PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG KENIKIRTERHADAP ERITROSIT, HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRITBURUNG PUYUH

Authors

  • Hanung Dhidhik Arifin
  • Rinawidiastuti Rinawidiastuti

Keywords:

Kenikir, Puyuh, Eritrosit, Hemoglobin, Hematokrit

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh tepung kenikir (Cosmos caudatus Kunth) terhadap eritrosit, hemoglobin dan hematokrit burung puyuh (Cortunix cortunix Japonica). Penelitian dilakukan di Laboratorium Terpadu Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Burung puyuh betina sebanyak 120 ekor ditempatkan dalam 24 petak kandang. Bahan yang digunakan adalah tepung kenikir (TDK) dan pakan komersil. Alat yang digunakan berupa timbangan digital, blender, dan alat  mengambil darah. Perlakuan yang diberikan adalah S0 (0% TK), S1 (5% TK), S2 (10% TK), S3 ( 15% TK), S4 (20% TK) dan S5 (25% TK). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 6 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah eritrosit, hemoglobin dan hematokrit.

Hasil penelitian menunjukkan pemberian tepung daun kenikir tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap eritrosit, hemoglobin dan hematokrit burung puyuh. Eritrosit burung puyuh sebesar 2,9 jt/mm3; 2,36 jt/mm3; 2,75 jt/mm3; 2,40 jt/mm3; 0,75 jt/mm3; 1,83 jt/mm3. Hemoglobin burung puyuh sebesar 14, 63 g/100ml; 11,38 g/100ml; 11,25 g/100ml; 11,25 g/100ml; 11,18 g/100ml; 10,15 g/100ml. Hematokrit burung puyuh sebesar 36,25%; 33,25%; 33,75%; 33,50%; 32,00%; 28,00%.

Tepung Kenikir mampu mempengaruhi kondisi fisiologi darah tetapi tidak signifikan (P>0,05). Perlu dilakukan penelitian Tepung Kenikir  lebih lanjut.

References

Abas, F., Shaari, K., Lajis, N.H., Israf, D.A., & Kalsom, Y.U. Antioxidative and radical scavenging properties of the constituents isolated from Cosmos caudatus Kunth., Nat. Prod. Sciences, 9(4), 245-248.
Adriani L, E. Hernawan, K. A. Kamil, dan A. Mushawir. (2010). Fisiologi Ternak. Bandung : Widya Padjajaran.
Anggorodi, R. (1994). Ilmu Makanan Ternak Unggas Kemajuan Mutakhir. Bogor : Fakultas Peternakan IPB.
Aryani, S., Wahyono, F., & Murwani, R. (2012). Status Darah dan Titer Newcastle Disease pada Burung Puyuh Petelur yang diberi Ransum Mengandung Tepung Daun Orok-orok (Crotalaria usaramoensis) sebagai Sumber Protein. Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Animal Agriculture Journal. Semarang.
Cheeke. (2000). Natural Toxicants in Feed and Poisonous Plants. Connecticut : Avi Publishing Company.Inc., Westport Connecticut.
Daulat, Patil G. & Nikam Shashikant V. (2013).In Vitro Antimicrobial, Antioxidant Activity, and Phytochemical Analysis of osmos caudatus (Wild Cosmos).Universal Journal of Pharmacy, 02 (06) Nov-Dec 201
Dawson, W. R., and G. C. Whittow. (2000). Regulation of Body Temperature. Dalam G. C. Whittow: Sturkie’s Avian Physiology. New York : Academic Press, pages 343–379.
Francis, G., Z. Kerem., H. P. S. Makkar dan K. Beker. (2002). The biological action of saponin in animal system: a review. J. Brit. of Nut., 88: 587-605.
Frandson, R. D. (1993). Anatomi dan Fisiologi Ternak. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Hariana, Arief. (2005). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya.
Jain, N. C. (1993). Essential of Veterinary Hematology. Philadelpia: Lea and Febiger.
Liliwirianis, N., N. L. W. Musa, W. Z. W. M. Zain, J. Kassim, & S. A . Karim. (2011). Preliminary Studies on Phytochemical Screening of Ulam and Fruit from Malaysia. E- Journal of Chemistry 8 (S1).
Mardiansyah, A. (2013). Performa Produksi dan Organ Dalam Puyuh Diberi Pakan Mengandung Dedak Gandum dan Tepung Daun Mengkudu. Skripsi Sarjana Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Mitruka, B.M., Howard M.R. and Bahran V.V. (1977). Clinical Biochemical and Hematological Reference Values in Experimental Animals. New York: Masson Pbl. USA, Inc.
Natalia, R. D. (2008). Jumlah Eritrosit, Nilai Hematokrit dan Kadar Hemoglobin Ayam Pedaging Umur 6 Minggu yang Diberi Suplemen Kunyit, Bawang Putih dan Zink. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Oser, B.L. (1976). Hawk Physiology Chemistry. 14th Ed. New Delhi : Tata McGraw-Hill. Publishing Company Ttd.
Piliang, W. G., D. A. Astuti dan W. Hermana. (2009). Pengkayaan Produk Puyuh melalui Pemanfaatan Pakan Lokal yang Mengandung Antioksidan dan Mineral sebagai Alternatif Penyediaan Protein Hewani Bergizi Tinggi. Laporan Penelitian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Praseno, K. (2005). Respon eritrosit terhadap perlakuan mikromineral Cu, Fe dan Zn pada ayam (Gallus gallus domesticus). J. Indo. Trop. Anim. Agric. 30 (3): 179-185.
Rasdi, N. H. M., dkk. (2010). Antimicrobial Studies of Cosmos caudatus Kunth. (Compositae). Vol 4(8)
Schalm. (1975). Veterinary Hematology, 3th ed. Philadelphia : Lea and Febriger.
Strakova, E., P. Suchy, R. Kabelova, F. Vitula, & I. Herzig. (2010). Values of Selected Haematological Indikators in Six Species of Feathered Game. Actavet 79:3-8
Sturkie, P.D. (1976). Avian Physiology. New York : Comstock Publishing Assosiates. Cornell University Press, Ithaca.
Sujono, A. (1991). Nilai Hematokrit dan Konsentrasi Mineral dalam Darah. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sukotjo, W. (1982). Penuntun pemeriksaan laboratorium klinik, FKH IPB Bogor.
Swenson, M. J. (1984). Duke’s Physiology of Domestic Animals. Ed ke-10. Ithaca and London.: Cornell Univ.
Swenson. (1997). Duke’s Phisiology of Domestic Animals. 9th Ed. London: Cornel university Press.
Virden, W.S., M.S. Lilburn, J.P. Thaxton, A. Corzo, D. Hoehler & M.T. Kidd. (2007). The Effect of Corticosterone-Induced Stress on Amino Acid Digestibility in Ross Broilers. Poult. Sci. 86 : 338 – 342.
Wardhana A.H., Kencanawati, E, Nurmawati, Rahmaweni, & Jatmiko. C.B. (2001). Pengaruh pemberian sediaan Patikan Kebo (Euphobia hirta L) terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit pada ayam yang diinfeksi dengan Eimeria tenella. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 6(2),126-133.
Wardin, T.M. (2006). Kandungan Vitamin A, C dan Kolesterol Telur Ayam yang Diberi Mengkudu dalam Ransum. Tesis. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Widodo, W. (2005). Tanaman Beracun dalam Kehidupan Ternak. Edisi ke-1. Malang : UMM Press.
Yuniwarti, E.Y.W. (2015). Profil darah ayam broiler setelah vaksinasi AI dan pemberian berbagai kadar VCO. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 23(1), 38-46.

Downloads

Published

2019-01-21

How to Cite

Arifin, H. D., & Rinawidiastuti, R. (2019). PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG KENIKIRTERHADAP ERITROSIT, HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRITBURUNG PUYUH. Prosiding University Research Colloquium, 470–477. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/383