbah cair laundry dengan elektrokoagulasi menggunakan elektroda alumunium, yang dioperasikan pada pH 7, suhu antara 28-30°C, kecepatan pengadukan 165 rpm, dan jarak elektroda 7 cm. Pengaruh perlakuan beda potensial (15 ; 22,5 ; 30 volt) dan waktu kontak (30; 45; 60 menit) terhadap perubahan kadar COD dan TSS dipelajari. Kondisi optimal diperoleh pada beda potensial 30 Volt selama 60 menit dengan efisiensi penurunan COD sebesar 88,69% dan 81,82% untuk TSS.

References

Putri, M. H., Jazuli, N. and Dangiran, H. L. (2016) ‘Perbedaan Efektivitas Constructed Wetlandssubsurface Flow System dan Free water Surface pada Tanaman Cattail Untuk Menurunkan BOD, COD dan Fosfat Limbah Laundry di Kelurahan Tembalang, Kota Semarang, Jurnal kesehatan masyarakat, 4(5), pp. 18–27.

Dewi, F., Faisal, M. dan Mariana (2015) ‘Efisiensi Penyerapan Phospat Limbah Laundry Menggunakan Kangkung Air (Ipomoea aquatica forsk) dan Jeringau (Acorus calamus)’, Jurnal Teknik Kimia USU, 4(1), pp. 7–10.

Febrianda, E., Sampe, H., dan Eko, P. (2018) ‘Efektivitas Penggunaan Biofilter dengan Proses Anaerob, Aerob, Eceng gondok (Eichhornia crassipes) untuk Menurunkan Kadar TSS, TDS pada Limbah Cair Laundry’.

Gomes, A.J., Kamol K. D., Sadia A. J., and David L. C. (2016) ‘Treatment of truck wash water using electrocoagulation’, Desalination and Water Treatment,57(54), pp. 25991–26002. doi: 10.1080/19443994.2016.1159250.

Ashari, Dedik B., dan Dedi S. (2015) ‘Efektivitas Elektroda pada Proses Elektrokoagulasi untuk Pengolahan Air Asam Tambang’, Jurnal Penelitian Sains, 17(2), pp. 45–50.

Valentina A. E., Siti S. M., dan Latifah (2013) ‘Pemanfaatan Arang Eceng Gondok dalam Menurunkan Kekeruhan, COD, BOD pada Air Sumur’, Indonesian Journal of Chemical Science, 2(2), pp. 85-89.

Downloads

Published

2020-05-12

How to Cite

Kurniati, T. R., & Mujiburohman, M. (2020). Pengaruh Beda Potensial dan Waktu Kontak Elektrokoagulasi Terhadap Penurunan Kadar COD dan TSS pada Limbah Cair Laundry. Prosiding University Research Colloquium, 309–313. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1043