Manfaat Deep Breathing Exercise terhadap Nyeri Haid Primer pada Mahasiswi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Authors

  • Hindari Mernasantia Trisnabari Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • W Wahyuni Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

deep breathing exercise, mahasiswa, nyeri haid primer

Abstract

Nyeri haid adalah suatu ketidaknyamanan yang dialami oleh seorang
wanita pada setiap datangnya menstruari. Nyeri ini muncul akibat
adanya pengeluaran prostaglandin yang berlebih. Ada beberapa cara
yang bisa digunakan untukmengatasi terjadinya nyeri haid ini,
diantaranya dengan pengobatan, terapi relaksasi ataupun dengan
latihan fisik yang dilakukan secara rutin. Salah satu cara untuk
mengatasi nyeri haid adalah dengan deep breathing exercise atau
latihan pernapasan dalam yang berfokus dan rileksassi. Latihan
pernapasan dapat memberikan pengaruh terjadinya relaksasi sehingga
nyeri akan berkurang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
manfaat pemberian deep breathing exercise terhadap Nyeri Haid
Primer pada Mahasiswi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Jenis Penelitian yang dugunakan adalah Quasi
eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest, yaitu 30
responden mahasiswi S1 Fisioterapi diberikan deep breathing exercise
dengan posisi duduk bersila tanpa sandaran selama sebulan dengan
frekuensi latihan 5x sehari dimana dalam satu sesi terdapat 3x
pengulangan. Pengukuran nyeri menggunakan VAS. Analisa data
menggunakan bantuan program SPSS.23. Hasil Penelitiam didapatkan
data berdistribusi normal sehingga dilakukan uji pengaruh dengan uji
paired t test. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai (p) = 0,0001 yang
berarti ada pengaruh pemberian deep breathing exercise terhadap
nyeri haid primer pada Mahasiswi S1 Fisioterapi Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Kesimpulanpenelitian ini adalah aAda
Pengaruh pemberian deep breathing exercise terhadap nyeri haid
primer pada Mahasiswi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

References

Abedian, Zahra, Kabirian, Maryam. 2011. The effects of peer education on health behaviors in
girls with dysmenorrhea. Diakses: 12 November 2016. http://
www.jofamericanscience.org/journals/amsci/am0701/58_4513am0701_431_438.pdf.
Alimul, Aziz. 2007. Metode Penelitian Kebidanan & Tehnik Analisis Data. Jakarta : Salemba.
Medika.
Anurogo, Dito. 2011.Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: ANDI.
Azizah, Noor. 2013. Aplikasi Relaksasi Nafas Dalam sebagai Upaya Penurunan Skala Nyeri
Menstruasi (Dismenorea) pada Siswi MTS Ibtidul Falah Samirejo Dawe Kudus. JIKK
Vol. 5. No. 1 Januari 2014 : 14-22.
Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Tengah. 2010. Jawa Tengah Dalam Angka Tahun 2010.
Semarang : Badan Pusat Statistik.
Benson, Ralph C., Pernoll, Martin L. 2009. Berbagai Kelainandan Komplikasi
Menstruasi.Dalam :Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : EGC,638-640.
Bobak, Lowdermilk, Jensen. 2004.Buku ajar keperawatan maternitasnursing. Alih Bahasa
Maria A. Wijayanti. Peter I. Anugerah, edisi 4. Jakarta : EGC.
Brunner & Suddarth.2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi. 8 volume 2. Jakarta :
EGC.
Calis, Karim Anton. 2011. Dysmenorrhea. Diakses 4 November
2016.http://emedicine.medscape.com/article/253812-overview.
Colin, C.M., Shushan, A.2007. Complication of Menstruation; Abnormal Uterine Bleeding.
Dalam: Decherney, A.H., Nathan, L, Goodwin, T.M., Laufer,N.Current Diagnosis &
Treatment Obstetrics & Gynecology. United States of America: The McGraw-Hill
Companies, 570-571.
Dantes. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta: Andi.
Handerson, R.M. 2005. Revisiting The Behavioral Model and Access to Medical Care: Does It
Matter? Journal of Health and Social Behavior: 36, pp.1-10.
Huges dalam Ernawati. 2010. Terapi Relaksasi terhadap Nyeri Dismenore pada Mahasiswi
Universitas Muhammadiyah Semarang. Seminar nasional Unimus, 106
Idris, hadi. 2009. Perbedaan nyeri dismenore sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi
napas dalam pada Mahasiswi S-1 Keperawatan Unimus. Semarang: Jurnal e-biomedik.
Volume 4.
Kusyati, Eni, dkk. 2006. Keterampilan dan Prosedur Laboratorium Keperawtan Dasar. Jakarta
: EGC.
Mansjoer, A. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta: Media Aesculapius
Manuaba, I.B.G., I.A. Chandranita Manuaba, dan I.B.G. Fajar Manuaba. 2006. Pengantar
Kuliah Obstetri. Jakarta: Buku Kedokteran : EGC.
Manuaba, I.B.G., I.A. Chandranita Manuaba, dan I.B.G. Fajar Manuaba. 2008. Gawat-Darurat
Obstetri-Ginekologi dan Obsteri Ginekologi Sosial untuk Profesi Bidan. Jakarta : EGC.
National Safety Council. T.C. Gilchrest. 2004.Manajemen Stres. Alih Bahasa Widyastutik.
Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Potter, P.A, Perry, A.G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan
Praktik.Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa: Renata Komalasari,dkk.Jakarta:EGC.
Potter dan Perry. 2010. Fundamental keperawatan buku 3. Edisi 7. Jakarta : Salemba Medika
Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
Priharjo, R. 2003. Perawatan nyeri. Jakarta: EGC.
Rosenblatt, Peter L. 2007. Menstrual Cycle.Diakses: 1 November 2016.
http://www.merck.com/mmhe/sec22/ch241/ch241e.html.
Simanjuntak, Pandapotan, 2008. Gangguan Haid dan Siklusnya. Dalam :Prawirohardjo, Sarono,
Wiknjosastro, Hanifa, edisi 2. Ilmu Kandungan. Jakarta :Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, 229-232.
Siregar, M.F.G.2012. Tingkat Stress dan Karakteristik Mahasiswi Fakultas Kedokteran yang
Mengalami Sindroma Premenstruasi serta Hubungannya terhadap Prestasi Akademis.
Tesis Magister. Medan: Program Pasca Sarjana Magister Kedokteran.
Smeltzer & Bare. 2002. Keperawatan medikal bedah. Edisi 8 vol.1. alih bahasa: Agung
Waluyo. Jakarta. EGC.
Suzanne, C. Smeltzer. 2001.Keperawatan medikal bedah.Edisi 8. Jakarta : EGC.
Trisianah. I. 2011. Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Dengan Kompres Hangat
Terhadap Penurunan Dismenorea Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 15 Semarang.
Diakses: 12 November 2016.http://digilib.unimus.ac.id.
Wall dalam Buku Ajar Fundamental Keperawatan. 2010. Konsep Proses dan Praktik edisi VII
Volume I. Jakarta : EGC.

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Trisnabari, H. M., & Wahyuni, W. (2018). Manfaat Deep Breathing Exercise terhadap Nyeri Haid Primer pada Mahasiswi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Prosiding University Research Colloquium, 755–761. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/261