Kontrol Asma Menggunakan Latihan Breathing Retraining

Authors

  • Putra Agina Widyaswara Suwaryo STIKES Muhammadiyah Gombong
  • Melia Dwi Kupitasari STIKES Muhammadiyah Gombong
  • Endah Setianingsih STIKES Muhammadiyah Gombong

Keywords:

asma, breathing retraining, kekambuhan

Abstract

Asma merupakan gangguan inflamasi kronis pada saluran pernapasan yang berakibat hiperresponsif, reversible dimana trakea dan bronkus hiperaktif terhadap stimuli tertentu. Breathing retraining dapat digunakan sebagai rujukan untuk membantu mengontrol gejala dan mencegah asma berulang pada pasien asma dalam kondisi istirahat maupun beraktifitas. Seseorang yang menderita asma akan mengalami tanda dan gejala berupa sesak nafas, batuk dan suara napas tambahan mengi serta gangguan tidur. Kontrol asma dilakukan dengan menggunakan kuesioner Asthma Control Test (ACT). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh latihan breathing retraining terhadap kontrol asma pada pasien asma. Penelitian ini menggunakan desian pra eksperimen dengan one group pre and post test design. Subjek penelitian berjumlah 18 responden terbagi menjadi 2 kelompok yang diambil secara simple random sampling. Analisis data menggunakan independent t-test dan uji normalitas menggunakan saphiro wilk. Hasil penelitian didapatkan nilai ACT 0.001 pada diaphragmatic breathing exercise dan 0.003 pada nafas dalam. Teknik breathing retraining efektif menurunkan dan mengurangi kekambuhan asma.

Author Biographies

Putra Agina Widyaswara Suwaryo, STIKES Muhammadiyah Gombong

Program Studi Keperawatan

Melia Dwi Kupitasari, STIKES Muhammadiyah Gombong

Program Studi Keperawatan

Endah Setianingsih, STIKES Muhammadiyah Gombong

Program Studi Keperawatan

References

[1] F. S. F. Ram, E. A. Holloway, dan P. W. Jones, “Breathing retraining for asthma,” Respir. Med., 2003.
[2] C. S. Sahat, D. Irawaty, dan S. P. Hastono, “Peningkatan Kekuatan Otot Pernapasan dan Fungsi Paru Melalui Senam Asma Pada Pasien Asma,” J. Keperawatan Indones., 2011.
[3] F. Ferliani, H. Sundaru, S. Koesnoe, dan H. Shatri, “Kepatuhan Berobat pada Pasien Asma Tidak Terkontrol dan Faktor-Faktor yang Berhubungan,” J. Penyakit Dalam Indones., 2017.
[4] M. A. Laksana dan K. N. Berawi, “Faktor – Faktor yang Berpengaruh pada Timbulnya Kejadian Sesak Napas Penderita Asma Bronkial,” Majority, 2015.
[5] I. M. K. Wijaya, “Aktivitas Fisik (Olahraga) Pada Penderita Asma,” Proc. Semin. Nas. FMIPA UNDIKSHA, 2015.
[6] WHO et al., “Infeksi saluran penapasan akut (ISPA) yang cenderung menjadi epidemi dan pandemi,” Pedoman Interim WHO, 2008.
[7] T. Rihiantoro, “Pengaruh Pemberian Bronkodilator Inhalasi Dengan Pengenceran Dan Tanpa Pengenceran Nacl 0,9% Terhadap Fungsi Paru Pada Pasien Asma,” J. Keperawatan, 2014.
[8] I. Somantri, “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pernapasan,” Salemba Med., 2008.
[9] I. Usman, E. Chundrayetti, dan O. Khairsyaf, “Faktor Risiko dan Faktor Pencetus yang Mempengaruhi Kejadian Asma pada Anak di RSUP Dr . M . Djamil Padang,” J. Kesehat. Andalas, 2015.
[10] L. McLaughlin, “Breathing evaluation and retraining in manual therapy,” J. Bodyw. Mov. Ther., 2009.
[11] A. Bruton et al., “Physiotherapy breathing retraining for asthma: a randomised controlled trial,” Lancet Respir. Med., 2018.
[12] N. J. Barker, M. Jones, N. E. O’Connell, dan M. L. Everard, “Breathing exercises for dysfunctional breathing/hyperventilation syndrome in children,” Cochrane Database of Systematic Reviews. 2013.

[13] M. Thomas, R. K. McKinley, E. Freeman, C. Foy, P. Prodger, dan D. Price, “Breathing retraining for dysfunctional breathing in asthma: A randomised controlled trial,” Thorax, 2003.
[14] S. Taylor, “Breathing retraining in the treatment of panic disorder: Efficacy, caveats and indications,” Scandinavian Journal of Behaviour Therapy. 2001.
[15] E. P. Grammatopoulou et al., “The effect of physiotherapy-based breathing retraining on asthma control,” J. Asthma, 2011.
[16] J. Burgess, B. Ekanayake, A. Lowe, D. Dunt, F. Thien, dan S. C. Dharmage, “Systematic review of the effectiveness of breathing retraining in asthma management,” Expert Review of Respiratory Medicine. 2011.
[17] R. A. Laurino, V. Barnabé, B. M. Saraiva-Romanholo, R. Stelmach, A. Cukier, dan M. do P. T. Nunes, “Respiratory rehabilitation: A physiotherapy approach to the control of asthma symptoms and anxiety,” Clinics, 2012.

Downloads

Published

2020-05-12

How to Cite

Suwaryo, P. A. W., Kupitasari, M. D., & Setianingsih, E. (2020). Kontrol Asma Menggunakan Latihan Breathing Retraining. Prosiding University Research Colloquium, 58–63. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1009