Senam Nifas sebagai Upaya Untuk Mempercepat Penurunan Tinggi Fundus Uteri

Authors

  • Adinda Putri Sari Dewi Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Wulan Rahmadhani Universitas Muhammadiyah Gombong

Keywords:

senam nifas, ibu postpartum, tinggi fundus uteri

Abstract

Gangguan involusi menyebabkan komplikasi yang merupakan penyebab utama kematian ibu. Sebagian besar ibu nifas tidak mendapatkan latihan senam setelah melahirkan. Mereka hanya disarankan untuk mobilisasi tanpa bimbingan terencana. Tujuan penelitian melakukan penerapan senam nifas untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap penurunan involusi uterus pada ibu post-partum di PMB Yustin. Adapun Jenis penelitian merupakan studi kasus. Data diperoleh dari jurnal, e-book, lembar observasi dan cheklilst. Terdapat lima partisipan yang melakukan senam nifas. Kelima partisipan memenuhi kriteria insklusi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar cheklist. Hasil: Setelah dilakukan penerapan senam nifas terhadap penurunan involusi uterus pada ibu post-partum kepada 5 partisipan didapatkan hasil penurunan tinggi fundus uteri semua partisipan normal dengan penurunan (< 5 cm dan > 9 cm). Saran: Partisipan perlu meningkatkan energi disetiap gerakan senam agar didapatkan gerakan yang koperatif sehingga dapat maksimal dalam gerakan senam nifas.

References

[1] Aloha International Journal of Health Advancement (AIJHA) ISSN 2621-8224. (2019). 2(4), 76–79.
[2] Andriyani, Nurlaila, & Pranajaya, R. (2013). Pengaruh Senam Nifas terhadap Kecepatan Penurunan Tinggi Fundus Uteri (TFU) pada Primipara Post Partum. Jurnal Keperawatan, 9(2), 138–146.
[3] Fransisca, D., & Yusuf, R. N. (2018). Pengaruh Senam Nifas Terhadap Involusi Uterus Pada Ibu Nifas. Jurnal Kesehatan Medika Saintika Volume, 10(2), 11–24.
[4] Hadianti, D. N., & Sriwenda, D. (2019). The Effectiveness of Postpartum Exercise and Oxytocin Massage on Uterus Involution. Open Journal of Nursing, 09(03), 231–238. https://doi.org/10.4236/ojn.2019.93023
[5] Hestin, Y. E. (2020). Persepsi Ibu Nifas Terhadap Senam Nifas Di Pmb Muthiah Yulihartati. a.Md.Keb Desa Labangka Kecamatan Babulu Tahun 2020 Skripsi. 1–45.
[6] Hutagaol, A. (2020). Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Manfaat Senam Nifas Di Lingkungan Ix Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 6(1), 51–58. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v6i1.371
[7] Ilmiah, K. T., Fadhillah, A. D., Studi, P., Keperawatan, D. I. I. I., & Banyumas, P. Y. (2021). Pengaruh Senam Nifas Terhadap Involusi Uteri.
[8]Intan Labamondo, Supriadi, R. W. (2019). pengaruh senam nifas terhadap penurunan TFU.pdf. In pengaruh senam nifas terhadap penurunan TFU.
[9]Keperawatan, P. (n.d.). PENTINGNYA PELAKSANAAN PROSES PENGKAJIAN KEPERAWATAN DIRUMAH SAKIT.
[10]Khasanah, P. U., Purnamasari, I., & Kusumawardani, L. A. (2022). Konseling Menyusui Eksklusif on Demand Terhadap Involusi Uteri pada Akseptor IUD Post Plasenta. 8(2), 7–12.
[11]Kostania, G. (2020). Model Pelaksanaan dan Evaluasi Asuhan Kebidanan Berkesinambungan dalam Praktik Kebidanan Prodi D.IV Kebidanan. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 1–13.
[12] Kusumastuti, K., Dewi, A. P. S., & Noviani, D. (2021). Inisiasi Menyusu Dini Dan Pijat Oksitosin Untuk Mempercepat Involusi Uterus Pada Ibu Postpartum. Proceeding of The URECOL, 928-934.
[13]Mauli, D. (2019). Tanggung Jawab Hukum Dokter Terhadap Kesalahan Diagnosis Penyakit Kepada Pasien. Cepalo, 2(1), 33. https://doi.org/10.25041/cepalo.v2no1.1760
[14]Mindarsih, T., & Pattypeilohy, A. (2020). PENGARUH SENAM NIFAS PADA IBU POSTPARTUM TERHADAP INVOLUSI UTERUS DI WILAYAH KERJA The Influence of Postpartum Exercise on Postpartum Woman to. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 11(02), 235–246. http://jurnalmadanimedika.ac.id/index.php/JMM/article/view/129/87
[15]Puspita, L., Hasanah, I., & Ifayanti, H. (2020). Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH). Jurnal Maternitas Aisyah, 1(1), 61–69.
[16]Ratih, R. H., & Herlina, S. (2020). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Involusi Uerus Pada Ibu Post Partum. Ensiklopedia of Journal, 2(2), 165–169.http://jurnal.ensiklopediaku.org
[17]Roichana, S., & Pratiwi, Y. A. (2019). Hubungan Senam Nifas, Mobilisasi Dini, danTradisi Masa Nifas terhadap Proses Involusi pada Ibu Post Partum. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 7(04), 225–233. https://doi.org/10.33221/jiki.v7i04.444
[18]Rosdianaa, Jamilaa,b, S. A. (2022). Senam nifas dan mobilisasi dini terhadap involusi uterus pada ibu post partum. Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 13(1), 98–105.
[19]Sari, R. P., Triyunita, R., & Keraman, B. (2020). Manfaat Senam Nifas Ditinjau dari Involusi Uteri Ibu Postpartum. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 15(2), 308–312. https://doi.org/10.36911/pannmed.v15i2.683
[20]Sinaga, E. L. S. (2017). Hubungan keletihan ibu post partum dengan motivasi pemberian asi pada ibu postpartum 7-14 hari di posyandu wilayah kerja puskesmas Muara Enim. Universitas Airlangga, 19–24.
[21]Soebandi, J. K., Puskesmas, D., & Kabupaten, W. (n.d.). Jurnal Kesehatan dr. Soebandi. 7(1).
[22]Suryapermana, N. (2016). Perencanaan dan Sistem Manajemen Pembelajaran. Tsarwah: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 1(2), 29–44.
[23]Susanti, E. (2019). Pengaruh Mobilisasi Dini Ibu Post Partum Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri. NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871, 1(1), 21–27. https://doi.org/10.36089/nu.v1i1.101
[23]Wahyuni, N., & Nurlatifah, L. (2017). Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi Proses Involusi Uterus Pada Masa Nifas Diwilayah Kerja Puskesmas Mandala Kabupaten Lebak Propinsi Banten Tahun 2016. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 4(2), 167–176. https://doi.org/10.36743/medikes.v4i2.83
[24]Wahyuning, S. (2015). ??No Title No Title No Title. In Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan di RSUD Kota Semarang (Vol. 3).

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Dewi, A. P. S., & Rahmadhani, W. (2023). Senam Nifas sebagai Upaya Untuk Mempercepat Penurunan Tinggi Fundus Uteri. Prosiding University Research Colloquium, 19–27. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2414