Pengaruh Kecepatan Pengadukan dan Jarak Elektroda Elektrokoagulasi Terhadap Penurunan Kadar TSS dan COD pada Limbah Cair Laundry

Authors

  • Shofia Rahmayanti Jurusan Teknik Kimia, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Muhammad Mujiburohman Jurusan Teknik Kimia, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Elektrokoagulasi, kecepatan pengadukan, jarak elektroda, TSS, COD

Abstract

Industri laundry yang semakin berkembang terutama di pemukiman padat penduduk berpotensi menyebabkan kerusakan lingkungan akibat cukup besarnya limbah yang dihasilkan. Metode koagulasi konvensional lazim diterapkan dalam pengolahan limbah cair. Namun, penambahan bahan kimia sebagai koagulan justru menghasilkan limbah sekunder pada akhir prosesnya. Elektrokoagulasi, koagulasi dengan bantuan arus listrik, dinilai efektif mengatasi limbah cair laundry, tanpa menimbulkan limbah sekunder. Penelitian ini mengolah limbah cair laundry dengan elektrokoagulasi menggunakan elektroda alumunium. Pengaruh kecepatan pengadukan (150, 250, 350, 450 rpm) dan jarak elektroda (3 dan 7 cm) terhadap penurunan total suspended solid (TSS) dan chemical oxygen demand (COD) dipelajari. Pada kisaran variabel yang dipelajari, kondisi optimum diperoleh pada kecepatan pengadukan 350 rpm dan jarak elektroda 3 cm, dengan efisiensi penurunan kadar TSS sebesar 72,88% dan efisiensi penurunan kadar COD sebesar 86,08%.

References

Ardiyanto, P. and Yuantari, M. G. C. (2016) ‘Analisis Limbah Laundry Informal Dengan Tingkat Pencemaran Lingkungan’, Jukung, 2(1), pp. 1–12.

Nurajijah, L., Harjunowibowo, D. and Radiyono, Y. (2014) ‘Pengaruh Variasi Tegangan pada Pengolahan Limbah Cair Laundry Menggunakan Proses Elektrolisis’, Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF), 4(1), pp. 31–35.

Wicheisa, F. V., Hanani, Y. and Astorina, N. (2018) ‘Penurunan kadarChemical Oxygen Demand (COD) pada limbah cairlaundry orens tembalang dengan berbagai variasidosis karbon aktif tempurung kelapa’, 6
[4]Febrianda, E. (2018) ‘Jurnal Efektivitas Penggunaan Biofilterdengan Proses Anaerob, Aerob Dan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes ) Untuk Menurunkan Kadar TSS, TDS pada Limbah Cair Laundry’.

Apriyani, N. (2017) ‘Penurunan Kadar Surfaktan dan Sulfat dalam Limbah Laundry’, Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 2(1), pp. 37–44. doi:10.33084/mitl.v2i1.132.

Pulkka, S. et al. (2014) ‘Electrochemical Methods for The Removal of Anionic Contaminants From Water - A review’, Separation and Purification Technology. Elsevier B.V., 132, pp. 252–271. doi: 10.1016/j.seppur.2014.05.021.

Cahyanti, E. D. and Marwati, S. (2017) ‘Optimasi Kondisi Elektrokoagulasi Ion Logam Timbal ( Ii ) dalamLimbah Cair Elektroplating Optimization Of The Conditions of Electrocogulation Metal Ions Lead (Ii) in The Electroplating Wastewater’, Jurnal kimia dasar, 6(Ii), pp. 143–150.

Dura, A. and Sc, M. (2013) ‘Electrocoagulation for Water Treatment?: the Removal of Pollutants using Aluminium Alloys , Stainless Steels and Iron Anodes Table of Contents’, (August).

Dura, A. (2013) ‘Electrocoagulation for Water Treatment: the Removal of Pollutants using Aluminium Alloys, Stainless Steels and Iron Anodes’, (August), pp. 1–306. Available at: http://eprints.maynoothuniversity.ie/6744/1/adelaide-dura.pdf

Setianingrum, N. P. (2016) ‘Pengaruh Tegangan dan Jarak Antar Elektroda terhadap Pewarna’, 1(2), pp. 93–97.

Edy Saputra*, F. H. (2016) ‘Elektrokoagulasi Terhadap Pengolahan Effluent the Effect of Inter Electrode Distance on’, 5(4) pp. 33–38.

Downloads

Published

2020-05-12

How to Cite

Rahmayanti, S., & Mujiburohman, M. (2020). Pengaruh Kecepatan Pengadukan dan Jarak Elektroda Elektrokoagulasi Terhadap Penurunan Kadar TSS dan COD pada Limbah Cair Laundry. Prosiding University Research Colloquium, 305–308. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1042