Identifikasi Kandungan Bahan Kimia Obat (Paracetamol dan Prednison) dalam Kandungan Jamu Rematik GI dan MT di Pekalongan

Authors

  • Wulan Agustin Ningrum STIKES Muhammadiyah Pekajangan
  • W Wirasti STIKES Muhammadiyah Pekajangan
  • Prayugo Sugeng STIKES Muhammadiyah Pekajangan

Keywords:

Asam urat, Bahan Kimia Obat, Paracetamol dan prednison

Abstract

Jamu rematik merupakan salah satu jamu yang sering ditambahkan
bahan kimia obat. Bahan kimia obat yang biasa ditambahkan
diantaranya obat golongan kortikosteroid (deksametason,
fenilbutason dan prednison), golongan asamurat (Allupurinol) dan
golongan antipiretik (Paracetamol, Antalgin, Ibuprofen). Penelitian
ini bertujuan untuk mengindentifikasi kandungan Bahan Kimia Obat
paracetamol dan prednison pada 2 sampel jamu rematik GI dan MT
yang beredar di Pekalongan. Penelitianini dilakukan dengan uji
kualitatif pada 2 sampel jamu rematik yang beredar di Pekalongan,
sampel jamu rematik yang digunakan tidak memiliki izin edar. Uji
sampel jamu meliputi uji organoleptis, uji mikroskopik dan uji KLT,
menggunakan pembanding Bahan Kimia Obat (BKO) prednison dan
paracetamol. Hasil uji organoleptis menyatakan bahwa sampel
memilki bentuk sediaan kaspul, warna bervariasi dari yang
terkumpul. Dari hasil uji mikroskopik menunjukan terdapat fragmenfragmensimplisia
yang sesuai dengan komposisi yang tertera pada
kemasan, akan tetapi kristal yang serupa bahan kimia obat tidak
dapat terdeteksi. Uji penegasan dilakukan menggunakan uji
Kromatografi Lapis Tipis (KLT), Sampel GI positif mengandung
Bahan Kimia obat (BKO) Prednison dan tidak MT positif
mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) prednison dan paracetamol.

References

Anonim, 2008. Informatorium Obat Nasional. BPOM RI.
Anonim. 2011. Bahaya Obat Bahan Alam dan Jamu Mengandung BKO. BPOM RI
Arisandi, Y., & Andriani, Y. 2011. Khasiat Berbagai Tanaman untuk Pengoobatan Berisi 158
Jenis Tanaman Obat. Jakarta: Eska Media.
Cosman, F. 2011. Osteoporosis. Yogyakarta: PanduanKesehatanWanita.
Harmita, 2015. Analisis Fisikokimia Kromatografi volume 2. EGC. Jakarta
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 246/Menkes/Per/V/1990 BAB V Pasal 23
tentang larangan Bahan Kimia Obat dalam jamu.
Rahimsyah, M. B, & Hartatik, A. S, 2006, Aneka Resep Obat Kuno yang Mujarab, Surabaya:
Penerbit Karya Gemilang.
Suparmi, &Wulandari, A. 2012.Herbal Nusantara 1001 RamuanTradisionalAsli Indonesia.
Yogyakarta: Andi Offset
Tandra, H. 2009. SegalaSesuatu yang HarusAndaKetahuitentang Osteoporosis.Jakarta :Penerbit
PT GramediaPustakaUtamaAnggota IKAPI.
Yuliarti, N. 2010. Sehat, Cantik, Bugar, dengan Herbal dan Obat Tradisional. Penerbit ANDI.
Zulkifli, 2004,. Pengobatan Tradisional sebagai Pengobatan Alternatif Harus Dilestarikan.
Jakarta: PT Agromedia Pustaka.

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Ningrum, W. A., Wirasti, W., & Sugeng, P. (2018). Identifikasi Kandungan Bahan Kimia Obat (Paracetamol dan Prednison) dalam Kandungan Jamu Rematik GI dan MT di Pekalongan. Prosiding University Research Colloquium, 714–720. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/257