Perilaku Masyarakat dalam Menggunakan Sistem Informasi Manajemen Berbasis E-Government di Kabupaten Sleman

Authors

  • Muhammad Iqba Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Helen Dian Fridayani Political Science Department, National Cheng Khung University, Taiwan
  • Yus Riska Nanda Saputri Ilmu Pemerintahan, Unversitas Muhammadiyah Yogyakarta

Keywords:

Informasai Systems Management, Unified Theory of Acceptance and Use of Technology, E-Government

Abstract

SIM (Sistem Informasi Manajemen) atau aduan online yang mana merupakan sistem yang digunakan dalam pelayanan informasi masyarakat melalui kanal online yang dikelola oleh Seksi Komunikasi Publik dan Pelayanan Pengaduan pada Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemerintah Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian mix metode atau metode penelitian yang mengkombinasi penelitian kuantitatif dan kualitiatif. Penelitian ini menggunakan Teori UTAUT untuk mengetahui dasar faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam menggunakan SIM berbasis E-Government. Data berupa kuisioner yang didapatkan dilapangan yang diolah menggunakan PLS Algoritm dan dilengkapi dengan data yang diolah dengan SPSS. Nilai dari R Square Penggunaan SIM berbasis E-Government sebesar 0.513, dimana variabel Penggunaan SIM berbasis E-Government dipengaruhi oleh Ekspektasi Kinerja, Ekspektasi Usaha, Pengaruh Sosial, Kondisi – Kondisi Pemfasilitasi sebesar 0.513. Besar pengaruh terhadap variabel Penggunaan SIM berbasis E-Government dapat dilihat dari gambar pengujian inner model bahwa ada path coefficient (koefisien jalur) dari variabel Ekspektasi Kinerja, Ekspektasi Usaha, Pengaruh Sosial, Kondisi – Kondisi Pemfasilitasi menuju ke variabel Penggunaan SIM berbasis E-Government sebesar 0.513 atau bisa diintrepretasikan sebesar 51% yang berarti besar pengaruhnya dapat dikategorikan baik. Kolerasi nilai tertinggi terletak pada variable Kondisi-kondisi Pemfasilitasi terhadap Pengunaan SIM berbasis E-Government senilai 0.569, yang berarti hubungan antara Kondisi-kondisi Pemfasilitasi terhadap Pengunaan SIM berbasis E-Government adalah baik. Nilai dari variabel Kondisi-kondisi Pemfasilitasi merupakan timbal balik yang paling baik dengan nilai Penggunaan SIM berbasis E-Government daripada nilai variabel lainnya

References

Ary, N. P., & Yadnyana, I. K. (2016). Penerapan Model UTAUT Di Kota Denpasar. Jurnal Akuntasi Universitas Udayana, 1270-1297.

Bakhtiar, M. (2014). Penerapan Model UTAUT Untuk Memahami Tingkat Penerimaan Dan Penggunaan E-Learning Di Fakultas Teknik UNY. Tugas AKhir Skripsi, 55-56.

Nugraha, S., & Yadnyana, K. (2018). Penerapan Model Utaut Dalam Menjelaskan Faktor Minat Dan Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Daerah. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 959.

Purnomo, S. (2018, April 4). Percepat Penanganan Aspirasi Masyarakat, Aplikasi Lapor Sleman Dilaunching. Retrieved October 4, 2018, from Sleman Kab: http://www.slemankab.go.id/10316/percepat-penanganan-aspirasi-masyarakat-aplikasi-lapor-sleman-dilaunching.slm

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian. Bandung: CV Alvabeta.

Downloads

Published

2020-05-12

How to Cite

Iqba, M., Fridayani, H. D., & Nanda Saputri, Y. R. (2020). Perilaku Masyarakat dalam Menggunakan Sistem Informasi Manajemen Berbasis E-Government di Kabupaten Sleman. Prosiding University Research Colloquium, 391–400. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1027