Dampak Peer Group Terhadap Kesiapan Menghadapi Menarche pada Siswi Sekolah Dasar
Keywords:
Remaja, ,pendidikan kesehatan, kesiapann, menarcheAbstract
Masa pubertas ditandai dengan menarche. Menarche dianggap sebagai pengalaman traumatis, ketidaksiapan menghadapi menarche akan menimbulkan kecemasan, ketakutan dan penolakan. Peer group merupakan kelompok sebaya yang berperan penting dalam pengetahuan, pembentukan sikap dan perilaku sebaya. Peer group merupakan pendekatan yang dapat dipilih dalam pendidikan kesehatan remaja. Tujuan penelitian dapat diketahui dampak peer group pada kesiapan menghadapi menarche siswi sekolah dasar. Metode penelitian quasi experimental dengan rancangan non equivalent control group design. Sampel 28 responden dengan purposive sampling, instrumen kuesioner. Analisis data dengan uji wilcoxon match pairs test dan Mann-Whitne. Hasil menunjukkan p-value 0,002<0,05 kelompok eksperimen, 0,317>0,05 kelompok kontrol dan 0,000<0,05 untuk perbedaan kelompok eksperimen dan kontrol. Kesimpulan penelitian terdapat dampak signifikan peer group pada kesiapan menghadapi menarche remaja.
References
Cahya, A. K & Purwati, Y. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan melalui peer group terhadap perilaku hygiene menstruasi pada siswi kelas VIII Di SMPN 4 Gamping Sleman Yogyakarta. Skripsi. Univeristas ‘ Aisyiyah Yogyakarta.
Dahlan, Sopiyudin. (2014). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 6, Salemba Medika, Jakarta.
Dharma, K.K. (2013). Metodologi Penelitian Keperawatan: Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian, Trans Info Media, Jakarta.
Fatonah, I. (2012). Penerimaan Kelompok Sebaya pada Anak Usia Sekolah Dasar. Skripsi (Tidak diterbitkan). Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Garg, R., Goyal, S. & Gupta, S. (2012). India Moves Towards Menstrual Hygiene: Subsidized Sanitary Napkins for Rural Adolescent Girls: Issues and Challenges. Maternal and Child Health Journal, 16(4): 767-774.
K, Icemi Sukarni & Wahyu, P. (2013). Buku ajar keperawatan maternitas, Nuha Medika, Yogyakarta.
Leliana. (2010). Hubungan pengetahuan remaja putri terhadap kesiapan dalam menghadapi menarche di SD Al-Alzar Medan. Skripsi Naskah publikasi. (online). Medan: Program D-IV Bidan pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Marmi. (2014). Kesehatan reproduksi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Moersintawarti B. Narendra Titi S. Sularyo Soetjiningsih hariyono suyitno IGN Gede Ranus Sambas Wiadisura. (2008). Tumbuh kembang anak dan remaja, IDAI Sagung Seto, Jakarta.
Nisman, H. (2008). Pengaruh penyampaian pendidikan kesehatan reproduksi oleh kelompok sebaya (peer group) terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di SMP N 2 Kasihan Bantul Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
Pudiastuti, Ratna. (2012). Tiga Fase Penting Pada Wanita, Jakarta, Elex Media Komputindo.
Republik Indonesia. (2009). Undang-undang Reproduksi Indonesia No. 36 Tahun 2009 Bab VII Tentang Kesehatan ibu, Bayi, Anak, Remaja, Lanjut Usia, Penyandang Cacat.
Rofiah, S. Widatiningsih, S. dan Vitaningrum, D. (2017). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Meode peer group terhadap tingkat pengetahuan dan sikap personal hygiene saat menstruasi, Jurnal Ilmiah Bidan Poltekkes Kemenkes Semarang. 11 (2). 31-36.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta, Bandung.
Suryani, E dan Widyasih, H.(2008). Psikologi ibu dan anak, Fitramaya, Yogyakarta.
Suryati. (2012). Perilaku Kebersihan Remaja Saat Menstruasi. Jurnal Health Quality, 3(1): 54-65.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Yuni Purwati, Riska Darmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
