PEMANFAATAN LIMBAH GERGAJIAN KAYU SEBAGAI BAHAN PENGISI MATERIAL GESEK REM CAKRAM

Authors

  • Sudarisman Sudarisman
  • Susena Jati
  • Berli P. Kamiel

Keywords:

kampas rem, matrik epoksi, serbuk gergajian kayu, serbuk karet sintetis, serat gelas pendek

Abstract

Serbuk gergajian kayu merupakan limbah industri penggergajian kayu yang banyak dijumpai sebagai industri rakyat berskala kecil. Selama ini limbah tersebut belum termanfaatkan secara optimal, hanya sebatas sebagai bahan bakar subtitusi bahan bakar fosil. Penelitian ini bertujuan menguji kelayakan limbah serbuk gergajian kayu lokal untuk bahan pengisi yang dikombinasikan dengan epoksi sebahgai bahan pengikat sebagai material gesek untuk rem cakram. Material gesek dicetak langsung pada sepatu rem yang juga digunakan bekas yang sudah mengalami keausan total, dengan teknik cetak tekan. Selain 60 vol% serbuk gergajian dan 20 vol% epoksi, juga ditambahkan 10 vol% serat pendek gelas-E dan 10 vol% serbuk karet sintetis. Sifat-sifat yang diuji meliputi kekerasan Brinnell, laju keausan dengan metoda Ogoshi, dan koefisien gesek. Selain material gesek alternatif serbuk gergajian kayu/serat gelas/serbuk karet/epoksi, juga diuji dua produk komersial bahan gesek rem cakram yang tersedia di pasaran sebagai pembanding. Hasil pengujian menujukkan bahwa material alternatif yang diusulkan memiliki koefisien gesek yang lebih tinggi dan laju keausan yang lebih rendah dibandingkan dengan yang ada di pasaran, namun dengan angka kekerasan Brinnel yang lebih rendah. Dengan demikian, material yang diusulkan layak untuk material gesek rem cakran karena akan menghasilan jarak pengereman yang lebih pendek, lebih awet, dan dengan tekanan yang lebih kecil.  

References

ASTM International. (2000). ASTM G99, Standard Test Method for Wear Testing with a Pin-on-Disk Apparatus.
ASTM International. (2010). ASTM G115, Standard Guide for Measuring and Reporting Friction Coefficients.
ASTM International. (2015). ASTM E10, Standard Test Method for Brinell Hardness of Metallic Materials.
Bahri, S. (2007). Pemanfaatan limbah industri pengolahan kayu untuk pembuatan briket arang dalam mengurangi pencemaran lingkungan di Nangroe Aceh darussalam. Tesis S2. Medan: Universitas Sumatera Utara.
BPS. (2015). Satistik produk kehutanan. Jakarta: Badan Pusat Statistik, p. 35.
Christianto, S.W. (2011). Sifat fisis dan mekanis komposit partikel arang serbuk kayu mahoni dengan variasi sekrap aluminium. Tugas Akhir S1. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Dong, C., Davies, I.J., Fornari Jr., C.C.M., & Scaffaro, R. (2017). Mechanical properties of Macadamia nutshell powder and PLA bio-composites. Australian Journal of Mechanical Engineering, 15(3), 150-156.
Dwiyati, S.T., Kholil, A., & Widyarma, F. (2017). Pengaruh penambahan karbon pada karakteristik kampas rem komposit serbuk kayu. Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur, 3, 108-114.
Fowler, P.A., Hughes, J.M., & Elias, R.M. (2006). Biocomposites: technology, environmental credentials and market forces. Journal of the Science of Food Agriculture, 86(12), 1781-1789.
Ibhadode, A.O.A., & Dagwa, I.M. (2008). Develompment of asbestois-free friction lining material from palm kernel shell. Journal of the Brazilian Society of Mechanical Science and Engineering, 30(2), 166-173.
Intan, D., Said, I., & Abram, P.H. (2016). Pemanfaatan biomassa serbuk gergaji sebagai penyerap logam timbal. Jurnal Akademika Kimia, 5(4), 166-171.
ISWA. (2008). Petunjuk praktis sifat-sifat dasar kayu Indonesia, 62.
Komarayati, S. (1996). Pemanfaatan serbuk gergaji limbah industri sebagai kompos. Buletin Penelitian Hasil Hutan, 14(9), 337- 343.
Lusiani, R., Sunardi, &Purnama, N. (2016). Studi eksperimental pengaruh ukuran partikel serbuk bambu terhadap sifat mekanis komposit untuk aplikasi kampas rem sepeda motor. Jurnal Teknik Mesin Untirta, 2(2), 54-63.
Nurilla, N., Setyobudi, L., & Nurhayati, E. (2013). Studi pertumbuhan dan produksi jamur kuping (Auricularia auricula) pada substrat serbuk gergaji kayu dan serbuk sabut kelapa. Jurnal Produksi Tanaman, 1(3), 40-47.
Ogoshi High Speed Universal Wear Testing Machine (Type OAT-U). Instruction Manual. Tokyo Testing Machine MFG. Co., Ltd., Japan.
Pro-Power. (2012). Technical Data Sheet: Epoxy Resin EGPE500GF.
Puja, I.G.K. (2011). Sudi kekuatan tarik dan koefisien gesek bahan komposit arang limbah serbuk gergaji kayu jati dengan matrik epoxy. Mekanika, 9(2), 320-323.
Ranto, Harjanto, B., & Estiyanto, Y. (2013). Pemanfaatan serbuk tongkol jagung sebagai alternatif bahan friksi kampas rem non-asbestos sepeda motor. Prosiding: Seminar Nasional ke-8. Yogyakarta, 14 Desember 2013, M127-M130.
Renner T., & Pek, L. (2011). Comparing strength properties of natural and synthetic rubber mixtures. Sustainable Construction and Design, 134-141.
Shah, D.U., Schubel, P.J., & Clifford, M.J. (2013). Can flax replace E-glass in structural composites? A small wind turbine blade case study. Composites Part B, 52,172–81.
Sudarisman, Rahman, M.B.N., & Prabowo, A.B. (2015). Impact behavior of apus bamboo (Gigantochloa apus) fiber/epoxy green composites. Applied Mechanics and Materials, 758, 83-87.
Sudrajat, R., & Pari, G. (2011). Arang aktif, teknologi pengolahan dan masa depannya. Laporan Penelitian. Jakarta: Balai Penelitian dan Pegembangan Kehutanan.
Sujarwata, & Sarwi. (2006). Pemanfaatan limbah serbuk gergaji sebagai bahan peredam bunyi. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 4(2), 114-118.
Vaughan, D.J. (1998). Fiber glass reinforcement. In Peter, S.T., Handbook of Composites. London: Chapman & Hall, 131-155

Downloads

Published

2019-01-21

How to Cite

Sudarisman, S., Jati, S., & Kamiel, B. P. (2019). PEMANFAATAN LIMBAH GERGAJIAN KAYU SEBAGAI BAHAN PENGISI MATERIAL GESEK REM CAKRAM. Prosiding University Research Colloquium, 75–82. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/484