HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN STATUS GIZI SISWA SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS SURAKARTA

Authors

  • Retno Dewi Noviyanti
  • Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati

Keywords:

kebiasaan sarapan, status gizi, anak sekolah

Abstract

Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Status gizi mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Sarapan pagi mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan asupan zat gizi anak sekolah. Kebiasaan mengabaikan sarapan pagi dapat mengakibatkan tubuh tidak mendapatkan asupan zat gizi yang cukup sehingga mempengaruhi status gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan status gizi siswa SD Muhammadiyah Program Khusus Surakarta. Metode penelitian ini adalah cross-sectional. Penelitian dilakukan pada siswa dengan usia 9-12 tahun sebanyak 56 anak. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Data kebiasaan sarapan pagi diperoleh dengan wawancara, data status gizi diperoleh dengan pengukuran antropometri berat badan dan tinggi badan selanjutnya dihitung nilai Z score dengan indeks IMT/U. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar siswa melakukan sarapan pagi sebesar 78,6%, status gizi kategori normal sebesar 51,8% dengan nilai rata-rata status gizi berdasarkan IMT/U adalah 0.79 ± 1.65 SD. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,036. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan status gizi siswa SD Muhammadiyah Program Khusus Surakarta.

References

Almatsier S. (2010). Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Aziz M DM. (2012). Nutritional status and eating practices among children aged 4-6 years old in selected urban dan rural kindergarten in Selangor, Malaysia. Asian J Clin Nutr.4(4):116–31.
Azwar, A. (2002). llmu kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.
Faizah, Siti Noor. (2012). Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Kebiasaan Jajan Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di SDN Banyuanyar III Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Khomsan, A. (2010) Pangan dan Gizi untuk Kesehatan 2. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat, Institut Pertanian Bogor.
Kleinman RE, Hall S, Green H, Korzec-Ramirez D, Patton K, Pagano ME, Murphy JM. (2002). Diet, breakfast, and academic performance in children. Ann Nutr Metab. 46(01): 24–30.
Kral TVE, Whiteford LM, Heo M, Faith MS. (2011) Effects of eating breakfast compared with skipping breakfast on ratings of appetite and intake at subsequent meals in 8- To 10-y-old children. Am J Clin Nutr.;93(2):284–91.
Linder. (2006). Nutritional biochemistry and Metabolism: Nutrition and Metabolism of The Trace Element. New York : Elseint (page 160).
Martin A, Normand S, Sothier M, Peyrat J, Louche-Pelissier C, Laville M. (2000). Is advice for breakfast consumption justified? Results from a short-term dietary and metabolic experiment in young healthy men. Br J Nutr. 84:337–344.
Millimet DL, Tchernis R, Husain M. (2010). School nutrition programs and the incidence of childhood obesity. Journal of Human Resources.45(3):640-654.
Muliadi. 2007. Peranan Gizi yang Berkualitas dalam Mencegah Malnutrisi pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Samudra Ilmu. 356 (8).
Pereira MA, Erickson E, McKee P, Schrankler K, Raatz SK, Lytle LA, et al. (2011) Breakfast frequency and quality may affect glycemia and appetite in adults and children. J Nutr [Internet].141(1):163–8. Available from: http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=3001239&tool=pmcentrez&rendertype=abstract
Pourhashemi SJ, Motlagh MG, Khaniki GRJ, Golestan B. (2007) Nutritional assessment of macronutrients in primary school children and its association with anthropometric indices and oral health. Pakistan J Nutr.;6(6):687–92.
Rampersaud GC, Pereira MA, Girard BL, Adams J, Metzl JD. (2005) Breakfast habits, nutritional status, body weight, and academic performance in children and adolescents. J Am Diet Assoc;105(5):743–60.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007.
Sediaoetama, A.D. (2010). Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta : Dian Rakyat.
Soekirman. (2000). Ilmu Gizi Dan Aplikasinya: untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Supariasa, I.D.N. Bakri B, Fajar I. (2013). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Yulyastri, Ratih dan Widaryati. (2014). Hubungan pola makan pagi dengan status Gizi siswa di SD Muhammadiyah Bendo Srandakan Bantul. Skripsi. STIKES Aisyiyah Yogyakarta.

Downloads

Published

2019-01-21

How to Cite

Noviyanti, R. D., & Kusudaryati, D. P. D. (2019). HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN STATUS GIZI SISWA SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS SURAKARTA. Prosiding University Research Colloquium, 272–277. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/352