HUBUNGAN STATUS NUTRISI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BAYI USIA 7-12 BULAN

Authors

  • S Setianingsih STIKes Muhammdiyah Klaten
  • Endang Sawitri STIKes Muhammdiyah Klaten
  • Nurvita Safitri STIKes Muhammdiyah Klaten

Keywords:

Status Nutrisi, Kejadian ISPA, Usia 7-12 Bulan

Abstract

Latar belakang: Kematian bayi di sebabkan oleh salah satu penyakit infeksi yaitu ISPA. Angka kematian bayi di Indonesia akibat ISPA pada Balita sebesar 0,16 dan pada bayi sebesar 0,17%. Status nutrisi adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya ISPA, malnutrisi dapat terjadi karena kurangnya aktivitas menyusui dan penyapihan susu formula. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan antara status nutrisi dengan kejadian ISPA pada bayi usia 7- 12 bulan. Metodologi: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi usia 7-12 bulan dengan populasi 89 orang. Teknik pengambil sampel consecutive sampling. Teknik analisis menggunakan uji statistika uji chi square. Hasil penelitian: Rerata usia bayi 9,25 bulan dan jenis kelamin sebagian besar adalah perempuan (54,8%). Status nutrisi bayi sebagian besar adalah adalah nutrisi baik 60 responden (82,3%). Kejadian ISPA pada bayi sebagian besar tidak mengalami ISPA yaitu 41 responden (56,2%). Hasil uji stastistik Chi square diperoleh p value 0,000 ( a<0,05). Kesimpulan: Ada hubungan antara status nutrisi dengan kejadian ISPA pada bayi usia 7-12 bulan di Desa Daleman Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten.

References

1. Depkes RI. 2015. Profil Kesehatan
Indonesia. Jakarta: Depkes RI
2. Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten.
2015. Profil kesehatan tahun 2015.
Klaten : Dinas Kesehatan Kabupaten
Klaten
3. Dinas Kesehatan. 2015. Profil
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
tahun 2015. Jawa Tengah : Dinas
kesehatan
4. Fibrilia, 2015. Hubungan usia anak,
jenis kelamin, dan berat badan lahir
anak dengan kejadian ISPA.
Journal keperawatan Metro sai
wawai volume VIII No.2, Edisi Des
2015 ISSN: 19779-469X
5. Firda Fibrila, 2015. Hubungan Usia
Anak, Jenis Kelamin dan BBL Anak
dengan Kejadian ISPA, Jurnal
Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VIII No.2 Edisi Des 2015, ISSN:
19779-469X, Program Studi
Kebidanan Metro Politeknik
Kesehatan Tajungkarang
6. Kementrian Kesehatan, 2015.
Manajemen terpadu balita sakit
(MTBS). Jakarta : KEMENKES
7. Marni, 2014. Asuhan Keperawatan
Pada Anak Sakit dengan gangguan
pernafasan. Yogyakarta: Gosyen
publishing.
8. Purwaningrum, 2012. Hubungan
asupan makanan dan status
kesadaran gizi keluarga dengan
status gizi balita i wilayah kerja
Puskesmas sewon 1 Bantul.
KESMAS ISSN : 1978-0575
9. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).
2013. Badan penelitian dan
pengembangan kesehatan
kementrian RI tahun 2013.
Jakata : Kemenkes RI
10. Riski Natia, 2013. ASI dan pedoman
ibu menyususi. Yogyakarta: Nuha
Medika
11. Rosa Folendra, pome, 2017. Early
weaning risk factors for acute
respiratory infections. International
jounal of public helath science
(IJPHS). ISSN: 2252-8806, pp,118
125
12. Suman, Widodo. 2013. Hubungan
Status Gizi Terhadap Terjadinya
Infeksi Saluran Pernapasan
Akut (ISPA) Pada Balita Di
Puskesmas Pajang Surakarta.
Medical Faculty of
Muhammadiyah Surakarta
University.
file:///C:/Users/user/Downloa
ds/NASKAH_PUBLIKASI(1).pdf
13. Vereen Shanda, Patricia Minton,
Tebeb Gebretsadik. 2015.
Association between breasstfeeding
and saverity of Acute viral
respiratorry Tract infection. National
Instituties Of health. Doi:
10.1097/INF.0000000000000364

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Setianingsih, S., Sawitri, E., & Safitri, N. (2021). HUBUNGAN STATUS NUTRISI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BAYI USIA 7-12 BULAN. Prosiding University Research Colloquium, 1033–1042. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1515