SKALA KECEMASAN MENGHADAPI TES MASUK PERGURUAN TINGGI

Authors

  • Dini Eka Anggraini Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Aulya Ibni Latifah Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Dwi Yuliani Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Arina Nur Rahmani Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Alfitina Nurul Husna Universitas Muhammadiyah Magelang

Keywords:

Pengembangan skala; skala kecemasan tes.

Abstract

Kecemasan menghadapi tes masuk perguruan tinggi disebabkan adanya
persepsi yang kuat dalam diri peserta tes yang umumnya menilai bahwa
suatu nilai merupakan kesuksesan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan skala kecemasan menghadapi tes masuk perguruan tinggi.
Dikonsepkan, kecemasan tes terdiri atas respon fisiologis, emosionalitas, dan
kognitif yang merujuk pada khawatir. Skala dikembangkan melalui 4 tahap:
tahap 1 pemeriksaan validitas isi dengan metode Aiken's V, tahap 2 tryout,
tahap 3 uji reliabilitas menggunakan alfa cronbach, tahap 4 seleksi aitem.
Sebanyak 68 aitem skala kecemasan menghadapi tes masuk perguruan tinggi
diadministrasikan kepada 90 siswa/siswi SMA/SMK/MA dengan penyebaran
skala cetak di Kota Magelang dan penyebaran skala online secara acak di
luar Kota Magelang (Pulau Jawa). Hasil analisis menunjukkan koefisien alfa
cronbach sebesar 0,920 dan 50 aitem memiliki daya beda tinggi (r ? 0,3).
Disimpulkan skala dapat digunakan untuk memberikan informasi terkait
tingkat kecemasan dalam menghadapi tes masuk perguruan tinggi.

References

Akbar, D. Hubungan antara tingkat kecemasan
dengan prestasi akademik mahasiswa di
fakultas psikologi universitas
muhammadiyah surakarta. 2015; 3-4.
Andri, & P, Y. D. Teori kecemasan berdasarkan
psikoanalisis klasik dan berbagai
mekanisme pertahanan terhadap
kecemasan. Majalah Kedokteran
Indonesia. 2007; 57(7):233-238.
Fardhika. Hubungan kecemasan dengan
tension-type headache di poliklinik saraf
rsud dr. Moewardi surakarta. 2015; 5-6.
Gufron, M. N., & S, R. R. Teori-Teori
Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media; 2016.
Krisnaningrum, Chandra Meiriska.
Hubungan Strategi Koping Dengan
Kecemasan Menghadapi Tes
SBMPTN.Universitas
Muhammadiyah Surakarta; 2015.
Listiyandini, R. A., Nathania, A., Syahniar, D.,
Sonia, L., & Nadya, R. Mengukur rasa
syukur: Pengembangan model awal skala
bersyukur versi Indonesia. Jurnal
Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of
Indigenous Psychology. 2015; 2(2):473-
496.
Muhid, A. Pengembangan Alat Ukur
Psikologi. [dipetik 2019 Mei 25] dari:
http://digilib.uinsby.ac.id/20022/1/Pe
ngembangan%20Alat%20Ukur%20Ps
ikologi.pdf
Pekrun, R., Goetz, T., Perry, R. P., Kramer, K.,
Hochstadt, M., & Molfenter, S. Beyond
test anxiety: Development and validation
of the Test Emotions Questionnaire
(TEQ). Anxiety, Stress & Coping.2004;
17(3):287-316.
Zeidner, M. Test anxiety: The state of the art.
Springer Science & Business Media;
1998.

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Anggraini, D. E., Latifah, A. I., Yuliani, D., Rahmani, A. N., & Husna, A. N. (2019). SKALA KECEMASAN MENGHADAPI TES MASUK PERGURUAN TINGGI. Prosiding University Research Colloquium, 22–28. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/802