Analisis Pengetahuan Dukun Bayi Terlatih dengan Pelaksanaan Perawatan Bayi Baru Lahir

Authors

  • Tria Puspita Sari STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
  • M Maria STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Pengetahuan Dukun Bayi, Perawatan Bayi Baru Lahir

Abstract

Keberadaan dukun bayi tidak bisa lepas dari kehidupan msyarakat
yang jauh dari fasilitas kesehatan dan pentingnya memahami aspek
psikologis dan sosiokultural pada ibu hamil dan yang akan bersalin.
Dukun bayi merupakan sebuah ilmu turun temurun yang didasarkan
pada pengalaman saja tanpa didasari ilmu praktek yang jelas,
pengetahuan tentang fisiologi dan patologi dalam perawatan bayi baru
lahir sangat terbatas, jika timbul komplikasi dukunsecara medis belum
mengetahui penanganan yang tepat.. Dukun bayi di Puskesmas
Juamantono Karaganyar terdapat 12 orang yang aktif melakukan
perawatan bayi baru lahirselama 0-7 hari, masyarakat mengetahui
kunjungan neonatal dilakukan tenaga kesehatan, namun karena dukun
bayi dianggap tidak hanya memberi pertolongan teknis melainkan
emotional security kepada ibu lewat doa dan sudah menjadi tradisi.
Tujuan penelitian untuk menganalisa pengetahuan dukun bayi terlatih
dengan pelaksanaan perawatan bayi baru lahir. Metode penelitian
menggunakan metode korelasi dan jenis penelitian kuantitatif dengan
tehnik sampilng total sampling sebanyak 12 dukun bayi di Puskesmas
Jumantono Karanganyar. Instrumen penelitian ini menggunakan
kuesioner, data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis Chi
Square. Hasil : Tingkat pengetahuan responden dalam kategori baik
yaitu (83,3%). Pelaksanaan perawatan bayi baru lahir menunjukkan
responden melaksanakan perawatan bayi baru lahir yaitu (83,3%).
Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan Chi Square
menunjukkan data bahwa nilai sig (0.014) <? (0,05) jadi H0 ditolak.
Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat
pengetahuan dukun bayi terlatih dengan pelaksanaan perawatan bayi
baru lahir.

References

Anggraini.2011.StatistikauntukPenelitian.Bandung:Alfabeta.
Depkes RI. 2010. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No369/MENKES/SK/III/2010.Tentang Angka Kematian Bayi: Jakarta.
Ningrum, Yesi. 2011. Pembinaan Dukun Bayi .Bojonegoro
:https://www.scribd.com/document/363538640/Pelatihan-Perawatan-Bbl-Kepada-
Kader-Dan-Dukun. Akses 18 Mei 2012.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Puskesmas Jumantono. 2015. Profil kesehatan Tentang Angka Kematian Bayi: Karanganyar
Putra, SR. 2012.Asuhan Neonatus Bayi dan Balita untuk Keperawatan dan
Kebidanan.Yoygakarta : D. Medika.
Sarwono, P. 2007. Definisi Dukun Bayi. Yogyakarta.Adhi
Sugiyono.2014. Metodologi Penelitian Kantitatif, Kualitatif dan R&G. Bandung : Alfabeta.
Suparyanto.2010. Definisi Pengetahuan. http://respository.usu.ac.id/bitstream
/12345678937938/4/chapter%2011.pdf diakses tanggal 15 Desember 2015.
Umaningsih.2009. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dukun Bayi dengan Tindakan
Perawatan Bayi Baru Lahir di Puskesmas Tangen dan Puskesmas.

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Sari, T. P., & Maria, M. (2018). Analisis Pengetahuan Dukun Bayi Terlatih dengan Pelaksanaan Perawatan Bayi Baru Lahir. Prosiding University Research Colloquium, 815–819. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/270